Empat Alternatif Untuk Sentralisasi ?
http://www.persijap.or.id/2009/04/empat-alternatif-untuk-sentralisasi.html
JAKARTA -Partai Persipura Jayapura versus Pelita Jaya, Minggu lusa (5 /4) merupakan pertandingan terakhir sebelum Djarum Indonesia Super League (ISL) memasuki libur panjang.
Pertarungan selanjutnya baru ditentukan setelah Badan Liga Indonesia (BLI) merilis jadwal baru 6 April nanti. Namun, untuk penetapan tempat bagi sentralisasi kompetisi baru akan dilakukan 10 April.
Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono mengatakan, ada empat alternatif penyelenggara.
Pertama adalah Jawa Timur. Pilihan kedua, mengombinasikan Jawa Timur, DKI, dan Jawa Barat. Opsi ketiga menggelar sentralisasi di dua stadion Jawa Timur dan satu stadion di DKI atau Jawa Barat.
Sedang pilihan terakhir jatuh pada dua stadion di Jawa Timur dan dua stadion di Kalimantan Timur.
Sebanyak 39 pertandingan ISL 2008-2009 yang tertunda selama masa kampanye akan dijadwal ulang. Dalam pengaturan itu, pihaknya mengutamakan kehati-hatian, termasuk dalam menentukan tempat bagi pertandingan-
pertandingan tersebut. ”Kami baru mengirim jadwal baru kepada klub 6 April. Itu juga masih berbentuk draf,” ujarnya.
Pertimbangan
Kompetisi mengalami gangguan akibat berbenturan dengan kampanye terbuka pemilu legislatif. Di sebagian besar daerah, pertandingan tak mendapat izin dari kepolisian.Pertandingan-pertandingan itu rencananya akan dipadatkan pada 17 April sampai 4 Mei. Untuk mengantisipasi masalah perizinan, maka BLI tidak bertumpu pada satu tempat saja.
Menurut Joko, ada beberapa pertimbangan yang menjadi acuan dalam penentuan venue. Namun yang paling utama adalah tetap mempertahankan kualitas pertandingan dan efisiensi pengeluaran dari klub yang bertanding.
”Pertimbangan lainnya, terkait tayangan langsung televisi. Semua itu akan jadi masukan dalam menentukan tempat yang akan digunakan untuk sentralisasi nanti,” ujarnya.(wgm-22)
Pertarungan selanjutnya baru ditentukan setelah Badan Liga Indonesia (BLI) merilis jadwal baru 6 April nanti. Namun, untuk penetapan tempat bagi sentralisasi kompetisi baru akan dilakukan 10 April.
Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono mengatakan, ada empat alternatif penyelenggara.
Pertama adalah Jawa Timur. Pilihan kedua, mengombinasikan Jawa Timur, DKI, dan Jawa Barat. Opsi ketiga menggelar sentralisasi di dua stadion Jawa Timur dan satu stadion di DKI atau Jawa Barat.
Sedang pilihan terakhir jatuh pada dua stadion di Jawa Timur dan dua stadion di Kalimantan Timur.
Sebanyak 39 pertandingan ISL 2008-2009 yang tertunda selama masa kampanye akan dijadwal ulang. Dalam pengaturan itu, pihaknya mengutamakan kehati-hatian, termasuk dalam menentukan tempat bagi pertandingan-
pertandingan tersebut. ”Kami baru mengirim jadwal baru kepada klub 6 April. Itu juga masih berbentuk draf,” ujarnya.
Pertimbangan
Kompetisi mengalami gangguan akibat berbenturan dengan kampanye terbuka pemilu legislatif. Di sebagian besar daerah, pertandingan tak mendapat izin dari kepolisian.Pertandingan-pertandingan itu rencananya akan dipadatkan pada 17 April sampai 4 Mei. Untuk mengantisipasi masalah perizinan, maka BLI tidak bertumpu pada satu tempat saja.
Menurut Joko, ada beberapa pertimbangan yang menjadi acuan dalam penentuan venue. Namun yang paling utama adalah tetap mempertahankan kualitas pertandingan dan efisiensi pengeluaran dari klub yang bertanding.
”Pertimbangan lainnya, terkait tayangan langsung televisi. Semua itu akan jadi masukan dalam menentukan tempat yang akan digunakan untuk sentralisasi nanti,” ujarnya.(wgm-22)