Jangan Remehkan Persijap!!
http://www.persijap.or.id/2009/04/jangan-remehkan-persijap.html
Memiliki kolektivitas dan teamwork yang bagus, Persijap Jepara tak boleh dipandang enteng tim-tim unggulan di turnamen Copa Indonesia musim ini.
Persijap Jepara bakal menjadi salah satu kuda hitam yang harus diperhitungkan tim-tim unggulan di Copa Indonesia 2008/09. Meski penampilan tim ini tak terlalu istimewa, pelatih Djunaidi sukses membangun sebuah tim yang memiliki kolektivitas dan teamwork yang bagus.
Tanpa mengandalkan pemain bintang, Laskar Kalinyamat melaju ke babak 16 besar. Bahkan tim ini berpeluang merebut tiket ke babak delapan besar karena sudah unggul 4-0 atas Persikabo Bogor pada leg pertama.
Artinya, Persijap hanya butuh hasil imbang pada pertemuan kedua, atau pun kalah tidak lebih dari empat gol, pada pertemuan kedua mereka di Bogor, yang kemungkinan bakal digelar pada akhir April.
Konsistensi dam kolektivitas Persijap menjadi senjata utama untuk mencetak kemenangan. Karena itu, mereka siap bersaing untuk mengukir prestasi di ajang turnamen pelaing bergengsi musim ini
“Yang penting lolos dulu ke babak delapan besar. Namun bila ada peluang untuk terus melaju, kenapa tidak diambil,” kata Djunaidi dikutip dari rilis departemen media Copa Dji Sam Soe Indonesia yang diterima GOAL.com, Rabu (1/4).
“Tim mana pun pasti ingin meraih prestasi tinggi. Apalagi, di ajang Copa Indonesia memang sulit ditebak. Apa saja bisa terjadi. Bahkan tim divisi utama bisa menjadi juara. Lihat saja Persibo Bojonegoro yang menggulingkan beberap tim Superliga," tambahnya.
Menurut Djunaidi, peluang tim untuk tetap bertahan di sebuah turnamen tidak terlepas dari performa pemain. Berikutnya, bagaimana dengan kekuatan lawan yang dihadapi, mulai dari materi pemain sampai pendanaan.
“Kalau mengalami krisis, pemain tentu sulit berkonsentrasi. Ini bisa dimanfaatkan oleh lawan. Performa pemain sudah pasti menjadi kunci. Karena itu, saya berharap pemain kembali dalam kondisi puncak usai libur jeda kompetisi dan turnamen,” jawab Djunaidi.
Persijap cukup beruntung karena selalu menghadapi tim kasta kedua dalam perjalanannya di ajang turnamen ini. Mereka mengawali pertarungannya dengan menyingkirkan Persiku Kudus dalam derby Jawa Tengah.
Di babak 24 Besar, Persijap bertemu Persikab Kab. Bandung yang akhirnya didiskualifikasi karena menggunakan lebih dari tiga pemain asing di leg pertama. Selanjutnya, Laskar Kalinyamat ditantang Persikabo. (YuslanKisra, Goal)