Lama Tak Fight, Persijap Kalah

Persita Tangerang akhirnya mampu menaklukan Persijap Jepara lewat dua gol I Made Adi Wirahadi. Tambahan tiga poin ini membuat posisi Pendekar Cisadane berhasil merangsek tiga tingkat ke posisi 13 klasemen Liga Super Indonesia 2008/2009.

Sedangkan bagi Persijap yang berstatus sebagai tim tamu hasil ini membuat posisi mereka tertahan di peringkat lima klasemen sementara.

Bermain di Stadion Siliwangi, Tangerang, Jumat, 17 April 2009, pemain-pemain Persita benar-benar termotivasi dengan beresnya urusan gaji yang baru saja terlunasi, termasuk beberapa bonus.

Dalam pertandingan yang disiarkan langsung antv ini, tim besutan Zaenal Abidin mampu terlihat superior meski menghadapi tim yang jauh di atasnya. Di motori Christian Bekatal, Pendekar Cisadane bahkan mampu mengurung Persijap di babak pertama.

Peluang terbaik Persita diperoleh Bekatal di menit ke-35. Berawal dari kesalahan lini belakang Persijap, striker Kamerun ini tinggal berhadapan dengan kiper Danang Wihatmoko. Sayangnya, Bekatal gagal menaklukkan Danang.

Persijap sendiri rupanya belum mampu bermain lepas. Meski dalam klasemen Persijap jauh lebih baik dari Persita, namun tim besutan Junaedi ini rupanya terbawa ritme permainan tim tuan rumah.

Praktis Persijap hanya mampu menciptakan peluang lewat bola mati. Peluang terbaik tim tamu diperoleh Evaldo. Sayangnya, tendangan bebas Sang Kapten Persijap ini masih bisa diamankan kiper Persita Wawan Hendrawan. Kedudukan 0-0 ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pertandingan berlangsung lebih menarik. Laskar Kalinyamat terlihat mampu mengimbangi Pendekar Cisadane. Aksi berbalas serangan diperlihatkan kedua tim.

Peluang pertama dibuat Persijap di menit ke-48. Lagi-lagi berawal dari tendangan bebas bek Thailand Phaitoon, kemudian disambut Evaldo Da Silva yang berhasil melepaskan tandukan keras. Sayangnya, masih berada tipis di atas mistar Wawan Hendrawan.

Persijap bahkan terlihat mampu membalikan tekanan di pertengahan babak kedua. Sadar lawan mulai keluar dari tekanan, Zaenal Abidin langsung memasukan I Made Adi Wirahadi dan menarik Bekatal.

Lima menit sebelum pertandingan usai, kedudukan 0-0 seperti akan berakhir hingga pertandingan usai. Hingga sebuah gol I Made Wirahadi di menit ke-86 merontokkan mental Pablo Frances dkk.

Kedudukan 1-0 ini tak bertahan lama. konsentrasi tim besutan Kota Ukir terlihat goyah oleh gol pertama I Made Wirahadi. Lemahnya konsentrasi pertahanan Persijap kembali membawa petaka dan berhasil dimanfaatkan striker pengganti Persita itu.

I Made Wirahadi berhasil menutup hari indahnya dengan melesakkan gol kedua di masa injury time sekaligus membuat Persita Tangerang unggul 2-0.