Persijap Akui Kualitas Persija Lebih Baik
http://www.persijap.or.id/2009/04/persijap-akui-kualitas-persija-lebih.html
JEPARA - Jika dari segi finansial Persijap Jepara lebih memilih bertemu Persija Jakarta di perempatfinal dengan alasan bisa mendatangkan keuntungan. Bagaimana dari sisi teknis?
Secara teknis, kualitas pasukan Danurwindo jelas di atas Persijap. Terbukti, saat keduanya bertemu dipentas Liga Super Indonesia musim ini, anak asuh Djunaedi menyerah dengan skor 3-1.
"Kalau menurut saya, kemungkinan besar kami akan bertemua Persija atau Sriwijaya FC. Sebab, Copa pasti ingin menyuguhkan partai final ideal. Jadi, kecil kemungkinan tim besar akan saling bertemu dibabak perempatfinal. Dibanding harus lawan Sriwijaya, saya lebih suka bertemu Persija," aku Asisten Pelatih Persijap Darmo Widodo.
Meski Darmo mengakui, keduanya merupakan pilihan yang berat bagi Persijap. "Memang, kualitas Persija jelas di atas kami. Tapi, bukan berarti kami mau bunuh diri. Kami tetap akan berusaha secara maksimal. Meskipun hasilnya tak sesuai yang kami harapkan. Karena dalam sebuah pertandingan, kalah-menang adalah hal biasa," jelasnya.
Persijap merupakan satu-satunya wakil Jateng diajang Copa yang masih bertahan hingga babak perempat final. Karena wakil Jateng lainnya, PSIS Semarang hanya mampu bertahan hingga babak 24 besar setelah kalah atas Persitara Jakarta Utara.(zwr,okezone)
Secara teknis, kualitas pasukan Danurwindo jelas di atas Persijap. Terbukti, saat keduanya bertemu dipentas Liga Super Indonesia musim ini, anak asuh Djunaedi menyerah dengan skor 3-1.
"Kalau menurut saya, kemungkinan besar kami akan bertemua Persija atau Sriwijaya FC. Sebab, Copa pasti ingin menyuguhkan partai final ideal. Jadi, kecil kemungkinan tim besar akan saling bertemu dibabak perempatfinal. Dibanding harus lawan Sriwijaya, saya lebih suka bertemu Persija," aku Asisten Pelatih Persijap Darmo Widodo.
Meski Darmo mengakui, keduanya merupakan pilihan yang berat bagi Persijap. "Memang, kualitas Persija jelas di atas kami. Tapi, bukan berarti kami mau bunuh diri. Kami tetap akan berusaha secara maksimal. Meskipun hasilnya tak sesuai yang kami harapkan. Karena dalam sebuah pertandingan, kalah-menang adalah hal biasa," jelasnya.
Persijap merupakan satu-satunya wakil Jateng diajang Copa yang masih bertahan hingga babak perempat final. Karena wakil Jateng lainnya, PSIS Semarang hanya mampu bertahan hingga babak 24 besar setelah kalah atas Persitara Jakarta Utara.(zwr,okezone)