Persijap Sulit Dapat Izin Uji Coba
http://www.persijap.or.id/2009/04/persijap-sulit-dapat-izin-uji-coba.html
JEPARA - Masalah mulai menghadang Persijap Jepara saat mencoba merancang sejumlah laga uji coba. Sulitnya mengantongi izin keamanan menjadi kendala yang harus mereka hadapi.
Padahal uji coba merupakan hal yang sangat penting bagi Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- di saat libur kompetisi seperti sekarang ini. Terlebih lagi, musim ini mereka harus bersaing dengan tim besar macam Persib Bandung dan Persik Kediri memperebutkan urutan lima besar Liga Super.
Tak hanya di ajang Liga Super. Evaldo Silva de Azis dkk juga berambisi mengukir prestasi maksimal di kancah Copa Indonesia dengan menembus babak perempat final. Karena selama tiga musim copa digelar, Persijap hanya mampu melangkah maksimal sampai babak 16 besar.
"Kami berharap bisa melakukan uji coba dengan tim mapan, minimal Divisi Utama. Karena ini sangat penting dengan diliburkannya kompetisi," ujar Arsitek Persijap Djunaedi, Sabtu (4/4/2009).
Sayang, apa yang diharapkan Bang Djun -sapaan akrab Djunaedi- tak bisa berjalan mulus. Diliburkannya kompetisi lantaran bentrok dengan masa kampanye pemilu legislatif memaksa pihak kepolisian "pelit" menggelontorkan izin meskipun hanya sebuah laga uji coba.
"Maunya tidak sekadar melawan tim lokal saja. Minimal kami bisa melakukan sparing partner dengan tim Divisi Utama. Tapi mau bagaimana lagi, pihak kepolisian tidak bersedia memberikan izin," sebut Sekretaris Persijap Nur Jamil.(fmh)
Padahal uji coba merupakan hal yang sangat penting bagi Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- di saat libur kompetisi seperti sekarang ini. Terlebih lagi, musim ini mereka harus bersaing dengan tim besar macam Persib Bandung dan Persik Kediri memperebutkan urutan lima besar Liga Super.
Tak hanya di ajang Liga Super. Evaldo Silva de Azis dkk juga berambisi mengukir prestasi maksimal di kancah Copa Indonesia dengan menembus babak perempat final. Karena selama tiga musim copa digelar, Persijap hanya mampu melangkah maksimal sampai babak 16 besar.
"Kami berharap bisa melakukan uji coba dengan tim mapan, minimal Divisi Utama. Karena ini sangat penting dengan diliburkannya kompetisi," ujar Arsitek Persijap Djunaedi, Sabtu (4/4/2009).
Sayang, apa yang diharapkan Bang Djun -sapaan akrab Djunaedi- tak bisa berjalan mulus. Diliburkannya kompetisi lantaran bentrok dengan masa kampanye pemilu legislatif memaksa pihak kepolisian "pelit" menggelontorkan izin meskipun hanya sebuah laga uji coba.
"Maunya tidak sekadar melawan tim lokal saja. Minimal kami bisa melakukan sparing partner dengan tim Divisi Utama. Tapi mau bagaimana lagi, pihak kepolisian tidak bersedia memberikan izin," sebut Sekretaris Persijap Nur Jamil.(fmh)
