Persijap Tertahan di GBK
http://www.persijap.or.id/2009/04/persijap-tertahan-di-gbk.html
Jepara - Persijap Jepara akhirnya harus merelakan hasil imbang 0 - 0 dari tamunya Persiwa Wamena, di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara sore ini Kamis, 30 April 2009.
Perjuangan anak-anak Laskar Kalinyamat untuk bangkit dari keterpurukan harus tertunda setelah dipaksa bermain imbang oleh Badai Pegunungan -julukan Persiwa Wamena. karena terakhir kali Persijap bertandang harus menelan kekalahan saat menghadapi tuan rumah Persita 2-0 dan kalah 1 - 0 melawan Tim Divisi Utama Persikabo dalam leg kedua Piala Indonesia.
Sore ini SGBK yang terlihat 'kosong mlompong' tanpa dihadiri ribuan penggemar fanatik, tanpa dukungan dari Jetman dan Banaspati menjadikan permainan Persijap kurang begitu menggigit dibabak pertama, terbukti dengan mentahnya beberapa peluang Persijap.
Peluang pertama Persijap diperoleh Pablo Frances pada menit kelima, namun dengan kesigapan Timotius mampu menggagalkan peluang tersebut. menit ke-17 kembali mendapat peluang, Junaidi Tagor yang mendapat umpan dari Isdiantono juga gagal menembus pertahanan Persiwa, tendangannya sangat lemah sehingga dapat ditangkap oleh Timotius Mote.
Pada menit ke-22, pemain Persiwa Yohanis Kabagaimu yang lepas dari kawalan membuka peluang lewat tendangan keras, namun masih belum bisa menggetarkan jaring gawang Danang Wihatmoko. dan hingga turun minum kedudukan masih 0 - 0.
Isdiantono Pingsan
Babak kedua permaian semakin seru, kedua tim saling ngotot untuk mendapatkan gol, beberapa kali peluang Persijap kandas didepan gawang Persiwa. pengawalan ketat terhadap Pablo Frances menjadikan ujung tombak itu tak banyak ruang gerak untuk mengeluarkan tajinya. beberapa kali Pablo jatuh bangun karena dihadang pemain belakang lawan, hingga beberapa kali mendapatkan tendangan bebas, namun belum bisa dimaksimalkan. tak hanya Pablo, Juansyah juga beberapa kali mendapat kesempatan, namun tendangannya masih belum mampu merobek gawang Persiwa.
Beberapa peluang matang didapatkan tim tamu lewat striker Persiwa, Riduwane Barkowi, namun Danang Wihatmoko dengan lengketnya mampu memeluk bola dari Barkowi.
Memasuki menit-menit akhir, permainan semakin menarik, namun menjurus pada permainan keras, sore ini wasit mengeluarkan 4 kartu kuning, satu untuk Anam Syahrul, dan tiga lainnya untuk pemain Persiwa.
Menjelang berakhirnya 90 menit, winger Persijap, Isdiantono harus ditarik keluar karena terjadi pressing dari dua pemain Persiwa hingga pingsan kemudian digantikan emen -julukan Nor Hadi- yang beberapa bulan ini absen karena mengalami cedera yang cukup serius. namun kehadiran emen belum mampu menjebol gawang Persiwa, "kalah duwur" kata salah seorang suporter yang mendengarkan langsung lewat radio.
Pemain muda Persijap, Chanif kali ini diturunkan, menggantikan Dony F. dan menempati posisi Phaitoon sebagai gelandang bertahan, posisi tersebut ditinggalkan Phaiton, lantaran dia ditunjuk Bang Djun untuk membantu kedepan, namun hal tersebut belum mampu menjadikan skor berubah, alhasil skor kacamata bertahan hingga 90 menit berakhir. (POS)
Perjuangan anak-anak Laskar Kalinyamat untuk bangkit dari keterpurukan harus tertunda setelah dipaksa bermain imbang oleh Badai Pegunungan -julukan Persiwa Wamena. karena terakhir kali Persijap bertandang harus menelan kekalahan saat menghadapi tuan rumah Persita 2-0 dan kalah 1 - 0 melawan Tim Divisi Utama Persikabo dalam leg kedua Piala Indonesia.
Sore ini SGBK yang terlihat 'kosong mlompong' tanpa dihadiri ribuan penggemar fanatik, tanpa dukungan dari Jetman dan Banaspati menjadikan permainan Persijap kurang begitu menggigit dibabak pertama, terbukti dengan mentahnya beberapa peluang Persijap.
Peluang pertama Persijap diperoleh Pablo Frances pada menit kelima, namun dengan kesigapan Timotius mampu menggagalkan peluang tersebut. menit ke-17 kembali mendapat peluang, Junaidi Tagor yang mendapat umpan dari Isdiantono juga gagal menembus pertahanan Persiwa, tendangannya sangat lemah sehingga dapat ditangkap oleh Timotius Mote.
Pada menit ke-22, pemain Persiwa Yohanis Kabagaimu yang lepas dari kawalan membuka peluang lewat tendangan keras, namun masih belum bisa menggetarkan jaring gawang Danang Wihatmoko. dan hingga turun minum kedudukan masih 0 - 0.
Isdiantono Pingsan
Babak kedua permaian semakin seru, kedua tim saling ngotot untuk mendapatkan gol, beberapa kali peluang Persijap kandas didepan gawang Persiwa. pengawalan ketat terhadap Pablo Frances menjadikan ujung tombak itu tak banyak ruang gerak untuk mengeluarkan tajinya. beberapa kali Pablo jatuh bangun karena dihadang pemain belakang lawan, hingga beberapa kali mendapatkan tendangan bebas, namun belum bisa dimaksimalkan. tak hanya Pablo, Juansyah juga beberapa kali mendapat kesempatan, namun tendangannya masih belum mampu merobek gawang Persiwa.
Beberapa peluang matang didapatkan tim tamu lewat striker Persiwa, Riduwane Barkowi, namun Danang Wihatmoko dengan lengketnya mampu memeluk bola dari Barkowi.
Memasuki menit-menit akhir, permainan semakin menarik, namun menjurus pada permainan keras, sore ini wasit mengeluarkan 4 kartu kuning, satu untuk Anam Syahrul, dan tiga lainnya untuk pemain Persiwa.
Menjelang berakhirnya 90 menit, winger Persijap, Isdiantono harus ditarik keluar karena terjadi pressing dari dua pemain Persiwa hingga pingsan kemudian digantikan emen -julukan Nor Hadi- yang beberapa bulan ini absen karena mengalami cedera yang cukup serius. namun kehadiran emen belum mampu menjebol gawang Persiwa, "kalah duwur" kata salah seorang suporter yang mendengarkan langsung lewat radio.
Pemain muda Persijap, Chanif kali ini diturunkan, menggantikan Dony F. dan menempati posisi Phaitoon sebagai gelandang bertahan, posisi tersebut ditinggalkan Phaiton, lantaran dia ditunjuk Bang Djun untuk membantu kedepan, namun hal tersebut belum mampu menjadikan skor berubah, alhasil skor kacamata bertahan hingga 90 menit berakhir. (POS)
Jadikan persipura sbg target mangsa berikutnya untuk menutup kehilangan point kandang, bravo persijap kamu bissssssssssaaaaaaaaaaa...........
BalasHapusyah.. smoga aja..
BalasHapusbesok persijap menunjukkan performa terbaiknya..
menuju puncak!!