Persita Patahkan Pekor Persijap
http://www.persijap.or.id/2009/04/persita-patahkan-pekor-persijap.html
Bandung -Impian Persijap untuk mempertahankan tren positif belum pernah terkalahkan di putaran kedua Djarum Indonesia Super League (DISL), akhirnya kandas. Menghadapi tuan rumah Persita Tangerang di Stadion Siliwangi Bandung kemarin sore (17/4), Evaldo dkk dipaksa menyerah dengan skor 0-2.
Dua gol yang masuk ke gawang kiper Persijap Danang Wihatmoko, semuanya lahir dari kaki pemain pengganti, I Made Wirahadi, masing-masing pada menit ke-86 dan ke-89. Padahal, pemain tersebut baru masuk pada menit ke-80 menggantikan striker asing Michael Adolfo Souza.
Di hampir sepanjang pertandingan, penampilan Evaldo dkk tampaknya memang tidak sedang dalam performa terbaik mereka. Lamanya tidak tampil di kompetisi resmi, membuat penampilan Pablo Frances dan Ilham Hasan terlihat lemah dalam melakukan penyelesaian akhir. Selain itu, beberapa kali para pemain belakang Persijap nyaris melakukan blunder.
Tidak itu saja, M Irfan yang diplot menggantikan Isdiantono di sayap kiri, seringkali gagal membantu pertahanan. Akibatnya, pada menit ke-26 Pelatih Persijap Junaidi menarik keluar pemain tersebut dan memasukkan defender Aji Nurpijal. Selanjutnya, Aji menempati posisi Phaitoon sebagai stoper sementara Phaitoon giliran mengisi posisi yang semula ditempati M Irfan.
Meski permainan menjadi lebih berkembang, namun pergantian pemain itu rupanya tidak mengubah kedudukan hingga babak pertama usai. Kedudukan tetap sama kuat 0-0 hingga turun minum. Namun sayang, hanya beberapa menit menjelang turun minum, penjaga gawang Persijap Danang Wihatmoko sempat mengalami cedera bahu kiri usai berbenturan dengan defender Persita Bruno Casmir, tepatnya pada menit ke-42. Usai kejadian tersebut, performa Danang juga terlihat menurun.
Di babak kedua, Pelatih Persijap Junaidi dan Pelatih Persita Zainal Abidin sama-sama melakukan perubahan strategi, dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Di kubu Persijap, Junaidi menarik keluar Nurul Huda dan memasukkan Johan Juansyah (77'). Sedangkan di kubu tuan rumah, Zainal Abidin menarik keluar Agus Salim dan memasukkan Yulian Hontong (63'), mengganti Christian Bekatal dengan Arwin (73'), serta mengganti Adolfo Souza dengan I Made Wirahadi (80'). Rupanya strategi pelatih Persita Zainal Abidin cukup jitu untuk memaksa tim Laskar Kalinyamat menyerah di kandang mereka.
Menanggapi hasil tersebut, Manajer Persijap Edi Sujatmiko menyatakan bahwa kekalahan Persijap bisa menjadi bahan pembelajaran bagi tim. "Kita lihat dalam pertandingan tersebut, saat menyerang kita lupa bertahan sehingga musuh dengan mudah masuk dan mencetak gol," jelas Edi. Namun menurutnya, seluruh pemain Persijap dalam pertandingan tersebut sudah berupaya tampil maksimal.
Sementara itu Persib Bandung mengalahkan Sriwijaya FC 3-2 dalam pertandingan yang cukup ketat. Tiga gol Persib dicetak Cristian Gonzales pada menit ke-18, Hilton Moreira pada menit ke-74, dan Lorenzo Cabanas pada menit ke-90. Sedangkan dua gol Sriwijaya dicetak Ngon Pencetak gol: Djam pada menit ke-21 dan Muhammad Nasuha pada menit ke-68.(zis/aji/jpnn/ko)
Dua gol yang masuk ke gawang kiper Persijap Danang Wihatmoko, semuanya lahir dari kaki pemain pengganti, I Made Wirahadi, masing-masing pada menit ke-86 dan ke-89. Padahal, pemain tersebut baru masuk pada menit ke-80 menggantikan striker asing Michael Adolfo Souza.
Di hampir sepanjang pertandingan, penampilan Evaldo dkk tampaknya memang tidak sedang dalam performa terbaik mereka. Lamanya tidak tampil di kompetisi resmi, membuat penampilan Pablo Frances dan Ilham Hasan terlihat lemah dalam melakukan penyelesaian akhir. Selain itu, beberapa kali para pemain belakang Persijap nyaris melakukan blunder.
Tidak itu saja, M Irfan yang diplot menggantikan Isdiantono di sayap kiri, seringkali gagal membantu pertahanan. Akibatnya, pada menit ke-26 Pelatih Persijap Junaidi menarik keluar pemain tersebut dan memasukkan defender Aji Nurpijal. Selanjutnya, Aji menempati posisi Phaitoon sebagai stoper sementara Phaitoon giliran mengisi posisi yang semula ditempati M Irfan.
Meski permainan menjadi lebih berkembang, namun pergantian pemain itu rupanya tidak mengubah kedudukan hingga babak pertama usai. Kedudukan tetap sama kuat 0-0 hingga turun minum. Namun sayang, hanya beberapa menit menjelang turun minum, penjaga gawang Persijap Danang Wihatmoko sempat mengalami cedera bahu kiri usai berbenturan dengan defender Persita Bruno Casmir, tepatnya pada menit ke-42. Usai kejadian tersebut, performa Danang juga terlihat menurun.
Di babak kedua, Pelatih Persijap Junaidi dan Pelatih Persita Zainal Abidin sama-sama melakukan perubahan strategi, dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Di kubu Persijap, Junaidi menarik keluar Nurul Huda dan memasukkan Johan Juansyah (77'). Sedangkan di kubu tuan rumah, Zainal Abidin menarik keluar Agus Salim dan memasukkan Yulian Hontong (63'), mengganti Christian Bekatal dengan Arwin (73'), serta mengganti Adolfo Souza dengan I Made Wirahadi (80'). Rupanya strategi pelatih Persita Zainal Abidin cukup jitu untuk memaksa tim Laskar Kalinyamat menyerah di kandang mereka.
Menanggapi hasil tersebut, Manajer Persijap Edi Sujatmiko menyatakan bahwa kekalahan Persijap bisa menjadi bahan pembelajaran bagi tim. "Kita lihat dalam pertandingan tersebut, saat menyerang kita lupa bertahan sehingga musuh dengan mudah masuk dan mencetak gol," jelas Edi. Namun menurutnya, seluruh pemain Persijap dalam pertandingan tersebut sudah berupaya tampil maksimal.
Sementara itu Persib Bandung mengalahkan Sriwijaya FC 3-2 dalam pertandingan yang cukup ketat. Tiga gol Persib dicetak Cristian Gonzales pada menit ke-18, Hilton Moreira pada menit ke-74, dan Lorenzo Cabanas pada menit ke-90. Sedangkan dua gol Sriwijaya dicetak Ngon Pencetak gol: Djam pada menit ke-21 dan Muhammad Nasuha pada menit ke-68.(zis/aji/jpnn/ko)