Sentralisasi Kompetisi di Jawa Timur
http://www.persijap.or.id/2009/04/sentralisasi-kompetisi-di-jawa-timur.html
Laga Perdana Persijap di Stadion Brawijaya Kediri
JAKARTA - Badan Liga Indonesia (BLI), kemarin, menetapkan tiga stadion yang menjadi tempat pertandingan sentralisasi untuk lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL), 17 April-5 Mei. Seluruh stadion tersebut berada di Jawa timur, yakni Brawijaya Kediri, Kanjuruhan Malang, dan Surajaya Lamongan.
Sehari sebelumnya, Direktur BLI Joko Driyono tak membantah jika tempat sentralisasi kompetisi di provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut.
“Pertimbangan memilih tiga stadion itu adalah jaraknya yang tidak begitu jauh. Dengan begitu, tidak akan menyulitkan tim peserta melakukan perpindahan jika harus tampil di stadion lain,” jelasnya.
Menurut Joko, meski laga sentralisasi sepenuhnya diambil alih oleh BLI, teknis pelaksanaannya akan menggandeng panitia pelaksana lokal. Hal tersebut guna memudahkan proses koordinasi di antara mereka.
“Sejauh ini, kami masih terus membicarakan bentuk kerja sama dengan panitia lokal. Ini sangat penting agar nantinya tidak ada kendala yang berarti,” imbuh dia.
Pemusatan pertandingan terpaksa digelar menyusul tertundanya kompetisi lantaran kegiatan kampanye Pemilu 2009. Selain menetapkan stadion, BLI juga sudah mengeluarkan jadwal lengkap pertandingan Djarum ISL untuk 17 April hingga 5 Mei. Pertandingan juga akan disesuaikan terkait penayangan langsung siaran televisi.
Untuk laga perdana pada 17 April, BLI menetapkan tiga pertandingan, yakni partai Persita-Persijap di Stadion Brawijaya, Persija-PSMS di Stadion Kanjuruhan, dan Persib-Sriwijaya FC di Stadion Surajaya.(wgm-78)
JAKARTA - Badan Liga Indonesia (BLI), kemarin, menetapkan tiga stadion yang menjadi tempat pertandingan sentralisasi untuk lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL), 17 April-5 Mei. Seluruh stadion tersebut berada di Jawa timur, yakni Brawijaya Kediri, Kanjuruhan Malang, dan Surajaya Lamongan.
Sehari sebelumnya, Direktur BLI Joko Driyono tak membantah jika tempat sentralisasi kompetisi di provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut.
“Pertimbangan memilih tiga stadion itu adalah jaraknya yang tidak begitu jauh. Dengan begitu, tidak akan menyulitkan tim peserta melakukan perpindahan jika harus tampil di stadion lain,” jelasnya.
Menurut Joko, meski laga sentralisasi sepenuhnya diambil alih oleh BLI, teknis pelaksanaannya akan menggandeng panitia pelaksana lokal. Hal tersebut guna memudahkan proses koordinasi di antara mereka.
“Sejauh ini, kami masih terus membicarakan bentuk kerja sama dengan panitia lokal. Ini sangat penting agar nantinya tidak ada kendala yang berarti,” imbuh dia.
Pemusatan pertandingan terpaksa digelar menyusul tertundanya kompetisi lantaran kegiatan kampanye Pemilu 2009. Selain menetapkan stadion, BLI juga sudah mengeluarkan jadwal lengkap pertandingan Djarum ISL untuk 17 April hingga 5 Mei. Pertandingan juga akan disesuaikan terkait penayangan langsung siaran televisi.
Untuk laga perdana pada 17 April, BLI menetapkan tiga pertandingan, yakni partai Persita-Persijap di Stadion Brawijaya, Persija-PSMS di Stadion Kanjuruhan, dan Persib-Sriwijaya FC di Stadion Surajaya.(wgm-78)