Suporter Berat Hati Menerima

JEPARA - Kalangan suporter Persijap dengan berat hati menerima keputusan Polda Jateng untuk menjamu Persiwa Wamena tanpa penonton.

Laga lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) itu akan dimainkan di Gelora Bumi Kartini pada 30 April mendatang. Publik sepak bola Jepara, termasuk yang terorganisasi dalam kelompok suporter amat menantikan bisa menyaksikan langsung laga-laga kandang yang tersisa pada musim ini.

Sekretaris Umum Barisan Suporter Persijap Sejati Rahmad menyatakan bisa menerima kebijakan itu. ’’Tapi, kami sangat berharap besar pada empat laga kandang berikutnya, publik diperkenankan menyaksikan pertandingan di stadion,’’ katanya, kemarin.

Setelah menjamu Persiwa, Laskar Kalinyamat masih memiliki empat partai kandang, masing-masing menghadapi Persipura Jayapura, Persib Bandung, Persela Lamongan, dan Persija Jakarta Pusat.

Empat partai ini sangat penting bagi perjuangan Tim Kota Ukir dalam menentukan peringkat akhir di klasemen.

Kehadiran ribuan pendukung, kata Rahmad, amat dibutuhkan sebagai penyemangat. ’’Jika yang dikhawatirkan adalah kemungkinan gangguan keamanan yang melibatkan suporter, kami siap melakukan segala bentuk antisipasi,’’ lanjutnya.

Positif

Ketua Umum Jepara Tifosi Mania Aris Isnandar mengungkapkan, musim ini panpel tak mendapatkan sanksi apa pun dari Komisi Disiplin PSSI, baik itu soal pertandingan maupun sikap suporter.

’’Sepanjang musim ini tidak ada satu pun pelanggaran yang dilakukan. Saya melihat penonton makin sadar bahwa pertandingan adalah pertandingan. Ancaman sanksi kepada klub jika terjadi onar di stadion memberi efek positif bagi pendewasaan suporter,’’ katanya.

Menurutnya, saat ini peluang Persijap untuk menjadi juara bisa dikatakan telah tertutup. Tapi, tim juga sudah relatif selamat dari ancaman degradasi.
’’Posisi demikian tidak akan menyulut emosi fans. Mereka sangat merindukan bisa bersatu kembali dalam pertandingan di stadion,’’ katanya.

Dari arena latihan di Gelora Bumi Kartini, kiper Danang Wihatmoko disiapkan secara khusus menghadapi Persiwa. Sebelum ini ia cedera pada lengan kirinya setelah berbenturan dengan lawan sehingga tidak diturunkan saat menghadapi Persikabo dalam ajang Copa Dji Sam Soe.(H15-22)