Enjang dan Aji Tampil
http://www.persijap.or.id/2009/05/enjang-dan-aji-tampil.html
BONTANG - Wakil kapten Persijap Jepara Enjang Rohiman dipastikan tampil dalam laga melawan tuan rumah PKT Bontang dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mulawarman, Sabtu (16/5). Selain Enjang, bek Aji Nurpijal juga bisa diturunkan.
Kubu Persijap semula mengungkapkan keduanya bakal absen lantaran diyakini telah menerima dua kartu kuning. Namun, Badan Liga Indonesia (BLI) kemarin mengirimkan surat pemberitahuan yang menyatakan Enjang dan Aji bisa bermain.
Menurut Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil, Enjang disebutkan baru sekali menerima kartu kuning. Sedangkan kartu kuning Aji yang diterima saat melawan PSIS di Jatidiri dinyatakan hangus lantaran laga tersebut tidak sah.
’’Jadi kami bisa turun dengan kekuatan seperti melawan Persiba. Pemberitahuan itu membuat kami lega karena status keduanya menjadi jelas,’’ kata Nurjamil.
Keputusan bisa tampilnya dua pemain tersebut memang cukup melegakan para personel Laskar Kalinyamat. Selama ini, peran Enjang memberi kontribusi tinggi di lini tengah.
Dia memiliki tendangan jarak jauh yang keras untuk menambah daya serang. Sementara Aji adalah bek yang diandalkan menambah rapat barisan pertahanan.
Pelatih Junaidi mengungkapkan, Enjang dkk akan lebih berkonsentrasi pada lini belakang menghadapi PKT. Tuan rumah dikenal memiliki kerja tim yang bagus.
”Kami sudah sering kebobolan pada beberapa pertandingan terakhir. Itu jelas menjadi catatan kami,’’ tutur Junaidi.
Nyaman
Karena itu, dia mencoba menerapkan strategi berbeda dari pertandingan terdahulu melawan Persiba Balikpapan. Di Bontang, Junaidi akan menerapkan pola 4-5-1 yang cenderung defensif.
Dengan kehadiran Enjang, Junaidi lebih nyaman. Dia sebelumnya berkehendak menggeser Phaitoon Thiabma menjadi gelandang.
Lantaran Enjang bisa tampil, Phaitoon tetap diplot sebagai bek. Sedangkan lini tengah tetap milik Enjang, Nurul Huda, Isdiantono, Amarildo Souza, dan Pablo Frances.
Pablo ditarik ke belakang untuk memperkuat barisan gelandang. Satu-satunya striker murni adalah Ilham Hasan.
’’Ini rencana awal kami. Komposisi itu bisa berubah jika situasi memungkinkan,’’ lanjut Junaidi.
Junaidi masih menyimpan Johan Juansyah dan Noorhadi di bangku cadangan. Dia juga memiliki cadangan M Irfan dan Yogi Alfian untuk lini tengah.
Dia menganggap hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir sebagai pelajaran. Menurutnya, yang dibutuhkan adalah terus menjaga semangat bertanding. (H15, kar-78)
Kubu Persijap semula mengungkapkan keduanya bakal absen lantaran diyakini telah menerima dua kartu kuning. Namun, Badan Liga Indonesia (BLI) kemarin mengirimkan surat pemberitahuan yang menyatakan Enjang dan Aji bisa bermain.
Menurut Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil, Enjang disebutkan baru sekali menerima kartu kuning. Sedangkan kartu kuning Aji yang diterima saat melawan PSIS di Jatidiri dinyatakan hangus lantaran laga tersebut tidak sah.
’’Jadi kami bisa turun dengan kekuatan seperti melawan Persiba. Pemberitahuan itu membuat kami lega karena status keduanya menjadi jelas,’’ kata Nurjamil.
Keputusan bisa tampilnya dua pemain tersebut memang cukup melegakan para personel Laskar Kalinyamat. Selama ini, peran Enjang memberi kontribusi tinggi di lini tengah.
Dia memiliki tendangan jarak jauh yang keras untuk menambah daya serang. Sementara Aji adalah bek yang diandalkan menambah rapat barisan pertahanan.
Pelatih Junaidi mengungkapkan, Enjang dkk akan lebih berkonsentrasi pada lini belakang menghadapi PKT. Tuan rumah dikenal memiliki kerja tim yang bagus.
”Kami sudah sering kebobolan pada beberapa pertandingan terakhir. Itu jelas menjadi catatan kami,’’ tutur Junaidi.
Nyaman
Karena itu, dia mencoba menerapkan strategi berbeda dari pertandingan terdahulu melawan Persiba Balikpapan. Di Bontang, Junaidi akan menerapkan pola 4-5-1 yang cenderung defensif.
Dengan kehadiran Enjang, Junaidi lebih nyaman. Dia sebelumnya berkehendak menggeser Phaitoon Thiabma menjadi gelandang.
Lantaran Enjang bisa tampil, Phaitoon tetap diplot sebagai bek. Sedangkan lini tengah tetap milik Enjang, Nurul Huda, Isdiantono, Amarildo Souza, dan Pablo Frances.
Pablo ditarik ke belakang untuk memperkuat barisan gelandang. Satu-satunya striker murni adalah Ilham Hasan.
’’Ini rencana awal kami. Komposisi itu bisa berubah jika situasi memungkinkan,’’ lanjut Junaidi.
Junaidi masih menyimpan Johan Juansyah dan Noorhadi di bangku cadangan. Dia juga memiliki cadangan M Irfan dan Yogi Alfian untuk lini tengah.
Dia menganggap hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir sebagai pelajaran. Menurutnya, yang dibutuhkan adalah terus menjaga semangat bertanding. (H15, kar-78)
