Laju Persijap Masih Tertahan
http://www.persijap.or.id/2009/05/laju-persijap-masih-tertahan.html
JEPARA - Krisis kemenangan Persijap Jepara dalam ajang Djarum Indonesia Super League (ISL) belum berakhir. Pasukan Junaidi, kemarin, ditahan imbang tanpa gol oleh Persiwa Wamena di Stadion Gelora Bumi Kartini. Tambahan satu poin tersebut membuat Laskar Kalinyamat tak beranjak dari peringkat tujuh klasemen sementara.
Pertandingan tanpa penonton tersebut diwarnai aksi menegangkan di tengah lapangan dan di bangku cadangan. Sesaat setelah wasit Armando Pribadi meniup peluit akhir, striker Persijap Pablo Frances meregang sakit di tengah lapangan karena otot betisnya tertarik.
Di bench, Donny Siregar tertegun melihat papan skor. Dia tak bisa melanjutkan pertandingan sejak menit 46 karena engkel kaki kanannya bengkak. Donny kemudian digantikan Chanif Muhajirin, pemain yang belum pernah diturunkan di ajang ISL musim ini. ’’Sangat tidak mengenakkan hasil seri, tapi kami harus bisa bangkit lagi,’’ ujar Donny.
Sementara Evaldo berbincang dengan Amarildo Souza, pemain pilar yang absen karena akumulasi kartu. Menurut Evaldo kepada rekannya itu, pertandingan tak berjalan dengan baik.
Menjelang menit-menit akhir, Souza berteriak dengan suara tak kalah keras dari pelatih Junaidi. Sayang, peluang terakhir melalui tendangan bebas Evaldo gagal.
Pada menit ke-85, insiden menegangkan melibatkan pemain sayap Isdiantono. Dia terkapar tak bergerak setelah duel udara dengan striker Persiwa Pieter Romaropen.
Beberapa pemain Persijap terpaksa mencopot kaus untuk digunakan sebagai kipas yang dikibas-kibaskan. Isdiantono lantas dibawa ke ruang medis dengan tandu.
Menekan
Sejak awal pertandingan berjalan menarik. Tuan rumah lebih banyak menekan melalui duet Pablo dan Johan Juansyah. Namun, pertahanan Persiwa yang digalang OK Jhon Riende, Tarikh Chaoui, dan Yesaya Desnam sangat rapat.
Pada 15 menit terakhir, tekanan Persijap menghebat. Striker Ilham Hasan dan Noorhadi masuk menggantikan Junaidi Tagor dan Isdiantono untuk menambah daya serang. Namun empat striker yang turun sekaligus tak mampu merobek jala lawan.
Pelatih Persiwa Suharno menyebut keuntungan bagi timnya dengan keluarnya Donny pada tengah pertandingan. Menurutnya, pemain tuan rumah yang sangat diwaspadai adalah Donny. “Kami cukup lega dia ditarik di awal babak kedua. Hasil akhir ini memenuhi target kami,’’ kata pelatih kelahiran Klaten itu.
Asisten Pelatih Persijap Darmo Widodo mengungkap kesulitan timnya mencetak gol. Menurut dia, para penyerangnya kalah dalam bola-bola atas.(H15,kar,J4-78)
Pertandingan tanpa penonton tersebut diwarnai aksi menegangkan di tengah lapangan dan di bangku cadangan. Sesaat setelah wasit Armando Pribadi meniup peluit akhir, striker Persijap Pablo Frances meregang sakit di tengah lapangan karena otot betisnya tertarik.
Di bench, Donny Siregar tertegun melihat papan skor. Dia tak bisa melanjutkan pertandingan sejak menit 46 karena engkel kaki kanannya bengkak. Donny kemudian digantikan Chanif Muhajirin, pemain yang belum pernah diturunkan di ajang ISL musim ini. ’’Sangat tidak mengenakkan hasil seri, tapi kami harus bisa bangkit lagi,’’ ujar Donny.
Sementara Evaldo berbincang dengan Amarildo Souza, pemain pilar yang absen karena akumulasi kartu. Menurut Evaldo kepada rekannya itu, pertandingan tak berjalan dengan baik.
Menjelang menit-menit akhir, Souza berteriak dengan suara tak kalah keras dari pelatih Junaidi. Sayang, peluang terakhir melalui tendangan bebas Evaldo gagal.
Pada menit ke-85, insiden menegangkan melibatkan pemain sayap Isdiantono. Dia terkapar tak bergerak setelah duel udara dengan striker Persiwa Pieter Romaropen.
Beberapa pemain Persijap terpaksa mencopot kaus untuk digunakan sebagai kipas yang dikibas-kibaskan. Isdiantono lantas dibawa ke ruang medis dengan tandu.
Menekan
Sejak awal pertandingan berjalan menarik. Tuan rumah lebih banyak menekan melalui duet Pablo dan Johan Juansyah. Namun, pertahanan Persiwa yang digalang OK Jhon Riende, Tarikh Chaoui, dan Yesaya Desnam sangat rapat.
Pada 15 menit terakhir, tekanan Persijap menghebat. Striker Ilham Hasan dan Noorhadi masuk menggantikan Junaidi Tagor dan Isdiantono untuk menambah daya serang. Namun empat striker yang turun sekaligus tak mampu merobek jala lawan.
Pelatih Persiwa Suharno menyebut keuntungan bagi timnya dengan keluarnya Donny pada tengah pertandingan. Menurutnya, pemain tuan rumah yang sangat diwaspadai adalah Donny. “Kami cukup lega dia ditarik di awal babak kedua. Hasil akhir ini memenuhi target kami,’’ kata pelatih kelahiran Klaten itu.
Asisten Pelatih Persijap Darmo Widodo mengungkap kesulitan timnya mencetak gol. Menurut dia, para penyerangnya kalah dalam bola-bola atas.(H15,kar,J4-78)