Lawan Persipura Adu Cepat
http://www.persijap.or.id/2009/05/lawan-persipura-adu-cepat.html
Bagi pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago, laga melawan Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (3/5), bakal jadi ujian sesungguhnya buat anak asuhnya. Pasalnya, tim besutan Junaidi ini merupakan satu-satunya kontestan Djarum ISL yang mampu mencuri angka di Jayapura.
Otomatis rekor itu membuat Jacksen merasa tertantang. ”Persijap tak punya bintang, tapi kolektivitas permainan mereka patut diwaspadai. Saya akan menandingi dengan kekompakan juga,” kata arsitek asal Brasil ini.
Apalagi Jacksen dan pasukan berambisi untuk terus mengamankan posisi di pucuk klasemen. ”Kami berusaha sebelum kompetisi kelar sudah bisa menggenggam gelar juara sehingga beban di akhir pertandingan tak terlalu berat bagi pemain,” tuturnya.
Pelatih Persijap, Junaidi, menilai pertandingan melawan Tim Mutiara Hitam amat berat. Dengan keunggulan di semua lini, Persipura telah terbentuk menjadi tim solid yang sulit untuk dikalahkan.
Junaidi menyoroti ketangguhan lini belakang Persipura yang dikawal kuartet Jendri Pitoy-Jack Komboy-Bio Paulline-Victor Igbonefo. Juara Liga Indonesia 2005 itu menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Djarum ISL.
Junaidi pun menuntut bomber-bombernya lebih kreatif membongkar benteng poros belakang lawan. Para gelandang pun dituntut proaktif. Tak sekadar menyorongkan umpan-umpan terukur, mereka pun diminta ikut aktif membantu serangan saat para striker dikunci bek-bek Persipura.
"Ada celah kelemahan di lini belakang yang bisa dimanfaatkan. Oke, mereka unggul bola-bola atas karena ada Bio Paulin Pierre dan Jack Komboy. Jadi, kami hindari duel udara. Tetapi mereka cenderung lambat, kami akan mengajak bermain cepat,” sebut Junaidi.
Bek-bek Persipura agak lambat sehingga sering keteteran bila menghadapi striker cepat dan lincah. Ini bisa menjadi kunci Persijap karena ada Pablo Frances, yang bagus dalam sprint. Demikian pula dengan Johan Juansyah, yang masih muda dan bertenaga. ()
PRAKIRAAN FORMASI
---------------------------------------
PERSIJAP (4-4-2) 82-Danang Wihatmoko (K), 24-Anam Sahrul, 4-Evaldo Assis, 22-Phaitoon Thiabma, 17-M. Irfan (B), 27-Dony Siregar, 7-Enjang Rohiman, 51-Amarildo Souza, 21-Yogi Alfian (T), 20-Pablo Alejandro Frances, 19 Johan Juansyah (D)
Cadangan: 1-Decky Ardian Cahyadi (K), 3-Isdiyanto, 44-Sofyan Morhan, 6-Aji Nurpijal, 16-Junaedi Tagor, 11-Ilham Hasan.
Pelatih: Junaedi
PERSIPURA (3-4-3) 77-Jendry Pitoy (K), 32-Victor Igbonefo, 14-Jack Komboy, 45-Bio Paulin Pierre (B), 13-Ian Luis Kabes, 10-Eduard Ivakdalam, 25-Gerald Pangkali, 4-Ricardo Salampessy (T), 12-Ernest Jeremiah, 9-Albeto Goncalves, 86-Boaz Solossa (D).
Cadangan: 20-Ferdiyansah, 31-Paulo Rumere, 26-Ortisan Solossa, 23-Heru Nerly, 5-Ardiles Rumbiak, 21-Tinus Pae, 7-Christian Demara, 11-Immanuel Wanggai, 17-Moses Bangdo, 8-Cornelius Kaimu.
Pelatih: Jacksen F. Tiago
yos/tot/*BOLAnews
Otomatis rekor itu membuat Jacksen merasa tertantang. ”Persijap tak punya bintang, tapi kolektivitas permainan mereka patut diwaspadai. Saya akan menandingi dengan kekompakan juga,” kata arsitek asal Brasil ini.
Apalagi Jacksen dan pasukan berambisi untuk terus mengamankan posisi di pucuk klasemen. ”Kami berusaha sebelum kompetisi kelar sudah bisa menggenggam gelar juara sehingga beban di akhir pertandingan tak terlalu berat bagi pemain,” tuturnya.
Pelatih Persijap, Junaidi, menilai pertandingan melawan Tim Mutiara Hitam amat berat. Dengan keunggulan di semua lini, Persipura telah terbentuk menjadi tim solid yang sulit untuk dikalahkan.
Junaidi menyoroti ketangguhan lini belakang Persipura yang dikawal kuartet Jendri Pitoy-Jack Komboy-Bio Paulline-Victor Igbonefo. Juara Liga Indonesia 2005 itu menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Djarum ISL.
Junaidi pun menuntut bomber-bombernya lebih kreatif membongkar benteng poros belakang lawan. Para gelandang pun dituntut proaktif. Tak sekadar menyorongkan umpan-umpan terukur, mereka pun diminta ikut aktif membantu serangan saat para striker dikunci bek-bek Persipura.
"Ada celah kelemahan di lini belakang yang bisa dimanfaatkan. Oke, mereka unggul bola-bola atas karena ada Bio Paulin Pierre dan Jack Komboy. Jadi, kami hindari duel udara. Tetapi mereka cenderung lambat, kami akan mengajak bermain cepat,” sebut Junaidi.
Bek-bek Persipura agak lambat sehingga sering keteteran bila menghadapi striker cepat dan lincah. Ini bisa menjadi kunci Persijap karena ada Pablo Frances, yang bagus dalam sprint. Demikian pula dengan Johan Juansyah, yang masih muda dan bertenaga. ()
PRAKIRAAN FORMASI
---------------------------------------
PERSIJAP (4-4-2) 82-Danang Wihatmoko (K), 24-Anam Sahrul, 4-Evaldo Assis, 22-Phaitoon Thiabma, 17-M. Irfan (B), 27-Dony Siregar, 7-Enjang Rohiman, 51-Amarildo Souza, 21-Yogi Alfian (T), 20-Pablo Alejandro Frances, 19 Johan Juansyah (D)
Cadangan: 1-Decky Ardian Cahyadi (K), 3-Isdiyanto, 44-Sofyan Morhan, 6-Aji Nurpijal, 16-Junaedi Tagor, 11-Ilham Hasan.
Pelatih: Junaedi
PERSIPURA (3-4-3) 77-Jendry Pitoy (K), 32-Victor Igbonefo, 14-Jack Komboy, 45-Bio Paulin Pierre (B), 13-Ian Luis Kabes, 10-Eduard Ivakdalam, 25-Gerald Pangkali, 4-Ricardo Salampessy (T), 12-Ernest Jeremiah, 9-Albeto Goncalves, 86-Boaz Solossa (D).
Cadangan: 20-Ferdiyansah, 31-Paulo Rumere, 26-Ortisan Solossa, 23-Heru Nerly, 5-Ardiles Rumbiak, 21-Tinus Pae, 7-Christian Demara, 11-Immanuel Wanggai, 17-Moses Bangdo, 8-Cornelius Kaimu.
Pelatih: Jacksen F. Tiago
yos/tot/*BOLAnews