Misi Laskar Kalinyamat
http://www.persijap.or.id/2009/05/misi-laskar-kalinyamat.html
JEPARA – Persijap Jepara ingin mengakhiri torehan satu angka dalam tiga laga kandang terakhir. Meski berat mengalahkan Persipura Jayapura sore ini,mereka siap all-outdemi tiga poin.
Markas Persijap, Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK),Jepara,bakal jadi saksi kerja keras skuad Laskar Kalinyamat. Sebab, lawan mereka adalah Persipura, tim kuat sekaligus pemuncak sementara klasemen Liga Super 2008/ 2009. Hasil imbang Persijap bak sebuah mimpi buruk, yang memupus ambisi mereka merangsek masuk 5 besar.
Setelah ditahan PSMS Medan dan Sriwijaya FC serta Persiwa Wamena, Kamis (30/4), hasil itu memaksa Persijap kembali meraih satu angka. Posisi Evaldo Silva de Asiss dkk pun terlempar ke peringkat 8.Apalagi,kemarin Persela menang atas PSIS Semarang. Ambisi besar Persijap memang bukan pekerjaan mudah.
Namun, Evaldo Silva dkk punya sejarah bagus musim ini saat bertemu Persipura di markas lawan. Skuad Laskar Kalinyamat mampu menahan 1-1 tim tamu yang berjuluk Mutiara Hitam di Jayapura pada 15 Agustus tahun lalu. Menahan imbang Persipura saat beraksi di kandang bukan kerja ringan.
Terbukti, tak ada satu tim tamu yang mampu membawa pulang minimal satu poin dari Stadion Mandala, Jayapura. Hanya Persijap yang sampai sekarang masih mencatatkan diri sebagai satusatunya tim yang sukses membawa pulang poin dari kandang Mutiara Hitammusim ini.
”Kami ingin menyudahi hasil seri di beberapa partai kandang terakhir ini meski lawan yang harus kami hadapi adalah Persipura.Tapi, setidaknya kami sudah punya modal cukup. Hasil laga putaran pertama di Jayapura buktinya,” tandas Djunaedi,Pelatih Persijap. Hanya,keyakinan Djunaedi diganggu kondisi kurang bagus dua pemain tengah andalan Persijap.Jika mereka absen,tentu akan mengancam stabilitas permainan Laskar Kalinyamat.
Para pemain yang terancam tidak bisa merumput adalah gelandang Donny Siregar serta winger Isdiyanto.Keduanya masih dalam pantauan dokter tim Persijap. ”Sampai sekarang saya belum mendapatlaporandaritimdoktersoal kondisi terakhir mereka (Donny dan Isdianto).Jadi,saya belumbisamengatakanapakahmerekabisadimainkan atau tidak,” cetus mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan itu.
Selain ancaman absennya dua pemain itu,ketidakhadiran penonton pada laga ini bisa memengaruhi semangat bertarung pemain Persijap. Sesuai izin Polda Jateng, laga di wilayah ini tidak diperkenankan disaksikan penonton. Namun, beruntung motor serangan Persijap asal Brasil Amarildo Souza yang absen pada pertandingan sebelumnya sudah bisa tampil.
Djunaedi mewaspadai trisula lini depan Persipura yang ditempati Boaz Salossa,Ernest Jeremiah, dan Alberto ’Beto’ Gonzalves.Meski tak ada instruksi khusus kepada Evaldo Silva dkk untuk memberikan pengawalan khusus, sang arsitek tentu tak ingin melihat pasukannya membiarkan mereka leluasa berkeliaran di kotak 16 Persijap.
Sementara itu,Sekretaris Persijap Nur Jamil mengaku optimistis Evaldo Silva dkk mampu meraih poin mutlak atas Mutiara Hitam. Agar motivasi pemain tetap terjaga, meski tanpa dukungan suporter, Jamil mengatakan manajemen siap mengucurkan dana lebih.Dana itu dianggarkan untuk bonus kemenangan bagi pemain Persijap.
”Kegagalan kami mengalahkan Persiwa karena faktor X.Kepemimpinan wasit (Armando Pribadi) kurang fair sehingga pemain frustrasi.Karena itu,dalam pertandingan ini kami berharap wasit bisa memimpin dengan lebih baik,” tandas Jamil. (agus anggoro, SINDO)
Markas Persijap, Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK),Jepara,bakal jadi saksi kerja keras skuad Laskar Kalinyamat. Sebab, lawan mereka adalah Persipura, tim kuat sekaligus pemuncak sementara klasemen Liga Super 2008/ 2009. Hasil imbang Persijap bak sebuah mimpi buruk, yang memupus ambisi mereka merangsek masuk 5 besar.
Setelah ditahan PSMS Medan dan Sriwijaya FC serta Persiwa Wamena, Kamis (30/4), hasil itu memaksa Persijap kembali meraih satu angka. Posisi Evaldo Silva de Asiss dkk pun terlempar ke peringkat 8.Apalagi,kemarin Persela menang atas PSIS Semarang. Ambisi besar Persijap memang bukan pekerjaan mudah.
Namun, Evaldo Silva dkk punya sejarah bagus musim ini saat bertemu Persipura di markas lawan. Skuad Laskar Kalinyamat mampu menahan 1-1 tim tamu yang berjuluk Mutiara Hitam di Jayapura pada 15 Agustus tahun lalu. Menahan imbang Persipura saat beraksi di kandang bukan kerja ringan.
Terbukti, tak ada satu tim tamu yang mampu membawa pulang minimal satu poin dari Stadion Mandala, Jayapura. Hanya Persijap yang sampai sekarang masih mencatatkan diri sebagai satusatunya tim yang sukses membawa pulang poin dari kandang Mutiara Hitammusim ini.
”Kami ingin menyudahi hasil seri di beberapa partai kandang terakhir ini meski lawan yang harus kami hadapi adalah Persipura.Tapi, setidaknya kami sudah punya modal cukup. Hasil laga putaran pertama di Jayapura buktinya,” tandas Djunaedi,Pelatih Persijap. Hanya,keyakinan Djunaedi diganggu kondisi kurang bagus dua pemain tengah andalan Persijap.Jika mereka absen,tentu akan mengancam stabilitas permainan Laskar Kalinyamat.
Para pemain yang terancam tidak bisa merumput adalah gelandang Donny Siregar serta winger Isdiyanto.Keduanya masih dalam pantauan dokter tim Persijap. ”Sampai sekarang saya belum mendapatlaporandaritimdoktersoal kondisi terakhir mereka (Donny dan Isdianto).Jadi,saya belumbisamengatakanapakahmerekabisadimainkan atau tidak,” cetus mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan itu.
Selain ancaman absennya dua pemain itu,ketidakhadiran penonton pada laga ini bisa memengaruhi semangat bertarung pemain Persijap. Sesuai izin Polda Jateng, laga di wilayah ini tidak diperkenankan disaksikan penonton. Namun, beruntung motor serangan Persijap asal Brasil Amarildo Souza yang absen pada pertandingan sebelumnya sudah bisa tampil.
Djunaedi mewaspadai trisula lini depan Persipura yang ditempati Boaz Salossa,Ernest Jeremiah, dan Alberto ’Beto’ Gonzalves.Meski tak ada instruksi khusus kepada Evaldo Silva dkk untuk memberikan pengawalan khusus, sang arsitek tentu tak ingin melihat pasukannya membiarkan mereka leluasa berkeliaran di kotak 16 Persijap.
Sementara itu,Sekretaris Persijap Nur Jamil mengaku optimistis Evaldo Silva dkk mampu meraih poin mutlak atas Mutiara Hitam. Agar motivasi pemain tetap terjaga, meski tanpa dukungan suporter, Jamil mengatakan manajemen siap mengucurkan dana lebih.Dana itu dianggarkan untuk bonus kemenangan bagi pemain Persijap.
”Kegagalan kami mengalahkan Persiwa karena faktor X.Kepemimpinan wasit (Armando Pribadi) kurang fair sehingga pemain frustrasi.Karena itu,dalam pertandingan ini kami berharap wasit bisa memimpin dengan lebih baik,” tandas Jamil. (agus anggoro, SINDO)
