Persijap Belum Menang
http://www.persijap.or.id/2009/05/persijap-belum-menang.html
JEPARA - Persijap Jepara masih kehilangan tajinya pada putaran kedua Djarum Indonesia Super League (ISL) musim ini. Menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bumi Kartini, semalam, Laskar Kalinyamat hanya mampu bermain imbang 1-1.
Hasil seri itu menambah rentetan 10 laga terakhir tanpa kemenangan di kancah ISL. Persijap juga melanjutkan “tradisi” kebobolan terlebih dulu.
Greg Nwokolo mencetak gol bagi tim tamu saat laga baru berjalan tiga menit. Ilham Hasan menyamakan kedudukan pada menit 21.
Greg mengejutkan barisan pertahanan melalui penetrasi khasnya dengan mencetak gol indah melalui tendangan salto. Ilham mencetak gol menyambut tendangan bebas Phaitoon Thiabma.
‘’Sebenarnya tim kami bermain bagus, peluang juga banyak. Sayang, kami belum beruntung,’’ ujar Ilham. Gol yang dicetaknya ke gawang kiper Hendro Kartiko menambah pundi-pundinya. Gol tersebut merupakan yang keenam pada liga musim ini.
Pada pertengahan babak kedua, gelandang Donny Siregar nyaris membawa Persijap unggul. Malang, tendangan jarak jauhnya masih membentur mistar gawang.
Akselerasi Pablo Frances yang biasa muncul tampak mudah digagalkan dua bek Persija, Abanda Herman dan Pierre Njanka. Pablo belum mencetak gol lagi sejak laga perdana putaran kedua melawan Persitara Jakarta Utara.
Spanduk
Beberapa sisi dinding stadion dihiasi spanduk dukungan kepada Pablo agar bisa mencetak gol. Penjagaan ketat, dan performa menurun membuat pelatih Junaidi menariknya keluar pada menit 77.
Junaidi lantas menurunkan dua striker, yakni Johan Juansyah dan Noorhadi. Johan menggantikan Pablo, sedangkan Noorhadi menggantikan Amarildo Souza.
Startegi itu tak membawa buah yang manis. Publik bola Jepara yang merindukan kemenangan tim kebanggaannya harus merelakan hasil imbang.
Junaidi menyebut Laskar Kalinyamat kehilangan performa sejak Badan Liga Indonesia (BLI) mengubah jadwal. Libur satu setengah bulan menjadi titik balik.
‘’Kami sangat tahu bagaimana anak-anak menginginkan kemenangan, meski telah aman dari degradasi. Tapi itu belum terjadi, kami mawas diri atas hasil ini,’’ lanjutnya.
Pelatih Persija Danurwindo menyebut laga itu sebagai road show Bambang Pamungkas dkk untuk kali kesepuluh.
Itu tak berpengaruh pada permainan tim, namun tampil tanpa didukung suporter menjadi kerugian. (H15,kar,J4-78)
Hasil seri itu menambah rentetan 10 laga terakhir tanpa kemenangan di kancah ISL. Persijap juga melanjutkan “tradisi” kebobolan terlebih dulu.
Greg Nwokolo mencetak gol bagi tim tamu saat laga baru berjalan tiga menit. Ilham Hasan menyamakan kedudukan pada menit 21.
Greg mengejutkan barisan pertahanan melalui penetrasi khasnya dengan mencetak gol indah melalui tendangan salto. Ilham mencetak gol menyambut tendangan bebas Phaitoon Thiabma.
‘’Sebenarnya tim kami bermain bagus, peluang juga banyak. Sayang, kami belum beruntung,’’ ujar Ilham. Gol yang dicetaknya ke gawang kiper Hendro Kartiko menambah pundi-pundinya. Gol tersebut merupakan yang keenam pada liga musim ini.
Pada pertengahan babak kedua, gelandang Donny Siregar nyaris membawa Persijap unggul. Malang, tendangan jarak jauhnya masih membentur mistar gawang.
Akselerasi Pablo Frances yang biasa muncul tampak mudah digagalkan dua bek Persija, Abanda Herman dan Pierre Njanka. Pablo belum mencetak gol lagi sejak laga perdana putaran kedua melawan Persitara Jakarta Utara.
Spanduk
Beberapa sisi dinding stadion dihiasi spanduk dukungan kepada Pablo agar bisa mencetak gol. Penjagaan ketat, dan performa menurun membuat pelatih Junaidi menariknya keluar pada menit 77.
Junaidi lantas menurunkan dua striker, yakni Johan Juansyah dan Noorhadi. Johan menggantikan Pablo, sedangkan Noorhadi menggantikan Amarildo Souza.
Startegi itu tak membawa buah yang manis. Publik bola Jepara yang merindukan kemenangan tim kebanggaannya harus merelakan hasil imbang.
Junaidi menyebut Laskar Kalinyamat kehilangan performa sejak Badan Liga Indonesia (BLI) mengubah jadwal. Libur satu setengah bulan menjadi titik balik.
‘’Kami sangat tahu bagaimana anak-anak menginginkan kemenangan, meski telah aman dari degradasi. Tapi itu belum terjadi, kami mawas diri atas hasil ini,’’ lanjutnya.
Pelatih Persija Danurwindo menyebut laga itu sebagai road show Bambang Pamungkas dkk untuk kali kesepuluh.
Itu tak berpengaruh pada permainan tim, namun tampil tanpa didukung suporter menjadi kerugian. (H15,kar,J4-78)