Persijap Jr Juara Jateng
http://www.persijap.or.id/2009/05/persijap-jr-juara-jateng.html
* Piala Suratin
JEPARA - Persijap Yunior menjuarai Liga Remaja U-18 Piala Suratin tingkat Jateng, setelah menang dramatis lewat adu penalti 5-3, kemarin. Dalam pertandingan di Gelora Bumi Kartini Jepara itu, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 sampai perpanjangan waktu.
Kedua tim tetap sama-sama mewakili Jateng ke zona Jawa karena laga itu hanya untuk menentukan juara provinsi. Persijap yang selalu menang di kualifikasi putaran pertama dan kedua, tertinggal lebih dulu melalui gol Kukuh PS dari titik penalti, semenit sebelum babak pertama usai. Penalti diberikan wasit Sutikno asal Magelang karena pemain belakang tuan rumah hands ball di kotak terlarang.
Persijap menyamakan kedudukan lewat penalti Agung Supriyanto saat injury time. Wasit juga memberikan penalti karena salah satu pemain belakang PSIS menyentuh bola dengan tangan. Kedudukan imbang bertahan hingga 2x45 menit plus masa tambahan waktu lima menit. Perpanjangan waktu 2x15 menit tak mengubah kedudukan hingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Eksekutor
Gawang tuan rumah dijaga Ifan Febriyanto sedangkan PSIS oleh M Syaifullah. Dua eksekutor tim tamu gagal, yakni Kurnanda Fajar dan Syarif Hidayat. Dua eksekutor PSIS yang berhasil menyarangkan bola ke gawang adalah Danies Indrayana dan Huda MM. Sedangkan empat penendang Persijap, yaitu Yosephus Anugrah, Agung Supriyanto, Tomy Feriyanto dan Dodik Nur Fauzi sukses menjalankan tugasnya.
Pertandingan berjalan menegangkan sejak menit 80 ketika anak-anak Jepara masih tertinggal skor. Jika pada babak pertama permainan imbang, pada babak kedua tuan rumah memegang kendali. Namun dari sejumlah peluang, gol gagal tercipta.
Kericuhan terjadi menit 89, buntut dari kontak fisik antara kapten Persijap M Saridin dan Yogi Ardianto. Wasit Sutikno lantas memberi mereka kartu merah.
Tekanan masih dilakukan anak-anak Jepara hingga lahirlah gol penalti yang memaksa perpanjangan waktu.
Dalam tambahan waktu kedua tim bermain rileks. Suasana di bangku ofisial dan pemain cadangan kedua tim yang sebelumnya tegang, juga mencair. Saling sorak dalam tawa terjadi. Namun pada menit 111, pemain PSIS M Chaerudin diganjar kartu merah setelah dua kali menerima kartu kuning.
Unggul jumlah pemain Persijap makin menekan, namun barisan pertahanan lawan amat rapat hingga skor tetap 1-1. Laga itu juga disaksikan Sekretaris Umum Pengprov PSSI Jateng Johan Lin Eng dan Ketua Bidang Kompetisi H Kamali. Keduanya menyerahkan piala kepada finalis.
Johar Lin Eng mengatakan, pengprov masih menunggu perkembangan dari PSSI terkait jadwal zona Jawa. ’’Kemungkinan digelar Juli. Jateng masih menunggu perkembangan karena di provinsi lain kompetisi belum selesai,’’ ujarnya. (H15,kar-22)
JEPARA - Persijap Yunior menjuarai Liga Remaja U-18 Piala Suratin tingkat Jateng, setelah menang dramatis lewat adu penalti 5-3, kemarin. Dalam pertandingan di Gelora Bumi Kartini Jepara itu, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 sampai perpanjangan waktu.
Kedua tim tetap sama-sama mewakili Jateng ke zona Jawa karena laga itu hanya untuk menentukan juara provinsi. Persijap yang selalu menang di kualifikasi putaran pertama dan kedua, tertinggal lebih dulu melalui gol Kukuh PS dari titik penalti, semenit sebelum babak pertama usai. Penalti diberikan wasit Sutikno asal Magelang karena pemain belakang tuan rumah hands ball di kotak terlarang.
Persijap menyamakan kedudukan lewat penalti Agung Supriyanto saat injury time. Wasit juga memberikan penalti karena salah satu pemain belakang PSIS menyentuh bola dengan tangan. Kedudukan imbang bertahan hingga 2x45 menit plus masa tambahan waktu lima menit. Perpanjangan waktu 2x15 menit tak mengubah kedudukan hingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Eksekutor
Gawang tuan rumah dijaga Ifan Febriyanto sedangkan PSIS oleh M Syaifullah. Dua eksekutor tim tamu gagal, yakni Kurnanda Fajar dan Syarif Hidayat. Dua eksekutor PSIS yang berhasil menyarangkan bola ke gawang adalah Danies Indrayana dan Huda MM. Sedangkan empat penendang Persijap, yaitu Yosephus Anugrah, Agung Supriyanto, Tomy Feriyanto dan Dodik Nur Fauzi sukses menjalankan tugasnya.
Pertandingan berjalan menegangkan sejak menit 80 ketika anak-anak Jepara masih tertinggal skor. Jika pada babak pertama permainan imbang, pada babak kedua tuan rumah memegang kendali. Namun dari sejumlah peluang, gol gagal tercipta.
Kericuhan terjadi menit 89, buntut dari kontak fisik antara kapten Persijap M Saridin dan Yogi Ardianto. Wasit Sutikno lantas memberi mereka kartu merah.
Tekanan masih dilakukan anak-anak Jepara hingga lahirlah gol penalti yang memaksa perpanjangan waktu.
Dalam tambahan waktu kedua tim bermain rileks. Suasana di bangku ofisial dan pemain cadangan kedua tim yang sebelumnya tegang, juga mencair. Saling sorak dalam tawa terjadi. Namun pada menit 111, pemain PSIS M Chaerudin diganjar kartu merah setelah dua kali menerima kartu kuning.
Unggul jumlah pemain Persijap makin menekan, namun barisan pertahanan lawan amat rapat hingga skor tetap 1-1. Laga itu juga disaksikan Sekretaris Umum Pengprov PSSI Jateng Johan Lin Eng dan Ketua Bidang Kompetisi H Kamali. Keduanya menyerahkan piala kepada finalis.
Johar Lin Eng mengatakan, pengprov masih menunggu perkembangan dari PSSI terkait jadwal zona Jawa. ’’Kemungkinan digelar Juli. Jateng masih menunggu perkembangan karena di provinsi lain kompetisi belum selesai,’’ ujarnya. (H15,kar-22)