Sama-sama Pincang
http://www.persijap.or.id/2009/05/sama-sama-pincang.html
Persiba; Adrian-Gaston Absen, Persijap; Evaldo-Dony Absen.
BALIKPAPAN – Dua pemain asing Persiba Balikpapan, Adrian Trinidad dan Gaston Castano dipastikan absen memperkuat timnya saat menjamu Persijap Jepara dalam lanjutan putaran kedua Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/09 di Stadion Persiba Balikpapan, Selasa (12/5) besok.
Eddy Sunardi Darmawan SE, manajer umum Persiba menyebutkan, kedua pemain asal Argentina tersebut hingga saat ini masih berkutat dengan cedera. Adrian mengalami cedera contusio genu dextra bagian lateral, sedangkan Gaston cedera lutut kiri dan perlu penanganan khusus dan harus dilakukan magnetic resonance imaging (MRI).
Absennya duo tango itu cukup berpengaruh pada lini depan Beruang Madu, karena keduanya selalu menjadi pilihan utama penasihat teknik Persiba Daniel Roekito. “Mereka perlu penyembuhan, dan masih banyak kompetisi yang akan dilakoni,” ujar Eddy Tarmo--sapaan akrab Eddy Sunardi Darmawan, Minggu (10/5) kemarin.
Meski demikian, Eddy Tarmo mengaku bahwa pelatih sudah menyiapkan lini depan, M Rifki dan Abdul Aziz yang sudah menyelesaikan kompetisi U-21. Mereka berdua akan mengantisipasi jika Musafri dan Sultan Samma harus ditarik keluar.
“Pokoknya kita jangan pusing dulu. Kalau pemain asing absen, maka harus memaksimalkan pemain lokal yang ada, bahkan pemain junior sekali pun. Yang jelas, siapa pemain yang kondisinya paling siap, dia yang akan dimainkan. Kita tidak bisa memaksakan jika memang pemain benar-benar cedera dan ada rekomendasi tim dokter,” jelas Eddy Tarmo.
Ditanya bahwa pelatih Persijap Junaidi sudah tahu karakter pemain Persiba, sebab dia adalah asisten Persiba musim kompetisi lalu, Eddy Tarmo mengungkapkan, persoalan itu menjadi PR pelatih. “Saya kira, kita percayakan kepada pelatih, bagaimana pemain bisa bermain cantik. Paling tidak pemain kita termovasi membalas kekalahan telak 1-5 di putaran pertama lalu,” jelasnya.
Sedangkan penasihat teknik Persiba Daniel Roekito dan pelatih Hariadi tetap optimistis meski dua pemain asing harus absen menghadapi Laskar Kalinyamat. “Bermain di kandang akan menjadi motivasi lebih. Karena itu, selama ini anak-anak begitu bersemangat berlatih. Semoga ini menjadi inspirasi pemain untuk memenangkan laga sisa. Dan, saya harap dukung penonton tidak lepas untuk mewujudkan itu,” kata Daniel.
Sementara itu skuad Persijap baru tiba di Balikpapan, malam tadi pukul 19.00 Wita. Pelatih Junaidi memboyong dalam tur Kaltim ini sebanyak 20 pemain. Di Balikpapan, Laskar Kalinyamat menginap di Hotel Mitra Amanah.
“Anak-anak perlu recovery, soalnya besok pagi (pagi ini, Red) baru coba lapangan. Perjalanan sungguh melelahkan, bayangkan kami berangkat dari Jepara pukul 8 pagi menuju Semarang. Setibanya di Semarang harus terbang lagi ke Jakarta, untuk selanjutnya baru menuju Balikpapan. Jadi, selama 11 jam perjalanan ini. Ya, cukup melelahkan pemain,” jelas Junaidi. (is, kaltimpost)
BALIKPAPAN – Dua pemain asing Persiba Balikpapan, Adrian Trinidad dan Gaston Castano dipastikan absen memperkuat timnya saat menjamu Persijap Jepara dalam lanjutan putaran kedua Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/09 di Stadion Persiba Balikpapan, Selasa (12/5) besok.
Eddy Sunardi Darmawan SE, manajer umum Persiba menyebutkan, kedua pemain asal Argentina tersebut hingga saat ini masih berkutat dengan cedera. Adrian mengalami cedera contusio genu dextra bagian lateral, sedangkan Gaston cedera lutut kiri dan perlu penanganan khusus dan harus dilakukan magnetic resonance imaging (MRI).
Absennya duo tango itu cukup berpengaruh pada lini depan Beruang Madu, karena keduanya selalu menjadi pilihan utama penasihat teknik Persiba Daniel Roekito. “Mereka perlu penyembuhan, dan masih banyak kompetisi yang akan dilakoni,” ujar Eddy Tarmo--sapaan akrab Eddy Sunardi Darmawan, Minggu (10/5) kemarin.
Meski demikian, Eddy Tarmo mengaku bahwa pelatih sudah menyiapkan lini depan, M Rifki dan Abdul Aziz yang sudah menyelesaikan kompetisi U-21. Mereka berdua akan mengantisipasi jika Musafri dan Sultan Samma harus ditarik keluar.
“Pokoknya kita jangan pusing dulu. Kalau pemain asing absen, maka harus memaksimalkan pemain lokal yang ada, bahkan pemain junior sekali pun. Yang jelas, siapa pemain yang kondisinya paling siap, dia yang akan dimainkan. Kita tidak bisa memaksakan jika memang pemain benar-benar cedera dan ada rekomendasi tim dokter,” jelas Eddy Tarmo.
Ditanya bahwa pelatih Persijap Junaidi sudah tahu karakter pemain Persiba, sebab dia adalah asisten Persiba musim kompetisi lalu, Eddy Tarmo mengungkapkan, persoalan itu menjadi PR pelatih. “Saya kira, kita percayakan kepada pelatih, bagaimana pemain bisa bermain cantik. Paling tidak pemain kita termovasi membalas kekalahan telak 1-5 di putaran pertama lalu,” jelasnya.
Sedangkan penasihat teknik Persiba Daniel Roekito dan pelatih Hariadi tetap optimistis meski dua pemain asing harus absen menghadapi Laskar Kalinyamat. “Bermain di kandang akan menjadi motivasi lebih. Karena itu, selama ini anak-anak begitu bersemangat berlatih. Semoga ini menjadi inspirasi pemain untuk memenangkan laga sisa. Dan, saya harap dukung penonton tidak lepas untuk mewujudkan itu,” kata Daniel.
Sementara itu skuad Persijap baru tiba di Balikpapan, malam tadi pukul 19.00 Wita. Pelatih Junaidi memboyong dalam tur Kaltim ini sebanyak 20 pemain. Di Balikpapan, Laskar Kalinyamat menginap di Hotel Mitra Amanah.
“Anak-anak perlu recovery, soalnya besok pagi (pagi ini, Red) baru coba lapangan. Perjalanan sungguh melelahkan, bayangkan kami berangkat dari Jepara pukul 8 pagi menuju Semarang. Setibanya di Semarang harus terbang lagi ke Jakarta, untuk selanjutnya baru menuju Balikpapan. Jadi, selama 11 jam perjalanan ini. Ya, cukup melelahkan pemain,” jelas Junaidi. (is, kaltimpost)