Belum Pasti, Persitara Tetap Ke Jepara
http://www.persijap.or.id/2009/06/belum-pasti-persitara-tetap-ke-jepara.html
Masalah perizinan keamanan menggelar pertandingan sepakbola kembali muncul. Kabar menyebutkan bila kepolisian lagi-lagi memberikan larangan menjelang pemilu presiden. Duel Deltras Sidoarjo versus Persija Jakarta terpaksa ditunda karena tidak mendapat izin dari polisi.
Kendati belum adanya kepastian izin menggelar pertandingan, Persitara Jakarta Utara tetap akan berangkat ke Jepara untuk menghadapi Persijap dalam pertandingan leg kedua Copa Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini pada akhir pekan ini.
“Sampai sekarang kami belum mendapat pemberitahuan dari Persijap dan BLI [Badan Liga Indonesia] soal perubahan jadwal laga. Artinya, jadwal pada 13 Juni tidak berubah. Kami tetap ke Jepara untuk melakukan persiapan lebih awal,” ujar pelatih Doddy Sahetapi.
“Kami tidak terpengaruh dengan kabar yang belum pasti dan tetap menganggap laga lawan Persijap berlangsung 13 Juni. Mungkin Persijap sudah mengantongi izin dari kepolisian.”
Menurut Doddy, ajang Copa Indonesia menjadi kesempatan terakhir bagi tim besutanya untuk meraih prestasi maksimal, setelah gagal mencapai hasil bagus di Superliga. Kemenangan tipis 1-0 di leg pertama dianggap belum memberikan jaminan Prince Kabir Bello dkk. lolos ke semi-final.(Goal.com)
Kendati belum adanya kepastian izin menggelar pertandingan, Persitara Jakarta Utara tetap akan berangkat ke Jepara untuk menghadapi Persijap dalam pertandingan leg kedua Copa Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini pada akhir pekan ini.
“Sampai sekarang kami belum mendapat pemberitahuan dari Persijap dan BLI [Badan Liga Indonesia] soal perubahan jadwal laga. Artinya, jadwal pada 13 Juni tidak berubah. Kami tetap ke Jepara untuk melakukan persiapan lebih awal,” ujar pelatih Doddy Sahetapi.
“Kami tidak terpengaruh dengan kabar yang belum pasti dan tetap menganggap laga lawan Persijap berlangsung 13 Juni. Mungkin Persijap sudah mengantongi izin dari kepolisian.”
Menurut Doddy, ajang Copa Indonesia menjadi kesempatan terakhir bagi tim besutanya untuk meraih prestasi maksimal, setelah gagal mencapai hasil bagus di Superliga. Kemenangan tipis 1-0 di leg pertama dianggap belum memberikan jaminan Prince Kabir Bello dkk. lolos ke semi-final.(Goal.com)