Berharap Tiket Laris Manis

JEPARA - Jika tidak ada perubahan jadwal dari BLI, pada Sabtu (20/6) mendatang Persijap akan menjalani leg pertama babak semifinal Copa Indonesia melawan jawara Copa musim lalu, Sriwijaya FC. Rencananya, laga kedua tim akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara.

Selanjutnya, pada Rabu (24/6), tim Laskar Kalinyamat giliran menjalani leg kedua di markas Sriwijaya FC, Stadion Jakabaring Palembang.

Empat hari berikutnya, tepatnya pada Minggu (28/6), markas tim berjuluk Laskar Wong Kito itu bakal dipergunakan untuk tempat perhelatan babak final Copa Indonesia. Yakni untuk perebutan juara pertama dan kedua, serta perebutan tempat ketiga dan keempat.

Nah, untuk memberangkatkan tim ke Palembang, Persijap tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apalagi Evaldo dkk diperkirakan akan berada sekitar satu pekan di sana.

Beruntung, sebelum bertolak menuju Palembang, tim Kota Ukir masih memiliki kesempatan tampil sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Dengan adanya kesempatan tersebut, manajemen Persijap berharap mampu mengumpulkan tambahan dana untuk bisa memberangkatkan tim. Harapan itu, salah satunya jelas tertumpu pada hasil penjualan tiket laga kandang Persijap versus Sriwijaya FC.

Manajer Persijap Edi Sujatmiko mengakui, kondisi dana yang ada saat ini relatif pas-pasan. Sehingga, untuk memberangkatkan tim ke Palembang, mantan camat kota Jepara ini berharap banyak pada hasil penjualan tiket laga kandang terakhir ajang Copa pada 20 Juni mendatang. Saat ditanya soal perkiraan kebutuhan dana untuk memberangkatkan tim ke Palembang, Edi mengaku belum melakukan estimasi secara detail. "Yang jelas, selama di sana, kita akan menyesuaikan dengan kondisi pendanaan. Kalau misalnya pas-pasan, ya kita akan cari hotel yang kualitasnya biasa-biasa saja," katanya.

Sementara itu, ditanya soal persiapan menggelar laga kandang, Edi menyatakan pihaknya masih mengurus izin ke Polda Jateng. Rencananya, surat permohonan izin itu akan diserahkan ke Polda Jateng pada hari ini. (nas/aji)