Cedera Morhan Kambuh

PALEMBANG - Bek Persijap Sofyan Morhan hampir pasti tidak bisa tampil dalam perebutan peringkat III Copa Dji Sam Soe Indonesia menghadapi Deltras di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu besok. Pemain asal Makassar itu kambuh cederanya saat menjalani latihan, sore kemarin.

Namun, ’’Laskar Kalinyamat’’ masih memiliki sederet pemain belakang yang bisa diandalkan untuk meredam anak-anak Sidoarjo.

Cedera Morhan itu diungkapkan Pelatih Junaidi, semalam. ’’Kemungkinan besar dia tak tampil karena cederanya,’’ katanya. Posisi yang ditinggalkan Morhan, kemungkinan diisi salah satu dari Evaldo, Phaitoon Thiabma, Catur Rintang, Anam Syahrul, dan Aji Nurpijal.

Dia menegaskan tak akan melakukan spekulasi menghadapi ’’The Lobster’’ yang memiliki serangan mengejutkan. Junaidi menyebut Junior, Dede Hugo, Gustavo Chena, dan Danilo Fernando sebagai pemain berbahaya dan menjadi otak di balik serangan-serangan Deltras.

Dia menyadari hal itu sehingga tetap akan menempatkan bek-bek terbaiknya, termasuk Phaitoon Thiabma. ’’Phaitoon tidak akan kami geser ke tengah karena kami memiliki semua pemain yang dibutuhkan,’’ lanjutnya.

Saat menghadapi Sriwijaya FC di semifinal, gelandang Donny Siregar dan Nurul Huda diistirahatkan. Kini dua pemain itu kembali akan menjadi andalan lini tengah.
Donny dan Huda, selain bisa membantu pertahanan juga sering menjadi bagian dari strategi kejutan saat menyerang. Sebab mereka memiliki daya serang yang bagus.

Kontribusi

Selain itu, pelatih juga masih akan mengandalkan tiga gelandang lainnya untuk mendukung pola 3-5-2. Tiga gelandang itu adalah Amarildo Souza, Enjang Rohiman dan Isdiantono.

Isdiantono memberi kontribusi besar atas lahirnya gol Pablo Frances ke gawang Sriwijaya FC. Dia memberi umpan tarik usai menerobos barisan pertahanan lawan.
Di lini depan Junaidi masih akan bergantung pada Pablo Frances dan Ilham Hasan atau Noorhadi. Dia belum memilih siapa di antara Ilham dan Norhadi yang jadi pemain inti.

Pada laga terakhir keduanya tidak mencetak gol, namun mencatat beberapa peluang. Dua kali sundulan Noorhadi nyaris menggetarkan gawang Sriwijaya, sedangkan Ilham berperan terhadap lahirnya hadiah penalti setelah tendangannya mengenai tangan lawan di kotak terlarang. ’’Kami akan tentukan besok siapa yang menjadi starter. Kami berharap fisik mereka bugar,’’ kata Junaidi.

Pelatih kelahiran Banjarmasin itu juga sudah mengenal kekuatan lawan berkat dua kali pertemuan dalam kompetisi liga. Deltras selalu kalah.

Kendati begitu dua kemenangan itu dinilai Junaidi bukan jaminan superioritas timnya. (H15-22)