Imbangi Persik, Bang Jun Bersyukur
http://www.persijap.or.id/2009/06/imbangi-persik-bang-jun-bersyukur.html
KEDIRI - Tuan rumah Persik Kediri ditahan imbang oleh tim tamunya Persijap Jepara dengan skor 1-1 pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion, Brawijaya, Kediri, Sabtu (6/6).
Persik Kediri unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Khusnul Yuli pada menit ke-25 di babak pertama. Gol tercipta melalui tendangan langsung dari luar kotak penalti gawang Persijap. Bola sempat membentur mistar gawang sebelah kiri sebelum akhirnya jatuh tepat di dalam.
Persijap Jepara berhasil membalas kekalahannya pada menit ke-53 di babak kedua melalui gol yang diciptakan oleh Noorhadi. Ia berhasil menjebol gawang Akhmad Kurniawan melalui tendangan langsung dari dalam kotak penalti dari arah kanan, setelah berhasil memenangkan perebutan bola dengan sejumlah pemain belakang Persik Kediri.
Kedudukan dalam pertandingan pun menjadi imbang 1-1 (0-0). Skor ini bertahan hingga wasit Mardi meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir di menit ke-92.
Pelatih Persik Kediri, Aji Santoso menuding absennya dua striker andalan mereka yakni Saktiawan dan Yongki pada pertandingan tersebut, mengakibatkan kualitas permainan Persik Kediri sedikit menurun. Kondisi ini semakin diperparah dengan beban psikologis yang diderita para pemain Persik akibat ketidakjelasan sikap manajemen mengenai kontrak mereka pada musim berikutnya.
"Hasil 1-1 saya pikir wajar, para pemain tidak ada gairah, mereka semua mengalami beban mental. Saya berharap manajemen mengerti hal ini agar pada pertandingan terakhir melawan Persitara Jakarta Utara nanti bisa lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persijap Jepara Junaidi bersyukur timnya masih mampu meraih poin. Ia mengaku tidak memiliki target menang sama sekali saat melawan Persik Kediri. "Saya kira Persik main tidak seperti biasanya sehingga kita bisa petik poin. Permainan berlangsung seru karena kedua tim sama-sama saling serang," katanya.
Laga Persik Kediri melawan Laskar Kalinyamat, juga diwarnai banjir kartu kuning akibat banyaknya pelanggaran yang dilakukan pemain. Wasit mencatat selama 92 menit pertandingan berlangsung, sedikitnya empat kartu kuning dikeluarkan.
Dua kartu diberikan kepada pemain Macan Putih Legimin Rahardjo dan Mahyadi. Sedangkan dua kartu lagi diberikan kepada pemain Persijap Jepara Fablo Frances dan Enjang.(kompas)
Persik Kediri unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Khusnul Yuli pada menit ke-25 di babak pertama. Gol tercipta melalui tendangan langsung dari luar kotak penalti gawang Persijap. Bola sempat membentur mistar gawang sebelah kiri sebelum akhirnya jatuh tepat di dalam.
Persijap Jepara berhasil membalas kekalahannya pada menit ke-53 di babak kedua melalui gol yang diciptakan oleh Noorhadi. Ia berhasil menjebol gawang Akhmad Kurniawan melalui tendangan langsung dari dalam kotak penalti dari arah kanan, setelah berhasil memenangkan perebutan bola dengan sejumlah pemain belakang Persik Kediri.
Kedudukan dalam pertandingan pun menjadi imbang 1-1 (0-0). Skor ini bertahan hingga wasit Mardi meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir di menit ke-92.
Pelatih Persik Kediri, Aji Santoso menuding absennya dua striker andalan mereka yakni Saktiawan dan Yongki pada pertandingan tersebut, mengakibatkan kualitas permainan Persik Kediri sedikit menurun. Kondisi ini semakin diperparah dengan beban psikologis yang diderita para pemain Persik akibat ketidakjelasan sikap manajemen mengenai kontrak mereka pada musim berikutnya.
"Hasil 1-1 saya pikir wajar, para pemain tidak ada gairah, mereka semua mengalami beban mental. Saya berharap manajemen mengerti hal ini agar pada pertandingan terakhir melawan Persitara Jakarta Utara nanti bisa lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persijap Jepara Junaidi bersyukur timnya masih mampu meraih poin. Ia mengaku tidak memiliki target menang sama sekali saat melawan Persik Kediri. "Saya kira Persik main tidak seperti biasanya sehingga kita bisa petik poin. Permainan berlangsung seru karena kedua tim sama-sama saling serang," katanya.
Laga Persik Kediri melawan Laskar Kalinyamat, juga diwarnai banjir kartu kuning akibat banyaknya pelanggaran yang dilakukan pemain. Wasit mencatat selama 92 menit pertandingan berlangsung, sedikitnya empat kartu kuning dikeluarkan.
Dua kartu diberikan kepada pemain Macan Putih Legimin Rahardjo dan Mahyadi. Sedangkan dua kartu lagi diberikan kepada pemain Persijap Jepara Fablo Frances dan Enjang.(kompas)