Kontrak Pemain Berakhir 14 Juli
http://www.persijap.or.id/2009/06/kontrak-pemain-berakhir-14-juli.html
JEPARA - Masa kontrak seluruh pemain Persijap baru akan berakhir 14 Juli mendatang.
Karena itu, mereka tak dipusingkan soal kontrak saat memainkan partai-partai akhir Djarum Indonesia Super League (ISL) maupun babak perempat final Copa Dji Sam Soe Indonesia.
Dua kompetisi itu akan berakhir sebelum masa kontrak usai. Hal itu dikatakan kapten Evaldo Silva ketika berbicara soal motivasi timnya. ’’Tim akan serius, karena kami ingin hasil yang terbaik,’’ katanya, kemarin.
Namun, dia mengakui padatnya jadwal. Pada 6 dan 10 Juni ’’Laskar Kalinyamat’’ akan menghadapi tuan rumah Persik Kediri dan Arema Malang dalam lanjutan kompetisi liga.
Tiga hari kemudian mereka menjamu Persitara Jakarta Utara dalam fase penentuan babak perempat final copa di Gelora Bumi Kartini. ’’Pekan lalu jadwal juga padat, sehingga saat ini kami masih kelelahan,’’ lanjutnya.
Pada dua pertandingan tersisa, Evaldo menyebut aroma persaingan jauh berkurang, terutama bagi timnya. Hal demikian terjadi mengingat hasil pertandingan tak banyak berpengaruh bagi perbaikan peringkat. ’’Namun karena berhubungan dengan harga diri, kami akan bermain seperti biasa,’’ ujarnya.
Delapan Gol
Berbeda dari dua pertandingan tersebut, laga lebih penting terjadi pada saat menerima kunjungan Persitara. ’’Kami ingin mendapatkan hasil terbaik di copa. Laga di Jepara nanti akan seru,’’ ujar pemain belakang yang pada musim ini telah mencetak delapan gol tersebut.
Untuk lolos, Persijap harus unggul lebih dari satu gol karena sebelumnya kalah 0-1. Partai final rencananya digelar 28 Juni sehingga masa itu semua pemain juga masih terikat kontrak. Ini berbeda dengan musim lalu, ketika tim dibayangi habisnya masa kontrak di tengah turnamen.
Evaldo mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa pemain yang dihubungi klub lain sebagai persiapan untuk musik depan. Karena itu pihaknya berharap Persijap bersiap lebih dini untuk pembicaraan awal.
Musim lalu beberapa pilar hengkang karena ketidakpastian. ’’Sing penting omong-omong disik,’’ kata Evaldo, yang sudah lancar berbahasa Jawa.
Manajer Edy Sujatmiko akan melakukan evaluasi menyeluruh setelah kompetisi liga berakhir. Pihaknya akan menilai kinerja tim pelatih, pemain, termasuk internal manajemen.
Dari tahapan itu, akan muncul daftar pemain yang bisa direkomendasikan untuk bisa dipakai lagi pada musim depan. Setelah evaluasi itu, manajemen akan mempertangungjawabkan kepada ketua umum.
’’Kami akan selesaikan dulu musim ini,’’ kata Edy. Musim depan disebutnya sebagai wilayah kerja pengurus dan manajemen yang baru. Namun dia menganggap sangat penting pembicaraan awal sebagai persiapan bagi tim mengikuti kompetisi periode berikutnya. (H15,kar-22)