Lawan Persijap Batal, PSIS Pasrah
http://www.persijap.or.id/2009/06/lawan-persijap-batal-psis-pasrah.html
Pengelola PSIS Semarang pasrah bila dinyatakan kalah WO karena tidak mampu menggelar pertandingan ulang melawan Persijap Jepara di Stadion Jatidiri, Semarang, yang seharusnya digelar, Selasa [2/6].
Yoyok Sukawi, direktur PT Mahesa Jenar, mengatakan, dengan segala permasalahan dan segala konsekuensi yang harus diterima tim ini, dirinya tidak sanggup untuk menggelar pertandingan ulang melawan tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut.
Sebelumnya, tim Mahesa Jenar memilih Stadion Mulawarman Bontang untuk menggelar pertandingan melawan Persijap, karena setelah itu tim besutan Ahmad Muhariah ini harus melakukan pertandingan lanjutan melawan PKT Bontang dan Persiba Balikpapan.
Pertandingan ulang ini terpaksa digelar karena Badan Liga Indonesia [BLI] menilai ada intervensi, kendati laga berjalan sampai tuntas dengan skor akhir tanpa gol. BLI melimpahkan hasil ini kepada Komdis yang kemudian mengeluarkan keputusan pertandingan harus diulang.
“Tapi sampai dengan batas waktu yang ditentukan BLI, kami tidak sanggup menggelar pertandingan tersebut. Kami pasrah atas keputusan yang dikeluarkan BLI,” ujar Yoyok, yang juga manajer tim PSIS.
Kendati tidak sanggup menggelar pertandingan, tim Mahesa Jenar tetap fokus ke dua laga tersisa melawan PKT dan Persiba. Agus Murod dkk tetap akan tampil maksimal pada dua pertandingan terakhir musim kompetisi tahun ini.(DonnyAfrony,Goal)
Yoyok Sukawi, direktur PT Mahesa Jenar, mengatakan, dengan segala permasalahan dan segala konsekuensi yang harus diterima tim ini, dirinya tidak sanggup untuk menggelar pertandingan ulang melawan tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut.
Sebelumnya, tim Mahesa Jenar memilih Stadion Mulawarman Bontang untuk menggelar pertandingan melawan Persijap, karena setelah itu tim besutan Ahmad Muhariah ini harus melakukan pertandingan lanjutan melawan PKT Bontang dan Persiba Balikpapan.
Pertandingan ulang ini terpaksa digelar karena Badan Liga Indonesia [BLI] menilai ada intervensi, kendati laga berjalan sampai tuntas dengan skor akhir tanpa gol. BLI melimpahkan hasil ini kepada Komdis yang kemudian mengeluarkan keputusan pertandingan harus diulang.
“Tapi sampai dengan batas waktu yang ditentukan BLI, kami tidak sanggup menggelar pertandingan tersebut. Kami pasrah atas keputusan yang dikeluarkan BLI,” ujar Yoyok, yang juga manajer tim PSIS.
Kendati tidak sanggup menggelar pertandingan, tim Mahesa Jenar tetap fokus ke dua laga tersisa melawan PKT dan Persiba. Agus Murod dkk tetap akan tampil maksimal pada dua pertandingan terakhir musim kompetisi tahun ini.(DonnyAfrony,Goal)