Lawan SFC, Persijap Tampil Menyerang
http://www.persijap.or.id/2009/06/lawan-sfc-persijap-tampil-menyerang.html
JEPARA - Hanya satu kata, menyerang. Itulah instruksi yang diberikan pelatih Persijap Junaedi kepada para punggawanya dalam second leg semifinal Copa Indonesia melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jaka Baring Palembang, Rabu (24/6/2009).
Sekecil apapun peluang yang dimiliki anak-anak Jepara harus dimaksimalkan untuk dijadikan gol.. Defisit dua gol saat laga pertama mesti jadi pelecut semangat bahwa segala kemungkinan masih akan terjadi selama 90 menit pertandingan.
"Persijap siap memberikan kejutan di laga ini. Kami turun dengan kekuatan inti dan seluruh pemain dalam kondisi penuh semangat," kata Junaidi.
Dia mengisyaratkan bakal melakukan rotasi pada komposisi timnya. Menilik permainan di pertemuan pertama, trio asing Sriwijaya, yakni Zah Rahan, Ngon A Djam, dan Keith Kayamba harus mendapat pengawalan ekstra. Kapten Persijap Evaldo yang diserahi tugas ini akan saling bahu membahu dengan pemain belakang lain untuk menghentikan pergerakan mereka.
Selain itu, Sriwijaya masih memiliki Budi Sudarsono yang pada laga di Jepara tidak diturunkan pelatih Rahmad Darmawan. Mantan striker Persik Kediri ini kemungkinan besar diturunkan sebagai starter.
"Kami tidak ingin terfokus pada satu atau dua pemain saja. Seluruh pemain Sriwijaya harus diwaspadai. Mereka memiliki kemampuan individu yang bagus," lanjut Junaidi.
Melihat kondisi sayap kiri Isdianto yang sudah menujukkan pemulihan dari cedera memungkinkan Junaidi mengotak-atik komposisi pemain untuk menampilkan serangan yang lebih bertenaga.
"Cedera saya sudah pulih seratus persen. Jika pelatih memberikan kepercayaan, saya akan bermain dengan seluruh kemampuan yang saya miliki. Kalau berbicara tentang peluang, memang sangat berat menyusul hasil di Jepara. Akan tetapi, yang terpenting adalah bagaimana melancarkan serangan secara efektif dan kemudian bertahan menghalau bola lawan," cetus Isdianto.
Bagaimana jika hasil akhir menunjukkan berbeda dan Persijap gagal melaju ke partai puncak? Gelandang Donny Siregar menambahkan, dia dan rekan-rekannya tidak ingin berbicara tentang kegagalan. Fokus utama saat ini adalah menyelesaikan permainan.
"Kami ingin ke final, bukan mengincar posisi ketiga atau hanya bermain tanpa target. Pelatih tentu sudah melakukan evaluasi mengenai hal ini, terutama dari hasil pertandingan di pertemuan pertama. Dan, kami yakin pelatih akan menyiapkan strategi terbaik untuk menghadapi Sriwijaya," ujar pemain asal Medan ini.
Sementara, Asisten Manajer Bidang Teknik Persijap Juli Susanto menambahkan motivasi pemain tetap tinggi. Lantaran, bonus pertandingan bakal diambilkan dari match fee Copa Indonesia yang jumlahnya tidak sedikit.
"Bonus besar dari match fee tentu memotivasi semangat pemain untuk berjuang habis-habisan. Namun, motivasi yang paling utama adalah membawa Persijap lebih berbicara di kancah sepak bolak nasional melalui Copa Indonesia," terang dia.
Sriwijaya (4-4-2):
Ferry Rotinsulu (pg), Ambrizal, Charis Yulianto, Alamsyah, Isnan Ali (belakang), Tony Sucipto, Zah Rahan, Benben Berlian, Budi Sudarsono (tengah), Keith Kayamba, Ngon A Djam (depan).
Pelatih: Rahmad Darmawan
Persijap (3-5-2):
Danang Wihatmoko (pg), Evaldo Silva (c), Anam Syahrul, Phaiton Thiabma (belakang), Nurul Huda, Isdianto, Enjang Rohiman, Donny Siregar, Amarildo Souza (tengah), Ilham Hasan, Pablo Frances (depan).
Pelatih: Junaedi.
(okezone)