Persijap Kecolongan Lini Kedua Deltras
http://www.persijap.or.id/2009/06/persijap-kecolongan-lini-kedua-deltras.html
PALEMBANG - Persijap harus mengakui keunggulan Deltras dalam perebutan peringkat ketiga Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008-2009.
Dalam laga di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, kemarin, pasukan Junaidi takluk 1-3. Dengan hasil itu, ’’Laskar Kalinyamat’’ menempati posisi keempat.
Keunggulan ’’The Lobster’’ dibuka Purwaka Yudhi pada menit ke-13. Dia melakukan akselerasi setelah mendapat umpan matang Danilo Fernando. Anak-anak Jepara menyamakan kedudukan melalui sundulan Pablo Frances pada menit ke-22.
Junior membawa tim Sidoarjo kembali memimpin melalui golnya pada menit ke-30. Pasukan M Zein Alhadad menambah gol lagi melalui Hermawan pada masa injury time.
”Kami kecolongan. Anak-anak hanya fokus pada pemain asing lawan. Mereka melupakan lini kedua Deltras yang diisi pemain lokal,” kata Junaidi seusai pertandingan.
Dia mengungkapkan, ketidakpercayaan antarpersonel terlihat pada anak-anak asuhannya setelah Purwaka membobol gawang Danang. Mereka terlihat grogi usai gol pertama lawan tercipta.
Kondisi itu masih ditambah dengan keluarnya Evaldo menjelang jeda. Sang kapten harus ditandu ke luar lapangan karena cedera hamstring.
Kerugian
Keluarnya bek asal Brasil itu menjadi kerugian besar bagi Tim Kota Ukir. Pada babak kedua, gawang Danang kerap terancam oleh pergerakan dua striker lawan, Danilo Fernando dan Gustavo Chena. ”Cederanya Evaldo memang tak menguntungkan bagi kami. Apalagi Sofyan Morhan juga cedera sehingga tak bisa bermain,” imbuh Junaidi.
Meski demikian, dia mengaku tak kecewa dengan kegagalan merebut peringkat keempat. Pasalnya, Persijap sedari awal tak memasang target tinggi di ajang copa.
Bahkan manajemen sempat mengungkapkan keberatannya mengikuti turnamen dengan alasan dana yang minim. Beruntung rencana itu tidak diteruskan.
”Anak-anak telah menjawab kepercayaan dengan motivasi dan semangat tinggi. Mereka selalu berupaya menunjukkan yang terbaik,” tandas Junaidi.
Di kubu Deltras, kesuksesan Christian Rene Martinez dkk disambut dengan suka cita. Menurut Alhadad, anak-anak asuhannya hanya unggul dalam fighting spirit. ”Saya senang karena proses gol pertama sesuai skenario. Kami tahu Danilo dan Chena bakal dikawal ketat, jadi lini kedua yang menjadi andalan,” tutur pria yang biasa dipanggil Mamak itu.
Sebagai peringkat ketiga, mereka berhak atas hadiah Rp 350 juta. Separo dari jumlah itu akan dibagikan kepada pemain sebagai bonus. (H29-22)
****
Richard Obiora Pemain Terbaik, Pablo Frances Top Skorer
Pemain Sriwijaya FC, Richard Obiora menjadi pemain terbaik Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009, setelah pertandingan final antara Sriwijaya FC dan Persipura di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (28/6) malam. Sriwijaya FC memenangkan pertandingan setelah Persipura WO (walk out). Ketua PSSI Nurdin Halid didampingi Direktur Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI) Joko Driyono menjelaskan bahwa kemenangan diberikan kepada Sriwijaya FC karena Persipura tidak segera masuk ke lapanga dan mereka dinyatakan WO (walk out).
Sriwijaya berhak atas piala dan hadiah Rp 2 miliar dan Obiora mendapat piala dan hadiah Rp 75 juta. "Saya senang memenangkan hadiah ini," kata Obiora usai laga final ini. Sementara Pencetak gol terbanyak direbut pemain Persibo Samsul Arif dan Pablo Frances dari tim Persijap. Pencetak gol terbanyak ini berhak atas sepatu emas dan uang tunai Rp 75 juta.