Poin Tersisa Tetap Diburu
http://www.persijap.or.id/2009/06/poin-tersisa-tetap-diburu.html
JEPARA - Persijap belum memutus harapan untuk mendapatkan poin tambahan di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL). Mereka akan bekerja keras dalam dua laga terakhir di Jatim, menghadapi tuan rumah Persik Kediri (6/6) dan Arema Malang (10/6).
”Laskar Kalinyamat” juga mengincar semifinal Copa Dji Sam Soe Indonesia dengan mengatasi Persitara Jakarta Utara pada pertandingan 13 Juni mendatang.
Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil mengatakan, timnya sudah tidak bisa menembus papan atas lagi. Sekarang Persijap berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara.
Dengan hanya menyisakan dua laga, mereka maksimal hanya bisa menembus papan tengah, jika bisa memberi tambahan enam poin. Selain dua laga itu, sebenarnya Laskar Kalinyamat juga masih harus bertanding dengan PSIS Semarang dalam partai ulang.
Namun, kemungkinan pertandingan itu dibatalkan, sehingga laga sebelumnya di Stadion Jatidiri yang berakhir 0-0 kemungkinan disahkan.
”Saat ini tim fokus pada dua laga di Jatim. Kami belum habis dan masih memiliki peluang untuk memperbaiki keadaan,” ujar Jamil.
Peluang
Pihaknya berkeyakinan pencapaian saat ini cukup untuk membawa tim tetap berkompetisi di ajang serupa musim depan.
Setelah tertutup peluang ke papan atas, manajemen realistis untuk memburu prestasi lebih baik di ajang Copa Dji Sam Soe. Karena hanya kalah 0-1 dalam pertemuan pertama menghadapi Persitara, peluang untuk lolos ke semifinal masih terbuka lebar. ”Ada waktu untuk berbenah,” imbuhnya.
Pelatih Junaidi kemarin meliburkan timnya. Hari ini mereka kembali berlatih sampai tiga hari ke depan sebelum berangkat ke Kediri untuk menghadapi Persik.
Selain membenahi faktor mental dan fisik, pelatih juga akan menyiapkan strategi terbaik untuk tur Jatim tersebut. Satu-satunya pemain yang hingga kini masih cedera adalah Ilham Hasan.
Striker asal Bolaang Mongondow itu absen pada dua laga terakhir, yaitu saat bertemu Persib dalam arena liga dan Persitara di ajang copa.
Dia menjalani terapi serius agar bisa diturunkan kembali saat berlaga di Kediri.
”Kami memiliki waktu istirahat yang relatif lebih longgar dibanding pekan lalu,” kata Junaidi.
Pekan lalu Evaldo dkk menjalani laga dengan jadwal padat, yaitu bertemu Persib, Persela, dan Persitara. Dia mengakui timnya terkena dampak dari padatnya jadwal, sehingga menurunkan performa tim. (H15-22)
”Laskar Kalinyamat” juga mengincar semifinal Copa Dji Sam Soe Indonesia dengan mengatasi Persitara Jakarta Utara pada pertandingan 13 Juni mendatang.
Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil mengatakan, timnya sudah tidak bisa menembus papan atas lagi. Sekarang Persijap berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara.
Dengan hanya menyisakan dua laga, mereka maksimal hanya bisa menembus papan tengah, jika bisa memberi tambahan enam poin. Selain dua laga itu, sebenarnya Laskar Kalinyamat juga masih harus bertanding dengan PSIS Semarang dalam partai ulang.
Namun, kemungkinan pertandingan itu dibatalkan, sehingga laga sebelumnya di Stadion Jatidiri yang berakhir 0-0 kemungkinan disahkan.
”Saat ini tim fokus pada dua laga di Jatim. Kami belum habis dan masih memiliki peluang untuk memperbaiki keadaan,” ujar Jamil.
Peluang
Pihaknya berkeyakinan pencapaian saat ini cukup untuk membawa tim tetap berkompetisi di ajang serupa musim depan.
Setelah tertutup peluang ke papan atas, manajemen realistis untuk memburu prestasi lebih baik di ajang Copa Dji Sam Soe. Karena hanya kalah 0-1 dalam pertemuan pertama menghadapi Persitara, peluang untuk lolos ke semifinal masih terbuka lebar. ”Ada waktu untuk berbenah,” imbuhnya.
Pelatih Junaidi kemarin meliburkan timnya. Hari ini mereka kembali berlatih sampai tiga hari ke depan sebelum berangkat ke Kediri untuk menghadapi Persik.
Selain membenahi faktor mental dan fisik, pelatih juga akan menyiapkan strategi terbaik untuk tur Jatim tersebut. Satu-satunya pemain yang hingga kini masih cedera adalah Ilham Hasan.
Striker asal Bolaang Mongondow itu absen pada dua laga terakhir, yaitu saat bertemu Persib dalam arena liga dan Persitara di ajang copa.
Dia menjalani terapi serius agar bisa diturunkan kembali saat berlaga di Kediri.
”Kami memiliki waktu istirahat yang relatif lebih longgar dibanding pekan lalu,” kata Junaidi.
Pekan lalu Evaldo dkk menjalani laga dengan jadwal padat, yaitu bertemu Persib, Persela, dan Persitara. Dia mengakui timnya terkena dampak dari padatnya jadwal, sehingga menurunkan performa tim. (H15-22)