Sriwijaya Berharap Imbang Lawan Persijap
http://www.persijap.or.id/2009/06/sriwijaya-berharap-imbang-lawan.html
Semarang, - Tim Sriwijaya FC Palembang mengincar hasil imbang atau seri saat melawan tuan rumah Persijap pada babak semifinal Copa Indonesia leg pertama di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Sabtu (20/6).
"Kita tidak harus mendapatkan nilai tiga (menang) tetapi saya kira dengan nilai satu saja sudah cukup saat bertanding di kandang lawan," kata pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan usai latihan di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu petang.
Usai menyelesaikan babak delapan besar Copa Indonesia melawan Persibo Bojonegoro di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (15/6), Zah Rahan dan kawan-kawan tidak pulang ke Palembang tetapi menginap di Semarang kemudian Kamis (18/6) baru berangkat ke Jepara.
Menurut pelatih yang berhasil membawa Sriwijaya juara untuk dua kompetisi (Divisi Utama dan Liga Super 2007), Persijap merupakan tim yang bagus dan itu terbukti saat mereka bertemu Persitara Jakarta Utara pada babak delapan besar Copa Indonesia.
"Saya lihat ketika main melawan Persitara Jakarta Utara, mereka memiliki motivasi yang tinggi, kerja sama antarpemain yang bagus, dan semangat bertanding yang tinggi," katanya.
Menurut dia, pemain-pemain Persijap cukup bagus di posisi bek sayap ada Isdiantono dan Noorhadi, kemudian di lini tengah ada Evaldo Silva De Aziz dan Doni Siregar, kemudian di depan ada Pablo Frances.
Ketika ditanya Pablo Frances tidak bisa dimainkan karena mendapat akumulasi kartu kuning, dia mengatakan, pengaruhnya tidak begitu besar karena pemain yang lain juga bagus.
"Pengaruhnya sangat sedikit sekali apabila Pablo Frances tidak bisa dimainkan," katanya.
Menyinggung apakah masa pengembalian kondisi fisik pemain mencukupi dalam waktu yang relatif singkat, dia mengatakan, dianggap cukup dan tentunya harus disertai dengan program latihan yang sesuai dan pemain juga diminta menjaga kondisi fisiknya, kemudian timnya juga menyediakan tenaga medis untuk membantu mengembalikan fisik pemain.
Di samping itu, kata dia, dirinya juga menghemat tenaga sehingga usai main di Malang tidak langsung ke Palembang tetapi menginap di Semarang dengan menjalani latihan ringan baru kemudian ke Jepara.
Ketika ditanya apakah ada persiapan khusus menghadapi tim asuhan pelatih Junaedi, dia mengatakan, memang ada mengingat pertandingan melawan Persijap sudah mendekati pertandingan akhir kompetisi Copa Indonesia.
"Saya kira kita tetap harus melakukan persiapan secara khusus untuk menghadapi Persijap karena ini sudah masuk ke babak empat besar," katanya menegaskan.
Sriwijaya FC ke Jepara membawa 23 pemain dan semuanya siap diturunkan melawan tim berjuluk Laskar kalinyamat. "Ke-23 pemain ini sudah kita bawa sejak enam pertandingan terakhir baik di Liga Super maupun Copa INdonesia, mulai dari di Medan, Wamena, Malang, dan lain sebagainya," katanya.
Sriwijaya FC Palembang melangkah ke babak empat besar Copa Indonesua setelah menyingkirkan Persibo Bojonegoro dengan agregat gol 7-2. Pada pertandingan leg pertama di Palembang, mereka menang 5-0 kemudian pada leg kedua di Malang hanya bermain imabang 2-2.
Sementara itu Persijap Jepara melangkah ke babak kedua setelah menyingkirkan Persitara Jakarta Utara dengan agregat gol 3-2. Pada pertandingan pertama di Jakarta, Persijap kalah 0-1 tetapi pada leg kedua mereka menang 3-1. (U.H015/B/M015/M015/ANTARA)
"Kita tidak harus mendapatkan nilai tiga (menang) tetapi saya kira dengan nilai satu saja sudah cukup saat bertanding di kandang lawan," kata pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan usai latihan di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu petang.
Usai menyelesaikan babak delapan besar Copa Indonesia melawan Persibo Bojonegoro di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (15/6), Zah Rahan dan kawan-kawan tidak pulang ke Palembang tetapi menginap di Semarang kemudian Kamis (18/6) baru berangkat ke Jepara.
Menurut pelatih yang berhasil membawa Sriwijaya juara untuk dua kompetisi (Divisi Utama dan Liga Super 2007), Persijap merupakan tim yang bagus dan itu terbukti saat mereka bertemu Persitara Jakarta Utara pada babak delapan besar Copa Indonesia.
"Saya lihat ketika main melawan Persitara Jakarta Utara, mereka memiliki motivasi yang tinggi, kerja sama antarpemain yang bagus, dan semangat bertanding yang tinggi," katanya.
Menurut dia, pemain-pemain Persijap cukup bagus di posisi bek sayap ada Isdiantono dan Noorhadi, kemudian di lini tengah ada Evaldo Silva De Aziz dan Doni Siregar, kemudian di depan ada Pablo Frances.
Ketika ditanya Pablo Frances tidak bisa dimainkan karena mendapat akumulasi kartu kuning, dia mengatakan, pengaruhnya tidak begitu besar karena pemain yang lain juga bagus.
"Pengaruhnya sangat sedikit sekali apabila Pablo Frances tidak bisa dimainkan," katanya.
Menyinggung apakah masa pengembalian kondisi fisik pemain mencukupi dalam waktu yang relatif singkat, dia mengatakan, dianggap cukup dan tentunya harus disertai dengan program latihan yang sesuai dan pemain juga diminta menjaga kondisi fisiknya, kemudian timnya juga menyediakan tenaga medis untuk membantu mengembalikan fisik pemain.
Di samping itu, kata dia, dirinya juga menghemat tenaga sehingga usai main di Malang tidak langsung ke Palembang tetapi menginap di Semarang dengan menjalani latihan ringan baru kemudian ke Jepara.
Ketika ditanya apakah ada persiapan khusus menghadapi tim asuhan pelatih Junaedi, dia mengatakan, memang ada mengingat pertandingan melawan Persijap sudah mendekati pertandingan akhir kompetisi Copa Indonesia.
"Saya kira kita tetap harus melakukan persiapan secara khusus untuk menghadapi Persijap karena ini sudah masuk ke babak empat besar," katanya menegaskan.
Sriwijaya FC ke Jepara membawa 23 pemain dan semuanya siap diturunkan melawan tim berjuluk Laskar kalinyamat. "Ke-23 pemain ini sudah kita bawa sejak enam pertandingan terakhir baik di Liga Super maupun Copa INdonesia, mulai dari di Medan, Wamena, Malang, dan lain sebagainya," katanya.
Sriwijaya FC Palembang melangkah ke babak empat besar Copa Indonesua setelah menyingkirkan Persibo Bojonegoro dengan agregat gol 7-2. Pada pertandingan leg pertama di Palembang, mereka menang 5-0 kemudian pada leg kedua di Malang hanya bermain imabang 2-2.
Sementara itu Persijap Jepara melangkah ke babak kedua setelah menyingkirkan Persitara Jakarta Utara dengan agregat gol 3-2. Pada pertandingan pertama di Jakarta, Persijap kalah 0-1 tetapi pada leg kedua mereka menang 3-1. (U.H015/B/M015/M015/ANTARA)