Target ke Final Copa Butuh Dukungan
http://www.persijap.or.id/2009/06/target-ke-final-copa-butuh-dukungan.html
JEPARA - Seluruh pemain Persijap merayakan kemenngan atas Persitara di babak perempat final Copa Dji Sam Soe kemarin dengan memberi salam perpisahan kepada penonton di Gelora Bumi Kartini.
Namun, mereka masih membutuhkan dukungan penuh saat berlaga di babak empat besar.
Sesuai manual turnamen, babak empat besar akan digelar pada 18 Juni dan kemungkinan di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang.
’’Kami sudah kepalang basah masuk di babak empat besar. Tentu ingin bertanding optimal, sehingga membutuhkan dukungan penuh agar bisa sampai ke final,’’ kata pelatih Persijap Junaidi saat konferensi pers.
Ia mengungkap hal itu di sela-sela keterangan panjangnya soal strategi menjinakkan Persitara di partai penting tersebut. Junaidi dan anak-anak asuhannya hanya diminta kerja keras di laga Copa ini, tanpa target khusus sebagaimana di Liga yang sudah dipenuhinya, yakni bertahan di Superliga.
Ia membenarkan adanya bonus dari manajemen untuk kemenangan laga itu, namun dirinya enggan menyebut jelas berapa besaran bonus.
Junaidi juga menyatakan dukungan dari semua pihak, termasuk manajemen itu juga diperlukan untuk membersihkan berbagai spekulasi kaburnya target di Copa. ’’Saya yakin pencinta Persijap menginginkan kami tidak terhenti di turnamen ini. Makanya kami butuh dukungan,’’ ungkapnya.
Manajer Persijap Edy Sujatmiko memberi apresiasi atas perjuangan keras tim. Tentang target tim, ia menyatakan tetap akan bermain sekuat potensi di babak empat besar.
Junaidi menambahkan strategi timnya untuk mengambil inisiatif menyerang lebih dulu berhasil dengan lahirnya dua gol di 13 menit awal.
Ketika lawan mengubah taktik dengan menumpuk pemain di tengah, ia pun mementahkannya dengan pemunculan para gelandang untuk memainkan peran dengan tendangan-tendangan jarak jauh.
Persijap hanya melambat ketika suporter terdiam setidaknya di 15 menit babak kedua. Namun, begitu Persitara balik menekan, suporter bergemuruh kembali dan efektif mengangkat perfoma tim. Tak lama berselang lahir gol ketiga lewat Amarildo Souza menit 76.
Di kubu lawan, pelatih Persitara Dody Sahetapy memberi apresiasi terhadap Persijap. ’’Kombinasi serangan Persijap luar biasa. Sementara, kami seperti memberi ruang bagi mereka untuk berkreasi dalam menyerang. Lawan kami menang dengan sportif,’’ ujar pelatih berusia 41 tahun itu. (H15,kar,J4-54)