Anam Merapat ke Persiba
http://www.persijap.or.id/2009/07/anam-merapat-ke-persiba.html
JEPARA - Anam Syahrul akhirnya merapat ke Persiba Balikpapan. Bek Persijap Jepara musim 2008-2009 itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan manajemen Tim Beruang Madu.
Jika pemain kelahiran Jepara tersebut sudah resmi teken kontrak, sungguh menjadi pukulan telak bagi Persijap. Pasalnya, Anam termasuk pemain yang akan dipertahankan.
Junaidi, pelatih musim lalu, menyampaikan kabar itu, kemarin. ”Anam memberitahu saya tentang kesepakatannya dengan Persiba. Saya tak bisa apa-apa karena itu keputusan Anam pribadi,” kata Junaidi yang telah kembali ke Balikpapan.
Junaidi menyebutkan, kepindahan Anam ke tim asuhan Daniel Roekito itu menjadi berita utama olahraga di media lokal Balikpapan edisi Selasa (21/7). Menurutnya, dari seluruh mantan personelnya di Laskar Kalinyamat, baru Anam yang resmi memberikan kabar pindah klub.
”Kami masih saling berkomunikasi terkait kemungkinan bertahan di Jepara. Tentang kepindahan Anam, saya benar-benar tak bisa berbuat banyak karena status saya tak lagi di Persijap,” lanjut Junaidi.
Pelatih berusia 45 tahun itu menegaskan belum dikontak oleh manajemen Persijap mengenai kemungkinan dia menangani tim musim depan. Klub-klub lainnya juga tak melakukan pendekatan.
Sekretaris Tim Persijap Nurjamil membenarkan kesepakatan Anam dengan klub Kaltim tersebut. Dia memperoleh kabar itu dari ayah Anam, sekaligus pihak yang menentukan masa depan Anam.
”Kami telah mendengarnya dan masih menunggu perkembangan. Kami belum memberi keputusan karena masih menjadi bagian dari manajemen lama,” ungkap dia.
Putra Daerah
Jamil mengemukakan, Anam masuk dalam daftar pemain lokal yang diprioritaskan dipertahankan. Apalagi yang bersangkutan adalah putra daerah.
Nama lain yang masuk daftar adalah Catur Rintang, Johan Juansyah, dan Johan Angga Kusuma. Pemain asing yang direkomendasikan diperpanjang kontraknya adalah Evaldo, Phaitoon Thiabma, dan Pablo Frances.
Sebenarnya sedari awal sudah ada pembicaraan antara manajemen Persijap dengan ayah Anam. Pihak Anam menunggu kepastian hingga akhir Juli.
Sementara Persijap hingga kemarin belum membentuk manajemen baru sehingga tak mengambil keputusan apa pun. ”Kami dari manajemen lama berharap manajemen baru segera terbentuk karena persoalan seperti ini akan terus muncul,” tuturnya.
Ketua Umum Persijap Achmad Marzuqi menyatakan, pertemuan dengan manajemen lama akan digelar Kamis ini di pendapa kabupaten. Laporan keuangan dan sejumlah rekomendasi menjadi agenda utama kegiatan tersebut. Belum ada kepastian mengenai keputusan penyusunan manajemen baru di forum itu. (H15-78)
Nyesel to... Padahal dah pengalaman tahun lalu, karena manajemen kelamaan banyak putra daerah eksodus. sekarang diulangi lagi. Kecewa aku!!!!
BalasHapus