Ikat Pemain, Tunggu Kejelasan Dana
http://www.persijap.or.id/2009/07/ikat-pemain-tunggu-kejelasan-dana.html
JEPARA - Publik pecinta bola di Jepara tampaknya mesti bersabar terkait pembentukan tim Laskar Kalinyamat untuk musim depan. Hingga sekarang, pihak manajemen Persijap sendiri belum melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan para pemain, terkait masa depan mereka di Persijap.
"Kita belum melakukan pembicaraan. Kita fokus pada Lpj ke ketum Persijap dulu," ungkap wakil sekretaris tim, Nur Jamil.
Apakah pemain sudah ada yang berinisiatif melakukan kontak dengan manajemen? Jamil menegaskan hingga saat ini belum ada.
Rencananya, dalam minggu-minggu ini LPj akan segera disampaikan ke Ketua Umum Persijap Ahmad Marzuki. "Kita fokus menyelesaikan seluruh laporan kepada ketum, setelah itu baru bisa ngomong yang lain," ungkapnya.
Manajemen sendiri tidak berani over aktif dengan melakukan pembicaraan dengan pemain. "Kalau belum ada kejelasan dana, kita tidak berani menghubungi apalagi mengikat pemain," tandasnya.
Saat ini saja, dana untuk Persijap musim depan belum jelas berapa besarnya. Yang jelas, menurutnya, tanpa bantuan APBD sangat sulit untuk membentuk tim yang ideal. Pasalnya, menggantungkan dana dari luar APBD tidak mudah.
Sejumlah pemain asing sendiri sebetulnya masih berharap bisa bertahan di Persijap. Namun mereka masih menunggu kepastian dari manajemen. Sebut saja Evaldo Silva, Pablo Frances, dan Phaitoon Thiabma.
"Kami menunggu kepastian dari manajemen. Kalau memang negosiasi mencapai kesepakatan aku masih bersedia di Jepara," ungkap Pablo kepada Radar Kudus beberapa hari lalu.
Eva-panggilan akrab Evaldo-pun tampaknya masih betah di Jepara. "Sebetulnya masih ingin di Jepara, tapi itu tergantung dari kesepakatan dengan manajemen," tandasnya. (zis/aji/jp)
"Kita belum melakukan pembicaraan. Kita fokus pada Lpj ke ketum Persijap dulu," ungkap wakil sekretaris tim, Nur Jamil.
Apakah pemain sudah ada yang berinisiatif melakukan kontak dengan manajemen? Jamil menegaskan hingga saat ini belum ada.
Rencananya, dalam minggu-minggu ini LPj akan segera disampaikan ke Ketua Umum Persijap Ahmad Marzuki. "Kita fokus menyelesaikan seluruh laporan kepada ketum, setelah itu baru bisa ngomong yang lain," ungkapnya.
Manajemen sendiri tidak berani over aktif dengan melakukan pembicaraan dengan pemain. "Kalau belum ada kejelasan dana, kita tidak berani menghubungi apalagi mengikat pemain," tandasnya.
Saat ini saja, dana untuk Persijap musim depan belum jelas berapa besarnya. Yang jelas, menurutnya, tanpa bantuan APBD sangat sulit untuk membentuk tim yang ideal. Pasalnya, menggantungkan dana dari luar APBD tidak mudah.
Sejumlah pemain asing sendiri sebetulnya masih berharap bisa bertahan di Persijap. Namun mereka masih menunggu kepastian dari manajemen. Sebut saja Evaldo Silva, Pablo Frances, dan Phaitoon Thiabma.
"Kami menunggu kepastian dari manajemen. Kalau memang negosiasi mencapai kesepakatan aku masih bersedia di Jepara," ungkap Pablo kepada Radar Kudus beberapa hari lalu.
Eva-panggilan akrab Evaldo-pun tampaknya masih betah di Jepara. "Sebetulnya masih ingin di Jepara, tapi itu tergantung dari kesepakatan dengan manajemen," tandasnya. (zis/aji/jp)
