Kinerja Pemain Lokal Memuaskan
http://www.persijap.or.id/2009/07/kinerja-pemain-lokal-memuaskan.html
JEPARA - Rapor positif yang diperlihatkan para pemain lokal Jepara semakin membuat manajemen Persijap tidak khawatir dengan komposisi tim di kompetisi musim depan. Dari sekian banyak punggawa Jepara yang masuk tim, para pemain di lini pertahanan membuktikan kinerja yang memuaskan.
Di barisan pertahanan, penampilan Anam Syahrul sepanjang musim 2008/2009 dinilai paling konsisten. Tidak mengherankan, pemain ini akan kembali dipertahankan. Secara pribadi, pelatih Junaedi memberikan nilai plus kepada Anam sebagai pemain yang impresif setiap turun bertanding.
Dia menambahkan, penjagaan terhadap striker lawan juga selalu disiplin. Keberhasilan ketika menjaga penyerang Persija Greg Nwokolo dan ujung tombak Srwijaya FC Ngon A Djam adalah bagian dari keberhasilannya. Pemain ini memiliki karakter kokoh saat menjaga lawan. Meskipun terjatuh, dia segera bangkit dan kembali mengejar bola.
Anam memperlihatkan perkembangannya pada musim 2007 ketika diberi kepercayaan Pelatih Yudi Suryata. Namun pada dua musim terakhir, dia tak bisa lepas dari cedera engkel.
"Dia absen pada tiga pertandingan musim ini karena cederanya, namun dalam putaran kedua fisiknya lebih teruji," kata Junaedi, Selasa (7/7/2009).
Satu nama yang tidak boleh dilupakan adalah Danang Wihatmoko. Pemain asli Jepara ini membuktikan kualitasnya di bawah mistar gawang Laskar Kalinyamat. Kualitasnya yang sudah teruji membuat pelatih Junaedi terkadang membuat dia tetap dipasang meskipun kondisinya tidak seratus persen.
Dibanding pemain-pemain lokal lainnya, Danang lebih dulu menjadi pemain inti dalam dua musim terakhir. Bahkan, pemain ini menjadi nominator kiper terbaik di ajang Copa Indonesia.
Selain Anam, catatan positif juga diberikan kepada bek muda Catur Rintang dan gelandang Chanif Muhajirin. Meskipun dua pemain ini lebih sering menghuni bangku cadangan, namun mereka memiliki potensi yang dibutuhkan Persijap di masa depan.
"Dia berhasil menunjukkan kualitasnya saat dipecaya masuk sebagai pengganti. Dalam waktu yang tak lama dia sudah menjadi pemain inti di lini belakang bersama Evaldo dan Phaitoon Thiabma," terangnya.
Kapten Evaldo memberi pujian kepada Catur pada penampilannya di Stadion Brawijaya saat menahan imbang tuan rumah Persik Kediri pada putaran kedua. "Pada pertandingan di Kediri, dia (Catur) bermain bagus. Sementara, permainan saya buruk," ujar Evaldo.
Terpisah, Wakil Sekretaris Tim Nurjamil mengaku bangga dengan performa yang ditampilkan para pemain lokal Jepara di tim Persijap. "Mereka masuk tim bukan karena semata-mata pemain lokal. Akan tetapi, para pemain ini juga memiliki kualitas yang dibutuhkan pelatih," ujar Nurjamil.
Atas dasar itulah, lanjutnya, manajemen akan memasukkan mereka pada daftar yang bisa direkomendasikan kepada manajemen baru untuk dipertahankan. "Kami tentu menginginkan lebih banyak lagi pemain lokal Jepara yang mengisi tim Persijap," tandasnya.
(van.okezone)