Perlu Pertajam Ujung Tombak

JEPARA - Kebijakan BLI yang memperbolehkan tim ISL kembali menggunakan lima pemain asing-dua di antaranya dari Asia-pada kompetisi musim depan, ditanggapi beragam oleh kalangan suporter.

Sebagian di antaranya ada yang mengirimkan pesan singkat ke Radar Kudus dan berharap agar manajemen baru Persijap merekrut striker Timnas Thailand, Teeratep Winothai. Pemain kelahiran Bangkok, 16 Februari 1985, itu dinilai layak diduetkan dengan Pablo Frances di kompetisi musim depan.

Namun, harapan sebagian pecinta sepak bola di Jepara itu kemungkinan tidak akan mudah terwujud. Apalagi, berdasarkan rumor yang beredar, tim jawara Copa 2008/2009 Sriwijaya FC, juga dikabarkan berminat menggandeng pemain bertinggi badan 1,72 meter tersebut. Ini diprediksi tidak lepas dari kemampuan pemain yang terakhir memperkuat tim Divisi II Belgia, Lierse, ini yang bisa menempati sejumlah posisi, seperti striker, winger, maupun gelandang serang.

Terkait hal itu, Manajer Persijap Edy Sujatmiko mengatakan kalau musim depan Persijap memang butuh pemain asing dari Asia. Namun ketika dimintai pandangannya tentang Teeratep Winothai, Edy enggan memberikan banyak komentar.

"Saya pernah berpesan kepada Phaitoon, untuk mencarikan satu pemain lagi. Kalau misalnya Teeratep memang mau, ya tidak masalah untuk diseleksi," katanya.

Hanya saja, untuk menggandeng Teeratep jelas butuh nominal besar. Ini tidak lepas dari prestasi pemain yang akrab disapa Leesaw tersebut. Pemain yang pernah memperkuat klub Inggris, Crystal Pallace dan Everton ini, pada AFF Cup 2008 lalu mengantarkan Timnas Thailand unggul 2-1 atas Indonesia. Semasa tampil di SEA Games 2005, dia pun sukses mengantarkan Thailand menjadi juara setelah mencetak hat-trick pada babak final menghadapi Vietnam. (nas/aji)