Phaytoon Ingin Kepastian

JEPARA - Persijap (Jepara) yang baru saja mengakhiri Kompetisi ISL dan Copa Indonesia, saat ini memang bagaikan mati suri. Belum ada langkah-langkah pasti yang akan diambil menyangkut persiapan mereka menghadapi kompetisi musim mendatang.

Manajemen Tim Persijap, juga tidak mau memberikan komentar banyak mengenai masalah itu. Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil menyatakan, saat ini pihaknya hanya bisa menunggu.

Persiapan tim untuk kompetisi selanjutnya, menurutnya, menjadi kewenangan pengurus Persijap. Saat ini pihaknya hanya tengah mempersiapkan laporan ke pengurus, menyangkut tugas yang telah selesai di kompetisi lalu.

Menurut Nurjamil, idealnya memang sudah harus dilakukan pembicaraan dengan beberapa pemain untuk kepentingan musim depan. Namun soal ini kemungkinan masih akan menunggu kepastian dana yang akan diperoleh Persijap.

Di luar itu, katanya, paling tidak Persijap saat ini sudah memegang opsi atas empat pemain mudanya. Mereka adalah Johan Juhansyah, Catur Rintang, Angga Kesuma dan Dimas Pribadi.

Ke-4 pemain tersebut, menurut Nurjamil, terikat kontrak dengan Persijap selama empat tahun. Artinya, jika ada klub yang meminati pemain-pemain tersebut maka klub yang bersangkutan harus membicarakannya dengan Persijap. Bagi Persijap sendiri, pemain-pemain tersebut diharapkan tetap akan membela timnya untuk musim depan.

’’Persijap tentu saja tetap berharap, mereka mau membela Persijap. Namun sesuai dengan kesepakatan, mereka masih opsi Persijap. Kalau mau pindah ya tentu harus ada pembicaraan mengenai masalah transfer seperti yang dilazimkan dalam sepakbola professional,’’ ujar Nurjamil, Selasa (30/6).

Tetap di Jepara

Sementara itu, pemain serba bisa asal Thailand, Phaytoon Thiabma mengaku, sudah dihubungi beberapa pengurus untuk tetap bermain di Jepara. Persijap, menurutnya, masih berminat agar dirinya bertahan di Jepara. Namun pembicaraan tersebut diakuinya belum mengarah ke masalah harga.

Sebagai pemain profesional, Phay menyatakan, menyambut baik tawaran ini. Namun dirinya juga membutuhkan kejelasan secepatn mungkin. Tawaran dari klub-klub lain juga sudah diterimanya. Namun, dirinya tetap masih memberi kesempatan paling besar bagi Persijap yang diakui telah membesarkan namanya di Indonesia.

’’Saya akan tunggu pembicaraan lebih jauh lagi. Tapi harus cepat, karena saya tentu ingin pasti. Persijap tetap kesempatan pertama,’’ ujarnya sebelum pulang ke Thailand, Selasa (30/6). (dis-did-wawasan)