Tertunda lagi
http://www.persijap.or.id/2009/07/tertunda-lagi.html
JEPARA - Pembentukan manajemen baru tim Persijap (Jepara) kembali tertunda. Rapat yang sedianya akan berlangsung pada Kamis (30/7) malam ditunda sampai Senin (3/8) mendatang. Penundaan ini, menurut Wakil Sekretaris Persijap, Nurjamil, dikarenakan adanya kesibukan mendadak dari Ketua Umum Persijap, H Akmad Marzuki. Rapat akan digelar pada Senin (3/8).
Dijelaskan oleh Nurjamil, H Ahmad Marzuki yang dalam hal ini juga menjabat sebagai wakil Bupati Jepara, mendadak harus menghadiri sejumlah acara.
Kegiatan ini, katanya, tidak bisa ditunda dan rapat pengurus Persijap sendiri tampaknya juga tidak mungkin berlangsung tanpa kehadirannya. Karena itu, rapat pembentukan manajemen baru Persijap akhirnya diputuskan ditunda pelaksanannnya.
’’Kami harap semua pihak bersabar. Kami juga tengah bekerja keras mempersiapkan hal ini. Namun semuanya tidak semudah membalik telapak tangan,’’ ujar Nurjamil, Kamis (30/7).
Selain adanya kesibukan Ahmad Marzuki, kegiatan Porprov yang saat ini tengah berlangsung, tampaknya juga menyita perhatian sebagian besar pihak-pihak yang berkompeten dalam proses pembentukan manajemen baru Persijap.
Belum melangkah
Sejauh ini, dengan belum terbentuknya manajemen baru, praktis Persijap juga belum melakukan upaya apa pun untuk membentuk timnya. Negosiasi terhadap beberapa pemain lama, juga belum dilakukan. Padahal beberapa pihak sudah menunggu kepastian dari Persijap.
Djunaidi, pelatih terakhir Persijap misalnya, menyatakan, masih perlu menunggu sikap dari Persijap. Pihaknya menyatakan, tetap akan memberi opsi pertama pada Persijap untuk membuka negosiasi. Jika nanti akhirnya tidak mencapai kesepakatan, maka pihaknya baru akan mencari klub lain.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dony Siregar, gelandang bertahan Persijap. Pemain asal Medan ini mengaku, sudah ditawari bergabung oleh PSMS (Medan). Namun karena tim tersebut bermain di Divisi Utama, dirinya masih berharap Persijap bisa memakai tenaganya. dis-did
Dijelaskan oleh Nurjamil, H Ahmad Marzuki yang dalam hal ini juga menjabat sebagai wakil Bupati Jepara, mendadak harus menghadiri sejumlah acara.
Kegiatan ini, katanya, tidak bisa ditunda dan rapat pengurus Persijap sendiri tampaknya juga tidak mungkin berlangsung tanpa kehadirannya. Karena itu, rapat pembentukan manajemen baru Persijap akhirnya diputuskan ditunda pelaksanannnya.
’’Kami harap semua pihak bersabar. Kami juga tengah bekerja keras mempersiapkan hal ini. Namun semuanya tidak semudah membalik telapak tangan,’’ ujar Nurjamil, Kamis (30/7).
Selain adanya kesibukan Ahmad Marzuki, kegiatan Porprov yang saat ini tengah berlangsung, tampaknya juga menyita perhatian sebagian besar pihak-pihak yang berkompeten dalam proses pembentukan manajemen baru Persijap.
Belum melangkah
Sejauh ini, dengan belum terbentuknya manajemen baru, praktis Persijap juga belum melakukan upaya apa pun untuk membentuk timnya. Negosiasi terhadap beberapa pemain lama, juga belum dilakukan. Padahal beberapa pihak sudah menunggu kepastian dari Persijap.
Djunaidi, pelatih terakhir Persijap misalnya, menyatakan, masih perlu menunggu sikap dari Persijap. Pihaknya menyatakan, tetap akan memberi opsi pertama pada Persijap untuk membuka negosiasi. Jika nanti akhirnya tidak mencapai kesepakatan, maka pihaknya baru akan mencari klub lain.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dony Siregar, gelandang bertahan Persijap. Pemain asal Medan ini mengaku, sudah ditawari bergabung oleh PSMS (Medan). Namun karena tim tersebut bermain di Divisi Utama, dirinya masih berharap Persijap bisa memakai tenaganya. dis-did
bravo persijap:kami berharap managemen segera membubarkan diri dan segera membentuk managemen baru.supaya Persijap bisa exis dan solid seperti yang dulu,KORWIL BLARUTAN(BARISAN LASKAR TELUK WETAN)
BalasHapus