Diminta Lengkapi Administrasi
http://www.persijap.or.id/2009/08/diminta-lengkapi-administrasi.html
Terkait Verifikasi Tim
JEPARA - Publik Persijap kini bisa sedikit bernafas lega. Dalam proses verifikasi yang dilakukan PT Liga Indonesia (LI) terhadap lima aspek tim Persijap pada Jumat (28/8) di Jakarta, hasilnya menunjukkan sinyal positif. Dari lima aspek tim tersebut, yakni legal, finansial, administrasi, supporting, dan infrastruktur, Persijap hanya diminta melengkapi sejumlah persyaratan administrasi.
"Saya contohkan aspek supporting, PT LI meminta kita membuat program pelatih untuk tim U-21," ungkap Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil. Jamil menambahkan, untuk aspek administrasi juga diminta dilengkapi, misalnya mengenai pembentukan panpel. Diakui Jamil, sejauh ini untuk panpel pertandingan memang belum dibentuk. "Kami akan secepatnya melakukan apa yang diinginkan PT LI," ujarnya.
Untuk persyaratan administrasi yang belum lengkap, pihak manajemen diminta segera melengkapi. Manajemen sendiri siap menutup segala kekurangan administrasi seperti yang dikehendaki PT LI. "Data-data pelengkap akan kita kirim lewat faksimile," imbuh Jamil.
Dalam pertemuan dengan PT LI, ada wacana mengenai bank garansi bagi tim yang mempunyai tunggakan terhadap pemain, pelatih, maupun pihak lain. Namun karena Persijap pada musim lalu tidak mempunyai tanggungan, maka Persijap tidak perlu membuka bank garansi.
"Namun kita memang diminta membuat surat pernyataan tidak mempunyai tanggungan terhadap pemain, pelatih, maupun pihak lainnya di atas materai," imbuh Jamil.
Selain itu, di aspek infrastruktur, Persijap diminta untuk membuatkan tempat khusus bagi wartawan tulis di tribun. "Ya kami akan menjalankan instruksi sebagaimana yang diinginkan PT LI," ujarnya.
Jamil optimistis dengan melihat fakta dan kondisi yang ada, Laskar Kalinyamat tetap akan lolos dari verifikasi yang dilakukan PT LI. Dari lima aspek yang ada, secara substansial Persijap sudah memenuhi persyaratan. "Ya meski kurang sedikit-sedikit sebagaimana yang saya sampaikan, itu bisa secepatnya dilengkapi," imbuh Jamil. (zis, JP)
JEPARA - Publik Persijap kini bisa sedikit bernafas lega. Dalam proses verifikasi yang dilakukan PT Liga Indonesia (LI) terhadap lima aspek tim Persijap pada Jumat (28/8) di Jakarta, hasilnya menunjukkan sinyal positif. Dari lima aspek tim tersebut, yakni legal, finansial, administrasi, supporting, dan infrastruktur, Persijap hanya diminta melengkapi sejumlah persyaratan administrasi.
"Saya contohkan aspek supporting, PT LI meminta kita membuat program pelatih untuk tim U-21," ungkap Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil. Jamil menambahkan, untuk aspek administrasi juga diminta dilengkapi, misalnya mengenai pembentukan panpel. Diakui Jamil, sejauh ini untuk panpel pertandingan memang belum dibentuk. "Kami akan secepatnya melakukan apa yang diinginkan PT LI," ujarnya.
Untuk persyaratan administrasi yang belum lengkap, pihak manajemen diminta segera melengkapi. Manajemen sendiri siap menutup segala kekurangan administrasi seperti yang dikehendaki PT LI. "Data-data pelengkap akan kita kirim lewat faksimile," imbuh Jamil.
Dalam pertemuan dengan PT LI, ada wacana mengenai bank garansi bagi tim yang mempunyai tunggakan terhadap pemain, pelatih, maupun pihak lain. Namun karena Persijap pada musim lalu tidak mempunyai tanggungan, maka Persijap tidak perlu membuka bank garansi.
"Namun kita memang diminta membuat surat pernyataan tidak mempunyai tanggungan terhadap pemain, pelatih, maupun pihak lainnya di atas materai," imbuh Jamil.
Selain itu, di aspek infrastruktur, Persijap diminta untuk membuatkan tempat khusus bagi wartawan tulis di tribun. "Ya kami akan menjalankan instruksi sebagaimana yang diinginkan PT LI," ujarnya.
Jamil optimistis dengan melihat fakta dan kondisi yang ada, Laskar Kalinyamat tetap akan lolos dari verifikasi yang dilakukan PT LI. Dari lima aspek yang ada, secara substansial Persijap sudah memenuhi persyaratan. "Ya meski kurang sedikit-sedikit sebagaimana yang saya sampaikan, itu bisa secepatnya dilengkapi," imbuh Jamil. (zis, JP)