Perburuan Pemain Dimulai
http://www.persijap.or.id/2009/08/perburuan-pemain-dimulai.html
JEPARA - Meski manajemen baru belum lengkap terisi, proses perburuan pemain sudah dimulai.
Manajer II Edy Sujatmiko menggunakan sebagian kecil anggota manajemen lama untuk melakukan negosiasi awal terhadap beberapa pemain. Personel musim lalu menjadi proritas perburuan, meski belum satu pun ada yang mencapai kata sepakat.
Hal itu dikatakan Nurjamil, mantan sekretaris tim yang dipercaya mengontak sebagian personel lama yang layak dipertahankan. ’’Kami sudah berkomunikasi dengan beberapa orang, asing maupun domestik, namun belum deal,’’ ujarnya.
Para pemain dimaksud adalah Evaldo, Pablo Frances, Phaitoon Thiabma, Enjang Rohiman, Nurul Huda, dan Isdiantono. ’’Mereka masih ingin bermain di Jepara,’’ katanya.
Daftar itu di luar pemain muda yang sebelumnya sudah siap bergabung seperti Johan Juansyah, Catur Rintang, dan Johan Angga Kusuma. Selain itu, terdapat dua personel tim 2007 yang juga siap bergabung lagi.
Mereka adalah Kasiyadi yang musim lalu berkostum Persisam Putra Samarinda dan Ahmad Mahrus Bahtiar, anak Jepara yang sebelumnya dikontrak Persija Jakarta Pusat.
Termahal
Pembicaraan dengan striker asal Argentina Pablo Frances, dilakukan pagi kemarin. Pablo yang karier pertamanya di Indonesia dimulai pada musim 2008-2009 bersama ’’Laskar Kalinyamat’’, menyatakan siap bergabung lagi. Hal serupa juga dikatakan bek asal Brasil Evaldo.
Nurjamil menambahkan, mereka menghendaki kenaikan gaji dan nilai kontrak. Manajemen telah menjelaskan bahwa kondisi keuangan klub tak sebaik musim lalu.
Khusus Evaldo, dia berharap pemain tersebut bisa realistis memandang keuangan klub. Evaldo menjadi pemain termahal Persijap sepanjang dua musim terakhir.
Pihaknya yakin kapten kesebelasan tersebut bisa bersikap realistis seperti dibuktikan pada akhir musim 2007. Pada musim 2008, pemain kelahiran Rio de Janeiro itu mau menerima separo lebih rendah dari nilai kontrak dan gajinya pada musim sebelumnya.
’’Setahu kami, itu dilakukan karena loyalitas dan pemahamannya terhadap kondisi tim. Namun, manajemen tetap akan memberi tawaran yang wajar,’’ lanjut Jamil.
Sementara itu Muriyono dari Barisan Suporter Persijap Sejati Distrik Bangsri berpendapat, belum lengkapnya susunan manajemen baru berpotensi menghambat proses pembentukan tim.
’’Ketua umum Persijap dan pihak-pihak terkait kami harap secepatnya melengkapi susunann manajemen. Ini penting agar tidak mengganggu persiapan,’’ tandasnya.
Sampai saat ini, meski sudah menunjuk Soegiharto sebagai manajer I, proses manajerial belum berjalan normal. Bahkan Soegiharto menyatakan tidak bersedia menjalankan mandat tersebut.
Dalam sepekan ini baru Manajer II Edy Sujatmiko yang sudah berupaya melangkah dalam membentuk tim baru, meski baru negosiasi awal. (H15-22)