Phaitoon Berkostum Osotspa

JEPARA - Phaitoon Thiabma kembali berkostum Osotspa Saraburi, klub papan atas Liga Primer Thailand.

Setelah kontraknya di Persijap Jepara berakhir akhir Juni lalu, dia langsung pulang ke tempat tinggalnya di Bangkok. Di ibu kota Negeri Gajah Putih itu, dia masuk lagi ke Otsospa, klub yang melambungkan namanya.

Namun, pemain berusia 27 tahun itu menegaskan siap kembali ke Jepara pada Oktober mendatang. ’’Akhir September nanti kompetisi di Thailand selesai. Saya akan kembali ke Jepara,’’ kata Phaitoon melalui pesan singkatnya kepada Suara Merdeka, semalam.

Pemain kelahiran Lop Bhuri, kota di dekat Bangkok itu, mengulangi kebiasaannya berganti kostum dari Persijap ke Osotspa seperti musim 2007-2008. Pada putaran kedua musim itu, dia cedera lutut parah sehingga tak bisa menuntaskan kompetisi Liga Indonesia bersama Persijap. Awal tahun 2008, cedera Phaitoon pulih. Dia langsung memperkuat Osotspa separo musim.

Pada putaran kedua musim 2008-2009, dia bertolak ke Jepara memperkuat Laskar Kalinyamat setelah kompetisi di Thailand rampung.
’’Saya tak libur musim ini, terus bertanding. Tak ada halangan secara fisik,’’ imbuhnya.

Osotspa adalah klub yang diperkuat Phaitoon sejak masih berusia remaja. Tujuh tahun lalu, dia dipanggil masuk timnas Thailand untuk bertanding di Piala Tiger 2002.

Suko Santoso dari manajemen musim lalu yang dipercaya menjalin komunikasi dengan Phaitoon menyatakan kesepakatan harga belum tercapai. Namun Suko menandaskan, negosiasi dengan yang bersangkutan biasanya tidak alot. ’’Intinya sudah ada kesepahaman dia akan kembali lagi,’’ tutur Suko.

Beberapa klub disebut-sebut meminati pemain tersebut, di antaranya klub promosi Persema Malang. Musim ini, Badan Liga Indonesia (BLI) menerapkan kuota lima pemain asing, tetapi dua di antaranya harus berasal dari Asia atau Australia.

Kendali Penuh

Sementara itu, Ketua Umum Ahmad Marzuqi memegang kendali penuh manajemen Persijap. Manajer yang baru ditunjuk, Soegiharto, belum aktif setelah sepekan terpilih.
Marzuqi dibantu manajer II Edy Sujatmiko mengawal langsung persiapan pembentukan tim baru.

Langkah yang tengah dilakukannya adalah mencari pelatih dan mendekati pemain musim lalu yang dipertahankan.

’’Kami berharap persiapan tak tersendat-sendat, ya apa boleh buat untuk sementara kerja manajerial tetap berjalan,’’ kata Ahmad Marzuqi yang juga wakil bupati Jepara itu. (H15,kar-78)