Tantangan Junaidi Lebih Berat
http://www.persijap.or.id/2009/08/tantangan-junaidi-lebih-berat.html
JEPARA-Junaidi yang sepakat untuk kembali mengarsiteki Persijap, menyatakan tantangan musim depan makin berat. Namun, dia berupaya memperbaiki prestasi tim ke posisi lebih baik.
’’Jika saya berhitung dengan informasi yang sementara ini diterima, jelas tantangannya makin berat. Tapi ini sudah menjadi pilihan saya,’’ katanya saat dihubungi, kemarin.
Dia masih ada di Balikpapan dan baru tiba di Jepara hari ini, untuk mempersiapkan diri menggelar seleksi hari pertama di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa sore besok.
Keterbatasan itu menyangkut kondisi finansial klub. Dana awal pembentukan tim lebih kecil.
Musim lalu, pada awal kompetisi terdapat dana Rp 9 miliar dari APBD. Namun, saat ini baru tersedia Rp 600 juta. Manajemen masih sebatas mengantongi janji akan ada alokasi Rp 5 miliar pada awal 2010. Mengacu pada nilai kontrak 24 pemain musim lalu, dana itu hanya bisa memenuhi 70 persen anggaran belanja pemain.
’’Sebagai pelatih saya dituntut lebih jeli menentukan pilihan siapa-siapa yang bisa digaet,’’ lanjutnya. Dia yakin, dana terbatas tidak menjadikan pemain-pemain berkualitas tinggi akan mengikuti seleksi.
Pemain Lama
Kerangka tim sementara diharapkan terbentuk pada 1 September. Dia juga menegaskan tidak akan merekrut personel berbekal pertimbangan yang bersangkutan dekat dengan dirinya. ’’Saya akan pilih pemain karena kualitasnya.’’
Junaidi berencana mempertahankan tujuh personel lama, dan akan merekrut banyak pemain lagi untuk membentuk tim baru. Musim lalu dia dihadapkan pada ketimpangan kualitas pemain inti dan cadangan, sehingga sulit menentukan komposisi dan menerapkan strategi pada putaran kedua.
Padatnya jadwal kompetisi dan ketatnya persaingan mengharuskan dirinya lebih cermat memilih. Loyalitas pemain, semangat, kemampuan teknik dan mental kerja tim harus menjadi poin penting perekrutan pemain.
Beberapa musim terakhir ada kebiasaan meminta pelatih baru mempresentasikan visi kerjanya sebelum berkompetisi.
Hingga saat ini juga belum ada target khusus yang diberikan kepada Junaidi. Wakil Sekretaris Tim Nurjamil mengatakan, pelatih akan datang dan langsung membicarakan agenda seleksi serta penuntasan kesepakatan kontrak. Musim lalu ’’Laskar Kalinyamat’’ mengakhiri kompetisi di peringkat 10 Djarum Indonesia Super League. Prestasi tersebut dinilai berhasil karena target awal hanya selamat dari degradasi.
Dalam Copa Dji Sam Soe, Persijap yang ditarget mempertahankan prestasi masuk 16 besar, melewatinya dengan menembus babak semifinal. Hingga sekarang belum jelas apa target yang akan dicapai pada musim 2009-2010. (H15-22)
’’Jika saya berhitung dengan informasi yang sementara ini diterima, jelas tantangannya makin berat. Tapi ini sudah menjadi pilihan saya,’’ katanya saat dihubungi, kemarin.
Dia masih ada di Balikpapan dan baru tiba di Jepara hari ini, untuk mempersiapkan diri menggelar seleksi hari pertama di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa sore besok.
Keterbatasan itu menyangkut kondisi finansial klub. Dana awal pembentukan tim lebih kecil.
Musim lalu, pada awal kompetisi terdapat dana Rp 9 miliar dari APBD. Namun, saat ini baru tersedia Rp 600 juta. Manajemen masih sebatas mengantongi janji akan ada alokasi Rp 5 miliar pada awal 2010. Mengacu pada nilai kontrak 24 pemain musim lalu, dana itu hanya bisa memenuhi 70 persen anggaran belanja pemain.
’’Sebagai pelatih saya dituntut lebih jeli menentukan pilihan siapa-siapa yang bisa digaet,’’ lanjutnya. Dia yakin, dana terbatas tidak menjadikan pemain-pemain berkualitas tinggi akan mengikuti seleksi.
Pemain Lama
Kerangka tim sementara diharapkan terbentuk pada 1 September. Dia juga menegaskan tidak akan merekrut personel berbekal pertimbangan yang bersangkutan dekat dengan dirinya. ’’Saya akan pilih pemain karena kualitasnya.’’
Junaidi berencana mempertahankan tujuh personel lama, dan akan merekrut banyak pemain lagi untuk membentuk tim baru. Musim lalu dia dihadapkan pada ketimpangan kualitas pemain inti dan cadangan, sehingga sulit menentukan komposisi dan menerapkan strategi pada putaran kedua.
Padatnya jadwal kompetisi dan ketatnya persaingan mengharuskan dirinya lebih cermat memilih. Loyalitas pemain, semangat, kemampuan teknik dan mental kerja tim harus menjadi poin penting perekrutan pemain.
Beberapa musim terakhir ada kebiasaan meminta pelatih baru mempresentasikan visi kerjanya sebelum berkompetisi.
Hingga saat ini juga belum ada target khusus yang diberikan kepada Junaidi. Wakil Sekretaris Tim Nurjamil mengatakan, pelatih akan datang dan langsung membicarakan agenda seleksi serta penuntasan kesepakatan kontrak. Musim lalu ’’Laskar Kalinyamat’’ mengakhiri kompetisi di peringkat 10 Djarum Indonesia Super League. Prestasi tersebut dinilai berhasil karena target awal hanya selamat dari degradasi.
Dalam Copa Dji Sam Soe, Persijap yang ditarget mempertahankan prestasi masuk 16 besar, melewatinya dengan menembus babak semifinal. Hingga sekarang belum jelas apa target yang akan dicapai pada musim 2009-2010. (H15-22)