Junaidi Ingin Pemain Asing Lagi
http://www.persijap.or.id/2009/09/junaidi-ingin-pemain-asing-lagi.html?m=0
JEPARA - Pelatih Persijap Junaidi terang-terangan menyebut timnya masih pincang untuk bisa berkompetisi di kompetisi seketat Indonesia Super League (ISL) yang musim ini akan bergulir mulai 11 Oktober.
Ia menyatakan masih membutuhkan dua ekspatriat lagi dari untuk memenuhi kuota maksimal dua pemain Asia. ''Jika usulan dipenuhi, kami sangat membutuhkan seorang striker dan gelandang dari Asia non-Indonesia. Di dua posisi itu, kami masih lemah,'' kata Junaidi setibanya di Jepara usai libur Lebaran, Jumat lalu.
Hingga penutupan pendaftaran fase pertama, kemarin, Persijap mendaftarkan 24 pemain. Di antara pemain itu, tiga ekspatriat non-Asia, yakni Evaldo, Pablo Frances, dan Sergio Junior. Klub peserta ISL, termasuk ''Laskar Kalinyamat'' masih punya peluang menambah dua pemain lagi hingga pendaftaran fase kedua atau terakhir ditutup pada 30 September. Junaidi berharap lima hari ke depan bisa ada gambaran siapa pemain pelengkap skuad yang disebutnya sangat penting tersebut.
Junaidi menghendaki pemain itu harus bisa diandalkan. Dalam evaluasi selama latihan sebulan ini, titik kelemahan ada di lini depan dan tengah. Sangat berisiko jika lini depan terlalu berharap besar pada stabilitas Pablo dan tengah kepada Junior.
Untuk lini tengah sementara ini Persijap kesulitan mendapatkan kembali pemain asal Thailand Phaitoon Thiabma yang kontraknya dinilai terlalu tinggi. Belum ada kemajuan sama sekali dari komunikasi yang terbangun antara Persijap dan bekas pemain timnas tersebut terkait kemungkinan perpanjangan kontrak.
Phaitoon pekan lalu masih menyatakan siap bergabung jika Persijap menghendaki. Untuk ukuran dia, ia menyatakan nilai kontraknya dinilai tidak terlalu tinggi. ''Kontrak saya sedang. Itu menurut saya. Tapi sampai sekarang kami belum mencapai final pembicaraan,'' ujar Phaitoon.
Belum Sepakat
Belum diungkap berapa nilai kontrak yang diminta pemain berusia 27 tahun itu. Anggota tim perekrutan pemain Persijap Suko Santoso juga menyatakan belum ada kesepakatan dengan Phaitoon dan pokok persoalannya pada nilai kontrak. Phaitoon bisa tampil di empat posisi, yakni sebagai winger, gelandang, stoper, dan striker.
Di tengah ketidakpastian itu, Amadeus Suropati, striker asal Bali yang pernah memperkuat Deltras Sidoarjo menyatakan siap bermain di Jepara. Namanya pernah mencuat beberapa waktu lalu, namun disebut gagal bergabung. Keinginan Suropati itu disampaikan lewat Direktur PT Laskar Kalinyamat Sutikno. ''Suropati menyatakan siap, namun di Persijap belum ada pembicaraan fokus mengenai dia,'' ujar Sutikno. (H15-54-SM)
Ia menyatakan masih membutuhkan dua ekspatriat lagi dari untuk memenuhi kuota maksimal dua pemain Asia. ''Jika usulan dipenuhi, kami sangat membutuhkan seorang striker dan gelandang dari Asia non-Indonesia. Di dua posisi itu, kami masih lemah,'' kata Junaidi setibanya di Jepara usai libur Lebaran, Jumat lalu.
Hingga penutupan pendaftaran fase pertama, kemarin, Persijap mendaftarkan 24 pemain. Di antara pemain itu, tiga ekspatriat non-Asia, yakni Evaldo, Pablo Frances, dan Sergio Junior. Klub peserta ISL, termasuk ''Laskar Kalinyamat'' masih punya peluang menambah dua pemain lagi hingga pendaftaran fase kedua atau terakhir ditutup pada 30 September. Junaidi berharap lima hari ke depan bisa ada gambaran siapa pemain pelengkap skuad yang disebutnya sangat penting tersebut.
Junaidi menghendaki pemain itu harus bisa diandalkan. Dalam evaluasi selama latihan sebulan ini, titik kelemahan ada di lini depan dan tengah. Sangat berisiko jika lini depan terlalu berharap besar pada stabilitas Pablo dan tengah kepada Junior.
Untuk lini tengah sementara ini Persijap kesulitan mendapatkan kembali pemain asal Thailand Phaitoon Thiabma yang kontraknya dinilai terlalu tinggi. Belum ada kemajuan sama sekali dari komunikasi yang terbangun antara Persijap dan bekas pemain timnas tersebut terkait kemungkinan perpanjangan kontrak.
Phaitoon pekan lalu masih menyatakan siap bergabung jika Persijap menghendaki. Untuk ukuran dia, ia menyatakan nilai kontraknya dinilai tidak terlalu tinggi. ''Kontrak saya sedang. Itu menurut saya. Tapi sampai sekarang kami belum mencapai final pembicaraan,'' ujar Phaitoon.
Belum Sepakat
Belum diungkap berapa nilai kontrak yang diminta pemain berusia 27 tahun itu. Anggota tim perekrutan pemain Persijap Suko Santoso juga menyatakan belum ada kesepakatan dengan Phaitoon dan pokok persoalannya pada nilai kontrak. Phaitoon bisa tampil di empat posisi, yakni sebagai winger, gelandang, stoper, dan striker.
Di tengah ketidakpastian itu, Amadeus Suropati, striker asal Bali yang pernah memperkuat Deltras Sidoarjo menyatakan siap bermain di Jepara. Namanya pernah mencuat beberapa waktu lalu, namun disebut gagal bergabung. Keinginan Suropati itu disampaikan lewat Direktur PT Laskar Kalinyamat Sutikno. ''Suropati menyatakan siap, namun di Persijap belum ada pembicaraan fokus mengenai dia,'' ujar Sutikno. (H15-54-SM)