Junaidi Masih Butuh Dua Pemain
http://www.persijap.or.id/2009/09/junaidi-masih-butuh-dua-pemain.html?m=0
JEPARA - Pelatih Persijap Jepara, Junaidi, masih membutuhkan tambahan dua pemain untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Pemain yang saat ini dimiliki Laskar Kalinyamat belum memuaskan pelatih asal Banjarmasin tersebut.
“Saya masih butuh untuk posisi tengah dan striker atau yang bisa berfungsi sebagai gelandang serang. Saat ini pemain baru yang direkrut kinerjanya belum memuaskan,” tegas Junaidi, kemarin.
Tiga uji coba yang telah dilakoni timnya belum bisa menjadi tolok ukur kemampuan pasukannya.
Tambahan amunisi baru ekspatriat asal Brasil, Sergio Junior, diharapkan menutup peran yang ditinggalkan sesama pemain Brasil, Amarildo Souza. Souza hijrah ke Persik Kediri.
Kinerja Souza bisa mengangkat permainan tim dengan kemampuan individu serta peran playmakernya dalam membagi bola. Selain apik dalam pergerakan, dia juga bisa menciptakan peluang yang akhirnya membuahkan gol.
“Junior akan saya maksimalkan menjadi playmaker menggantikan Souza di lini tengah. Tapi ini masih butuh waktu. Padahal tiga pekan lagi kompetisi sudah bergulir dan lawan yang kami hadapi bukan tim lemah, yakni Pelita Jaya. Ini menjadi pekerjaan rumah yang segera harus dibenahi serta dievaluasi,” tambah Bang Jun, panggilan akrab Junaidi.
Playmaker Lokal
Terpisah, Suko Santoso, bendahara tim, mengatakan, manajemen masih berburu satu pemain lagi yang akan dijadikan pengganti Souza.
Disinggung Persijap sudah memiliki Junior yang diplot sebagai pembagi bola, Suko mengungkapkan, satu tambahan ini bukan pemain asing melainkan pemain lokal.
“Sepeninggal Souza, dari uji coba yang telah dilakukan, manajemen melihat masih ada celah kosong di lini tengah,” kata Suko.
Pendaftaran pemain akan ditutup 30 Oktober ini, Suko optimistis pihaknya bisa mendapatkan pemain yang diinginkan untuk mengangkat performa tim. Khusus untuk Phaitoon Thiabma, manajeman juga belum putus asa untuk mendatangkan pemain asal Thailand itu.
Namun permintaan kontrak gelandang berusia 27 tahun itu terlampau mahal untuk keuangan Persijap saat ini, yang hanya mendapatkan gelontoran dana APBD Rp 5 miliar.
“Usai Lebaran ini kami akan rapat terkait perekrutan Phaitoon. Kalau bersedia menurunkan permintaannya yang sesuai dengan kemampuan kami, Phaitoon akan kembali membela Persijap,” tandasnya. (J4-40-SM)