Kerja Sama Tim Diuji
http://www.persijap.or.id/2009/09/kerja-sama-tim-diuji.html
JEPARA - Kerja sama dan stamina para pemain Persijap akan dilihat kemajuannya dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, malam ini, mulai pukul 20.00.
Evaldo dkk bakal menghadapi Kenari Kalinyamatan. Pertandingan itu menjadi uji coba pertama dari rencana tiga laga serupa. Dua tim lokal lain yang juga akan dijajal adalah PSW Welahan (Sabtu lusa, 12/9), dan tim Porprov Jepara (16/9).
Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo mengatakan, ’’Dalam latihan dua pekan terakhir fokusnya pada fisik. Tim pelatih ingin melihat bagaimana perkembangannya.’’
Evaldo dkk mendapat menu latihan fisik dua kali dalam sehari, sore dan malam hari. Selain di Gelora Bumi Kartini, mereka juga digembleng di Pantai Bandengan.
Latihan belum optimal, karena sebagian besar pemain masih menjalani puasa Ramadan. Karena itu latihan lebih panjang dilakukan pada malam hari. ’’Kami beberapa kali berlatih game. Laga uji coba tepat untuk melihat perkembangan kerja sama tim,’’ lanjutnya.
Personel Lama
’’Laskar Kalinyamat’’ masih mempertahakan beberapa pemain lama di semua lini. Namun di semua lini itu, juga terdapat personel baru. Pemain lama yang masih bertahan di lini belakang adalah Evaldo dan Catur Rintang. Bersama keduanya beberapa nama baru masuk, yaitu Ahmad Mahrus Bahtiar, Ferly La’ala, dan Kasiyadi. Namun bagi Evaldo, Kasiyadi dan Bahtiar bukan wajah baru karena pernah satu tim pada musim 2007. Di barisan tengah, Donny Siregar, Nurul Huda, dan Isdiantono diperpanjang kontraknya.
Adaptasi di tengah diperlukan karena selain mereka terdapat nama-nama baru seperti Sergio Junior, Bona Simanjutak, Danan Puspito, dan Aulia Siregar.
Sedangkan lini depan masih didominasi wajah lama seperti Johan Juansyah, Ilham Hasan, dan Noorhadi. Mantan striker Deltras Sidoarjo Cornelis Kaimu akan diuji kredibilitasnya sebagai penyerang, karena dia masih dalam status mengikuti seleksi.
Striker lawas yang masih ditunggu kedatangannya, Pablo Frances belum tiba. Dia berencana datang pada 11 September, namun kemarin menyatakan gagal mendapatkan tiket penerbangan menuju Indonesia.
Tiga kali uji coba dinilai cukup pada saat Ramadan. ’’Kalau butuh uji coba lagi kemungkinan besar dilakukan setelah Lebaran. Kalau bisa bertemu tim dari luar daerah lebih bagus,’’ ujar Anjar. (H15-22,SM)