Kitas Ekspatriat Belum Beres
http://www.persijap.or.id/2009/09/kitas-ekspatriat-belum-beres.html?m=0
JEPARA - Persyaratan administrasi tiga pemain asing Persijap Jepara sampai kini masih belum beres, meskipun mereka tetap didaftarkan ke Badan Liga Indonesia (BLI) untuk membela tim ini pada kompetisi sepak bola Liga Super mendatang.
Wakil Sekretaris Tim Persijap Jepara Nurjamil ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan syarat administrasi tiga pemain asing yang beleum beres tersebut adalah Evaldo Silva dan Sergio Junior (Brasil), serta Pablo Francis (Argentina).
"Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) ketiga pemain itu sudah tidak berlaku atau mati, padahal itu merupakan syarat utama bagi pemain asing untuk bisa merumput di Indonesia," katanya.
Menurut dia, dirinya sudah menemui agen ketiga pemain asing itu dan diharapkan pada saat kompetisi ini mulai diputar (dijadwalkan mulai dilangsungkan 11 Oktober 2009), syarat administrasi mereka sudah tidak ada masalah sehingga mereka bisa dimainkan untuk tim berjuluk Laskar Kalinyamat.
Ia menjelaskan, Kitas ini berkaitan dengan kantor Imigrasi dan agen pemain asing tersebut akan segera mengurusnya. "Biasanya untuk mengurus itu perlu waktu tiga hari," katanya menegaskan.
Hari ini atau Jumat, Persijap mendaftarkan pemain ke Badan Liga Indonesia (BLI) untuk tampil pada musim kompetisi mendatang. "Kami mendaftarkan 24 pemain yang terdiri dari 21 pemain lokal dan tiga pemain asing," katanya.
Dari 21 pemain lokal yang didaftarkan Persijap termasuk dua pemain magang yaitu Alex Fauzi (posisi gelandang) dan Nanang (bek sayap).
Nurjamil mengatakan, setelah pemain didaftarkan ke BLI maka badan sepak bola profesional di Indonesia itu akan melakukan verifikasi terhadap pemain-pemain yang sudah didaftarkan oleh klub-klub peserta Liga Super.
"BLI akan melakukan verifikasi terhadap pemain-pemain itu untuk mengetahui, apakah mereka bisa main atau tidak," katanya.
Setelah pendaftaran pemain yang ditutup 25 September 2009 ini, kata dia, tim-tim diberi kesempatan untuk menambah dua pemain. "Kami akan memanfaatkan tambahan pemain tersebut sehingga pada musim kompetisi mendatang Persijap berkekuatan 26 pemain," katanya.
Nurjami enggan menyebutkan dua nama pemain tambahan tersebut. "Nanti saja, biar pelatih yang mengumumkan karena ini menyangkut masalah teknis pemain," katanya.
BLI memberikan kuota lima pemain asing kepada masing-masing tim peserta Liga Super yang terdiri dari tiga pemain non-Asia dan dua pemain Asia. Sekarang ini Persijap sudah memiliki tiga pemain asing non-Asia, sedangkan untuk dua pemain asing Asia kemungkinan tidak akan dimanfaatkan.
"Kita akan pakai pemain lokal untuk mengganti kuota dua pemain Asia tersebut, toh Indonesia juga masuk Asia," kata Manajer Tim Persijap Edi Sudjatmiko. (h-antarajateng)
Wakil Sekretaris Tim Persijap Jepara Nurjamil ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan syarat administrasi tiga pemain asing yang beleum beres tersebut adalah Evaldo Silva dan Sergio Junior (Brasil), serta Pablo Francis (Argentina).
"Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) ketiga pemain itu sudah tidak berlaku atau mati, padahal itu merupakan syarat utama bagi pemain asing untuk bisa merumput di Indonesia," katanya.
Menurut dia, dirinya sudah menemui agen ketiga pemain asing itu dan diharapkan pada saat kompetisi ini mulai diputar (dijadwalkan mulai dilangsungkan 11 Oktober 2009), syarat administrasi mereka sudah tidak ada masalah sehingga mereka bisa dimainkan untuk tim berjuluk Laskar Kalinyamat.
Ia menjelaskan, Kitas ini berkaitan dengan kantor Imigrasi dan agen pemain asing tersebut akan segera mengurusnya. "Biasanya untuk mengurus itu perlu waktu tiga hari," katanya menegaskan.
Hari ini atau Jumat, Persijap mendaftarkan pemain ke Badan Liga Indonesia (BLI) untuk tampil pada musim kompetisi mendatang. "Kami mendaftarkan 24 pemain yang terdiri dari 21 pemain lokal dan tiga pemain asing," katanya.
Dari 21 pemain lokal yang didaftarkan Persijap termasuk dua pemain magang yaitu Alex Fauzi (posisi gelandang) dan Nanang (bek sayap).
Nurjamil mengatakan, setelah pemain didaftarkan ke BLI maka badan sepak bola profesional di Indonesia itu akan melakukan verifikasi terhadap pemain-pemain yang sudah didaftarkan oleh klub-klub peserta Liga Super.
"BLI akan melakukan verifikasi terhadap pemain-pemain itu untuk mengetahui, apakah mereka bisa main atau tidak," katanya.
Setelah pendaftaran pemain yang ditutup 25 September 2009 ini, kata dia, tim-tim diberi kesempatan untuk menambah dua pemain. "Kami akan memanfaatkan tambahan pemain tersebut sehingga pada musim kompetisi mendatang Persijap berkekuatan 26 pemain," katanya.
Nurjami enggan menyebutkan dua nama pemain tambahan tersebut. "Nanti saja, biar pelatih yang mengumumkan karena ini menyangkut masalah teknis pemain," katanya.
BLI memberikan kuota lima pemain asing kepada masing-masing tim peserta Liga Super yang terdiri dari tiga pemain non-Asia dan dua pemain Asia. Sekarang ini Persijap sudah memiliki tiga pemain asing non-Asia, sedangkan untuk dua pemain asing Asia kemungkinan tidak akan dimanfaatkan.
"Kita akan pakai pemain lokal untuk mengganti kuota dua pemain Asia tersebut, toh Indonesia juga masuk Asia," kata Manajer Tim Persijap Edi Sudjatmiko. (h-antarajateng)
Ndang di beress no Pak......Matur suwun sanget......
BalasHapusBravo PERSIJAP......
Bantai musuh2 mu
BalasHapus