Masih Cari Lawan Sparing

JEPARA - Hingga saat ini manajemen Persijap terus berusaha mendapatkan sejumlah tim yang bisa diajak melakoni sparing partner. Uji coba dengan tim dengan kualitas tidak terlalu jauh dengan Laskar Kalinyamat diperlukan guna menjajal kemampuan yang sesungguhnya dari Evaldo dkk.

Mulai 11 Oktober mendatang ISL akan berlangsung. Waktu yang mepet dengan persiapan membuat manajemen harus memutar otak. Dengan berbagai pertimbangan serta masukan dari pelatih, manajemen berusaha menggelar uji coba secara serentak mulai 4-7 Oktober.

"Kami mendapatkan masukan dari pelatih yang menginginkan agar ada uji coba dengan waktu yang mepet antara tanggal itu," ujar Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil, kemarin. Menurut Jamil, tujuannya adalah untuk menyesuaikan dengan jadwal ISL yang ketat.

"Makanya kami perlu mengakomodasi keinginan pelatih yang membutuhkan simulasi," imbuhnya. Sejumlah tim sejauh ini sudah dibidik. Di antaranya yang sudah pasti adalah Pro Duta Jogjakarta. Tim yang baru promosi ke Divisi Utama itu, direncanakan akan beruji coba dengan tim Kota Ukir pada 7 Oktober.

Tim lain yang sedang dijajaki adalah tim promosi lainnya PPSM Sakti Magelang serta tim kota tetangga Persiku Kudus. "Kami masih menunggu kepastian dari kedua tim tersebut," jelas Jamil.

Selain dengan tim-tim di atas, anak asuh Junaidi akan menjajal tim Porprov. Rencananya, uji coba dengan tim ini bakal digelar 30 September, di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK).

Sementara itu, sebanyak 24 pemain secara resmi telah didaftarkan manajemen ke PT Liga Indonesia (LI) pada 25 September lalu. Mereka terdiri dari 21 pemain lokal serta tiga pemain asing.

Pengesahan pemain oleh PT LI belum diketahui pasti oleh manajemen. Namun berdasarkan rencana, pengesahan maksimal dilakukan PT LI pada H-1 pelaksanaan ISL yang dilaksanakan 11 Oktober. "PT LI akan mengesahkan maksimal pada 10 Oktober," jelasnya.

Lalu, adakah akan dilakukan penambahan pemain lagi setelah pendaftaran? Pelatih sendiri menginginkan hal itu. Namun manajemen masih berhitung-hitung untuk menambah pemain lagi. "Inginnya pelatih sih pemain ditambah, tapi manajemen sampai sekarang belum ada rencana menambah pemain," jelas Jamil. (zis/aji/jawapos)