Tim Persijap Terbentuk
http://www.persijap.or.id/2009/09/tim-persijap-terbentuk.html
JEPARA - Persijap merilis 15 pemain yang sudah sepakat dengan manajemen dan segera menandatangi kontrak dalam waktu dekat ini. Selain memastikan status 14 pemain, manajemen masih menunggu pembicaraan dengan tiga pemain lain.
Dengan demikian, komposisi awal tim Persijap untuk kompetisi ISL mendatang sudah terbentuk. Sebab, Persijap juga sudah mengantongi empat nama pemain asing yang siap membela klub kebanggaan warga Jepara ini.
Untuk posisi penjaga gawang, Danang Wihatmoko masih akan mengawal gawang Persijap musim depan. Di barisan belakang, pemain yang sudah deal adalah Johan Angga Kusuma, Kasiyadi, Ahmad Machrus Bahtiar, Aulia Siregar, Catur Lintang, Isdianto, Nurul Huda, dan Feryl La'ala. Di sektor ini, kekuatan tim akan bertambah setelah legiun asal Brazil Evaldo Silva dan pemain Thailand Phaitoon Thiabma bergabung.
Di lapangan tengah, Persijap memiliki Donny Siregar, Ahmad Taufik, Khanif Muhajirin, dan Danan Puspito. Sedangkan, untuk posisi penggempur, baru Noor Hadi yang sudah mencapai kesepakatan dengan manajamen. Lini depan Persijap juga akan diisi dua pemain asing, yakni Junior asal Brazil dan Pablo Frances yang berkebangsaan Argentina.
Dari deretan pemain yang sudah deal ini, sebagaian besar merupakan wajah-wajah lama Persijap. Pemain baru yang musim ini bergabung adalah Feryl La'ala dan Ahmad Taufik dari Persiba Balikpapan, Aulia Siregar, serta Junior asal Deltras Sidoarjo. Adapun Kasiyadi, Danan Puspito, serta AM Bachtiar adalah kembali bergabung setelah hengkang dari Persijap musim lalu. Sedangkan, tiga pemain peserta seleksi yang dipulangkan meliputi Victor Simon, Rony Purwanda, dan Adrian Mardiansyah.
Sekretaris tim Persijap Nurjamil menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan tiga pemain lagi, masing-masing Sabani (penjaga gawang), Bona Simanjutak, dan Ilham Hasan.
"Untuk pemain yang belum deal, kami terus mengupayakan agar cepat selesai. Kami juga tidak ingin pemain-pemain tersebut tidak mendapatkan klub. Makanya, manajemen memberikan batas waktu hingga akhir pekan ini, jika tidak juga deal maka pemain tersebut dipersilakan mencari klub lain," kata Nurjamil di Jepara, Kamis (3/9/2009).
Untuk pemain-pemain yang sudah deal, manajemen belum melakukan penandatanganan kontrak. Namun, sebagai bentuk antisipasi dan keseriusan Persijap, manajemen telah memberikan uang dengan nominal antara Rp1 juta hingga Rp5 juta sebagai tanda jadi.
"Manajemen masih berupaya menggalang dana untuk menyelesaikan kontrak para pemain. Harapannya, sebelum Lebaran ini semuanya telah terselesaikan," ujarnya.
Mengenai pemain asing, Nurjamil menjelaskan Evaldo kemarin sudah di Salatiga dan mulai hari ini dijadwalkan mengikuti latihan bersama pemain lain di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. Sementara, Pablo Frances berangkat dari Argentina menuju Jepara pada 5 September besok.
Sedangkan, status Phaitoon Thiabma yang kini membela salah satu klub di Thailand Osotsapa FC memunculkan persoalan baru. Sebab, kompetisi sepak bola di Thailand baru selesai pada 26 Oktober. Di sisi lain, Indonesia Super League bergulir 11 Oktober mendatang.
"Persijap tidak dapat mendaftarkan pemain yang masih berstatus sebagai pemain sebuah klub. Salah satu upaya yang bisa dilakukan agar Phaitoon dapat bermain untuk Persijap sejak awal kompetisi adalah meminta manajemen klub (Osotsapa FC) memutus kontraknya," tambah Nurjamil.(fmh,okezone)
Dengan demikian, komposisi awal tim Persijap untuk kompetisi ISL mendatang sudah terbentuk. Sebab, Persijap juga sudah mengantongi empat nama pemain asing yang siap membela klub kebanggaan warga Jepara ini.
Untuk posisi penjaga gawang, Danang Wihatmoko masih akan mengawal gawang Persijap musim depan. Di barisan belakang, pemain yang sudah deal adalah Johan Angga Kusuma, Kasiyadi, Ahmad Machrus Bahtiar, Aulia Siregar, Catur Lintang, Isdianto, Nurul Huda, dan Feryl La'ala. Di sektor ini, kekuatan tim akan bertambah setelah legiun asal Brazil Evaldo Silva dan pemain Thailand Phaitoon Thiabma bergabung.
Di lapangan tengah, Persijap memiliki Donny Siregar, Ahmad Taufik, Khanif Muhajirin, dan Danan Puspito. Sedangkan, untuk posisi penggempur, baru Noor Hadi yang sudah mencapai kesepakatan dengan manajamen. Lini depan Persijap juga akan diisi dua pemain asing, yakni Junior asal Brazil dan Pablo Frances yang berkebangsaan Argentina.
Dari deretan pemain yang sudah deal ini, sebagaian besar merupakan wajah-wajah lama Persijap. Pemain baru yang musim ini bergabung adalah Feryl La'ala dan Ahmad Taufik dari Persiba Balikpapan, Aulia Siregar, serta Junior asal Deltras Sidoarjo. Adapun Kasiyadi, Danan Puspito, serta AM Bachtiar adalah kembali bergabung setelah hengkang dari Persijap musim lalu. Sedangkan, tiga pemain peserta seleksi yang dipulangkan meliputi Victor Simon, Rony Purwanda, dan Adrian Mardiansyah.
Sekretaris tim Persijap Nurjamil menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan tiga pemain lagi, masing-masing Sabani (penjaga gawang), Bona Simanjutak, dan Ilham Hasan.
"Untuk pemain yang belum deal, kami terus mengupayakan agar cepat selesai. Kami juga tidak ingin pemain-pemain tersebut tidak mendapatkan klub. Makanya, manajemen memberikan batas waktu hingga akhir pekan ini, jika tidak juga deal maka pemain tersebut dipersilakan mencari klub lain," kata Nurjamil di Jepara, Kamis (3/9/2009).
Untuk pemain-pemain yang sudah deal, manajemen belum melakukan penandatanganan kontrak. Namun, sebagai bentuk antisipasi dan keseriusan Persijap, manajemen telah memberikan uang dengan nominal antara Rp1 juta hingga Rp5 juta sebagai tanda jadi.
"Manajemen masih berupaya menggalang dana untuk menyelesaikan kontrak para pemain. Harapannya, sebelum Lebaran ini semuanya telah terselesaikan," ujarnya.
Mengenai pemain asing, Nurjamil menjelaskan Evaldo kemarin sudah di Salatiga dan mulai hari ini dijadwalkan mengikuti latihan bersama pemain lain di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. Sementara, Pablo Frances berangkat dari Argentina menuju Jepara pada 5 September besok.
Sedangkan, status Phaitoon Thiabma yang kini membela salah satu klub di Thailand Osotsapa FC memunculkan persoalan baru. Sebab, kompetisi sepak bola di Thailand baru selesai pada 26 Oktober. Di sisi lain, Indonesia Super League bergulir 11 Oktober mendatang.
"Persijap tidak dapat mendaftarkan pemain yang masih berstatus sebagai pemain sebuah klub. Salah satu upaya yang bisa dilakukan agar Phaitoon dapat bermain untuk Persijap sejak awal kompetisi adalah meminta manajemen klub (Osotsapa FC) memutus kontraknya," tambah Nurjamil.(fmh,okezone)
selamat kepada TIM PERSIJAP 2009/2010.
BalasHapussmoga kedepan makin mantap dan tambah jaya.
Bravo PERSIJAP!