Wasit ISL dan Divisi Utama Jalani Penyegaran

JAKARTA - Menyambut penyelenggaraan Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) dan Esia Divisi Utama, PSSI menggelar penyegaran atau refreshing bagi para jajaran pengadil dari dua strata komperisi sepak bola tertinggi di Tanah Air ini.

Refreshing bagi para wasit dan asisten wasit ISL serta Divisi Utama ini dilaksanakan 28 September hingga 2 Oktober di Hotel Endah Parahyangan, Cibeureum, Bandung. Untuk penyegaran wasit dan asisten wasit ISL, telah dipanggil sebanyak 53 wasit dan 57 asisten, sementara untuk Kompetisi Divisi Utama, 53 wasit dan 73 asisten.

"Surat pemanggilan telah kami layangkan melalui Pengprov PSSI masing-masing sejak pertengahan September lalu. Seharusnya semua wasit dan asisten wasit ISL maupun Divisi Utama telah menerimanya," jelas Bambang Irianto, direktur Perwasitan PSSI, Sabtu (26/9) di Jakarta.

Bambang Irianto mengemukakan hal itu ketika disinggung mengenai masih adanya calon-calon wasit dan asisten wasit ISL serta Divisi Utama yang mengaku belum memperoleh surat panggilan untuk mengikuti penyegaran di Bandung ini.

"Kalau memang belum menerima panggilan, seharusnya ditanyakan ke masing-masing Pengprov PSSI-nya. Sebab suratnya memang kami tujukan ke sana," tegas Bambang Irianto.

Dia juga menegaskan, surat pemanggilan memang dilayangkan jauh-jauh hari agar para peserta bisa mempersiapkan diri secara proporsional dan profesional. "Kalau mereka tidak mempersiapkan dirinya, bisa-bisa hasilnya jeblok, terutama kemampuan fisiknya," jelas Bambang Irianto.

Materi penyegaran terdiri dari aspek, yakni media, psikologi, pengetahuan umum mengenai pertandingan atau permainan sepak bola (laws of the game), dan tes fisik. Instruktur pada keempat tes ini adalah Rafli Razak, Mulyana Subandi, Bambang Irianto, dan Purwanto, mantan wasit FIFA yang telah purnatugas.
Wasit FIFA Acara penyegaran yang diselenggarakan PSSI dengan dukungan penuh PT Liga Indonesia ini diharapkan diikuti jajaran pengadil yang akan bertugas pada dua strata kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air tersebut. Termasuk tentunya wasit-wasit yang telah menyandang status wasit FIFA seperti Jimmy Napitupulu, Suaedy Yunus, dan Ocky Dwi Putra Senjaya. Juga dipanggil tiga wasit wanita calon wasit FIFA, yakini Coriana Syumanja dari Medan, Mimin dari Bekasi, dan Sumarni dari Jakarta.

Kendati demikian, Komite Wasit PSSI yang diketuai oleh Togar Manahan Nero Simanjuntak telah mengeluarkan surat keputusan (SK) mengenai tidak diwajibkannya wasit dan asisten wasit ISL serta Divisi Utama kelahiran 1964 untuk mengikuti acara tersebut. Hal itu mengingat tahun 2010 mereka telah memasuki masa purnatugas.

Di antara wasit dan asisten wasit ISL serta Divisi Utama kelahiran 1964 tersebut adalah Alil Rinenggo (Semarang), Endra Kardiana (Sleman), M Akhyar (Pasuruan), Edi Suprapto (Gresik), Heri Purnomo (Purbalingga), Yosep Leisina (Bandung), dan Supadi (Mojokerto). (wgm-54-SM)