Ada Noorhadi, Ada Gol
http://www.persijap.or.id/2009/10/ada-noorhadi-ada-gol.html
NOORHADI, striker Persijap Jepara yang mencetak hattrick ke gawang Persitara Jakarta Utara dalam laga Indonesia Super League (ISL) di Gelora Bumi Kartini, sore kemarin, menganggap tiga golnya adalah buah kerja sama tim yang baik.
’’Kami bertanding lebih baik hari ini, tapi tetap masih ada banyak kekurangan dalam kerja sama,’’ kata pemain yang akrab disapa Emen itu.
Banyak yang menilai Noorhadi bakal lebih bersinar musim ini, setelah tidak ada pilihan buat pelatih Junaidi untuk memasang penggempur, kecuali menduetkan Noorhadi dengan Pablo Frances.
Itu karena harapan untuk bisa mendatangkan satu striker Asia non-Indonesia dinyatakan gagal. Pada saat sulit, manajemen Persijap merasa cukup dengan memboyong mantan striker Sriwijaya FC, Eki Nurhakim, dan mantan penyerang Bontang FC, Iswanto, untuk memberi pilihan lebih longgar.
Persiapan Matang
Noorhadi melewati masa persiapan yang lebih matang musim ini karena tak terganggu cedera. Mantan anak Diklat Ragunan itu selalu dalam kondisi sial pada dua musim lalu. Dia dua kali mengalami cedera parah pada tulang selangka kiri dan lutut, yang memaksanya istirahat lama. Pada usianya yang menginjak 24 tahun, Noorhadi menyongsong kompetisi dengan optimistis. ’’Saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan pelatih,’’ ujarnya.
Emen memiliki gaya permainan yang simpel. Dia memiliki kontrol dan giringan bola yang lengket. Ditunjang dengan kecepatan, Emen sering menjadi kerikil tajam bagi bek lawan yang mencoba menghadang. Pergerakan tanpa bolanya juga aduhai, setidaknya dari yang tampak kemarin. Di titik-titik jatuhnya bola liar maupun umpan terukur, hampir selalu ada kaki dan kepala Emen.
Ia memang memiliki kisah ’’ledakan’’ yang fantastis di Persijap di masa lalu.
Ketika masih remaja, dia yang memperkuat Persijap Yunior dinobatkan sebagai top scorer Kompetisi Liga Remaja U-18 Piala Suratin, saat timnya menjadi jawara di persaingan sepak bola remaja nasional paling bergengsi tahun 2002.
Ia mencetak 14 gol, dan hanya satu yang paling melekat di benak fans Persijap ketika itu, ’’Ada Noorhadi, ada gol’’. (Muhammadun Sanomae-40-SM)