Bang Jun Otak-atik Strategi
http://www.persijap.or.id/2009/10/bang-jun-otak-atik-strategi.html
Enam Pemain Tak Dibawa
JEPARA - Keberhasilan Persela Lamongan menahan imbang tuan rumah PSPS Pekanbaru dengan skor 0-0, dalam laga lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009-2010 Rabu (21/10) kemarin, memberikan inspirasi baru buat Pelatih Persijap Junaidi.
Pelatih asal Balikpapan itu berharap Persijap bisa melakukan hal yang sama seperti Persela, atau bahkan bisa berbuat lebih baik lagi. Meski demikian, pelatih yang akrab disapa Bang Jun itu menilai jika PSPS yang kini dibesut Abdurrahman Gurning, juga bukanlah tim yang gampang menyerah.
"Saat melawan Persela memang hasilnya imbang. Tapi peluang tuan rumah mencapai 12 kali. Ini menunjukkan mereka terus menyerang sepanjang pertandingan," ungkap pelatih kelahiran 5 Juli 1964 ini, kemarin.
Jika tuan rumah dibiarkan menyerang terus, Bang Jun khawatir benteng pertahanan Laskar Kalinyamat tidak akan bertahan lama. "Kalau diserang terus, lama kelamaan bisa kebobolan juga. Karena itu kita harus menyusun lagi strategi yang tepat," jelas pelatih yang pernah membesut tim PON Kaltim ini.
Untuk menghadapi tim berjuluk Asykar Bertuah itu, Bang Jun membawa serta 18 pemainnya. Menurut Bang Jun, ke-18 pemain itu dalam kondisi fit dan semuanya siap diturunkan melawan tim promosi dari Divisi Utama itu. "Mereka mempunyai materi pemain yang kualitasnya tidak jauh berbeda dengan Persijap. Karena itu, pemain tidak boleh meremehkan mereka," ujarnya.
Sementara itu, setelah menempuh perjalanan selama beberapa jam dari Jepara kemarin pagi, Evaldo dkk siangnya sudah tiba di Pekanbaru sekitar pukul 12.30. Mereka kemudian menginap di Resty Menara Hotel.
"Hari ini (kemarin, Red) kami istirahat total untuk memulihkan kondisi pemain setelah perjalanan jauh. Rencananya besok pagi (hari ini, Red) sekitar pukul 09.00 waktu setempat kita akan menjajal lapangan," ujar Bang Jun.
Bang Jun berharap dengan masa recovery yang cukup akan bisa memberikan keuntungan bagi anak-anak Persijap. Dengan memanfaatkan kelelahan pemain tuan rumah yang masa pemulihan fisiknya lebih mepet dari Persijap, tim Kota Ukir diharapkan memiliki energi lebih kuat ketimbang tim tuan rumah.
Lalu, siapa saja pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan tersebut? Bang Jun mengaku belum bisa memberikan gambaran siapa-siapa yang akan dimainkan. "Kita melihat kondisi pemain dulu. Siapa yang siap tentu akan dipasang. Kita juga mesti melihat strategi bermain tuan rumah," imbuhnya.
Adapun pemain yang ditinggal di Jepara ada enam, masing-masing Angga Kusuma, Kasiadi, Eki Nurhakim, Alex Fauzi, Nanang Khanafi, dan Chanif Muhajirin. Di luar kabar tersebut, ada kabar lain yang cukup tidak mengenakkan. Tas berisi sepatu dan seperangkat pakaian milik pemain gelandang Bona Simanjutak kemarin hilang dalam perjalanan dari Jepara menuju Pekanbaru. (zis/aji/JP)
JEPARA - Keberhasilan Persela Lamongan menahan imbang tuan rumah PSPS Pekanbaru dengan skor 0-0, dalam laga lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009-2010 Rabu (21/10) kemarin, memberikan inspirasi baru buat Pelatih Persijap Junaidi.
Pelatih asal Balikpapan itu berharap Persijap bisa melakukan hal yang sama seperti Persela, atau bahkan bisa berbuat lebih baik lagi. Meski demikian, pelatih yang akrab disapa Bang Jun itu menilai jika PSPS yang kini dibesut Abdurrahman Gurning, juga bukanlah tim yang gampang menyerah.
"Saat melawan Persela memang hasilnya imbang. Tapi peluang tuan rumah mencapai 12 kali. Ini menunjukkan mereka terus menyerang sepanjang pertandingan," ungkap pelatih kelahiran 5 Juli 1964 ini, kemarin.
Jika tuan rumah dibiarkan menyerang terus, Bang Jun khawatir benteng pertahanan Laskar Kalinyamat tidak akan bertahan lama. "Kalau diserang terus, lama kelamaan bisa kebobolan juga. Karena itu kita harus menyusun lagi strategi yang tepat," jelas pelatih yang pernah membesut tim PON Kaltim ini.
Untuk menghadapi tim berjuluk Asykar Bertuah itu, Bang Jun membawa serta 18 pemainnya. Menurut Bang Jun, ke-18 pemain itu dalam kondisi fit dan semuanya siap diturunkan melawan tim promosi dari Divisi Utama itu. "Mereka mempunyai materi pemain yang kualitasnya tidak jauh berbeda dengan Persijap. Karena itu, pemain tidak boleh meremehkan mereka," ujarnya.
Sementara itu, setelah menempuh perjalanan selama beberapa jam dari Jepara kemarin pagi, Evaldo dkk siangnya sudah tiba di Pekanbaru sekitar pukul 12.30. Mereka kemudian menginap di Resty Menara Hotel.
"Hari ini (kemarin, Red) kami istirahat total untuk memulihkan kondisi pemain setelah perjalanan jauh. Rencananya besok pagi (hari ini, Red) sekitar pukul 09.00 waktu setempat kita akan menjajal lapangan," ujar Bang Jun.
Bang Jun berharap dengan masa recovery yang cukup akan bisa memberikan keuntungan bagi anak-anak Persijap. Dengan memanfaatkan kelelahan pemain tuan rumah yang masa pemulihan fisiknya lebih mepet dari Persijap, tim Kota Ukir diharapkan memiliki energi lebih kuat ketimbang tim tuan rumah.
Lalu, siapa saja pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan tersebut? Bang Jun mengaku belum bisa memberikan gambaran siapa-siapa yang akan dimainkan. "Kita melihat kondisi pemain dulu. Siapa yang siap tentu akan dipasang. Kita juga mesti melihat strategi bermain tuan rumah," imbuhnya.
Adapun pemain yang ditinggal di Jepara ada enam, masing-masing Angga Kusuma, Kasiadi, Eki Nurhakim, Alex Fauzi, Nanang Khanafi, dan Chanif Muhajirin. Di luar kabar tersebut, ada kabar lain yang cukup tidak mengenakkan. Tas berisi sepatu dan seperangkat pakaian milik pemain gelandang Bona Simanjutak kemarin hilang dalam perjalanan dari Jepara menuju Pekanbaru. (zis/aji/JP)