Beong Terancam Absen
http://www.persijap.or.id/2009/10/beong-terancam-absen.html?m=0
JEPARA - Menghadapi laga home kedua Djarum Indonesia Super League melawan Persitara Jakarta Utara Sabtu (17/10), Laskar Kalinyamat makin percaya diri untuk bisa kembali meraih kemenangan. Tuan rumah optimistis bisa menekuk lawannya dalam laga yang akan disiarkan langsung salah satu stasiun televisi tersebut.
"Sebagai tuan rumah kami optimistis. Apalagi pertandingan di kandang sendiri. Persiapan kita bagus meski kemungkinan ada pemain yang tidak bisa turun karena cedera," jelas asisten pelatih Darmo Widodo, kemarin.
Dalam laga besok, Persijap terancam kehilangan salah satu pilar di lini belakang yaitu M Bahtiar alias Beong. Pemain kelahiran Jepara itu mengalami cedera di bagian kepalanya, setelah berbenturan dengan salah seorang pemain Pelita Jaya.
"Dari sisi medis, dia sulit untuk bisa tampil dalam pertandingan itu. Namun jika dia mempunyai mental kuat, mungkin dia akan berusaha untuk bisa main," jelas Darmo.
Selain Beong-panggilan akrab Bahtiar, pemain lain yang kemungkinan tidak bisa turun adalah Kasiyadi. Pemain ini cedera di bagian engkel kiri. "Kemungkinan dia masih bisa turun. Jika tidak bisa, masih ada sejumlah pemain lain yang siap, di antaranya Catur Rintang dan Aulia Siregar," imbuhnya.
Darmo mengaku tidak terlalu khawatir dengan lini belakang karena banyak pemain yang bisa diberdayakan. Justru yang cukup memusingkan adalah di lini depan. Pablo Frances masih membutuhkan tandem striker yang haus gol.
"Noor Hadi bisa dimainkan, tapi untuk 2 x 45 menit jelas tidak optimal. Makanya kita membutuhkan pemain yang benar-benar bisa diandalkan," ungkapnya.
Darmo berharap Iswanto besok sudah bisa diturunkan. Rencananya, hari ini manajemen akan mengurus administrasi eks pemain PKT itu agar secepatnya bisa disahkan.
Dari pengalaman musim lalu, menghadapi Persitara di kandang sendiri bukanlah pekerjaan mudah. Darmo memperkirakan Laskar Si Pitung ini akan mengandalkan serangan balik dan lebih banyak bertahan.
"Formasi yang mereka gunakan kemungkinan memakai 4-2-3-1. Ini cukup merepotkan kita karena mempersempit ruang gerak pemain depan. Namun Bang Jun pasti punya cara untuk mengatasi masalah itu," jelasnya. Selain di depan, di lini tengah para pemainnya mesti berjuang keras untuk menyamakan persepsi. Darmo yakin bahwa kinerja lini tengah belum bisa maksimal pada pertandingan pertama, lebih karena persoalan mental bermain di laga perdana. "Mereka dalam kondisi tertekan karena dalam laga perdana dan hal seperti itu biasa," jelasnya. (zis/aji/JP)
"Sebagai tuan rumah kami optimistis. Apalagi pertandingan di kandang sendiri. Persiapan kita bagus meski kemungkinan ada pemain yang tidak bisa turun karena cedera," jelas asisten pelatih Darmo Widodo, kemarin.
Dalam laga besok, Persijap terancam kehilangan salah satu pilar di lini belakang yaitu M Bahtiar alias Beong. Pemain kelahiran Jepara itu mengalami cedera di bagian kepalanya, setelah berbenturan dengan salah seorang pemain Pelita Jaya.
"Dari sisi medis, dia sulit untuk bisa tampil dalam pertandingan itu. Namun jika dia mempunyai mental kuat, mungkin dia akan berusaha untuk bisa main," jelas Darmo.
Selain Beong-panggilan akrab Bahtiar, pemain lain yang kemungkinan tidak bisa turun adalah Kasiyadi. Pemain ini cedera di bagian engkel kiri. "Kemungkinan dia masih bisa turun. Jika tidak bisa, masih ada sejumlah pemain lain yang siap, di antaranya Catur Rintang dan Aulia Siregar," imbuhnya.
Darmo mengaku tidak terlalu khawatir dengan lini belakang karena banyak pemain yang bisa diberdayakan. Justru yang cukup memusingkan adalah di lini depan. Pablo Frances masih membutuhkan tandem striker yang haus gol.
"Noor Hadi bisa dimainkan, tapi untuk 2 x 45 menit jelas tidak optimal. Makanya kita membutuhkan pemain yang benar-benar bisa diandalkan," ungkapnya.
Darmo berharap Iswanto besok sudah bisa diturunkan. Rencananya, hari ini manajemen akan mengurus administrasi eks pemain PKT itu agar secepatnya bisa disahkan.
Dari pengalaman musim lalu, menghadapi Persitara di kandang sendiri bukanlah pekerjaan mudah. Darmo memperkirakan Laskar Si Pitung ini akan mengandalkan serangan balik dan lebih banyak bertahan.
"Formasi yang mereka gunakan kemungkinan memakai 4-2-3-1. Ini cukup merepotkan kita karena mempersempit ruang gerak pemain depan. Namun Bang Jun pasti punya cara untuk mengatasi masalah itu," jelasnya. Selain di depan, di lini tengah para pemainnya mesti berjuang keras untuk menyamakan persepsi. Darmo yakin bahwa kinerja lini tengah belum bisa maksimal pada pertandingan pertama, lebih karena persoalan mental bermain di laga perdana. "Mereka dalam kondisi tertekan karena dalam laga perdana dan hal seperti itu biasa," jelasnya. (zis/aji/JP)