Danang Kian Bersinar
http://www.persijap.or.id/2009/10/danang-kian-bersinar.html
Jepara - Kiper Persijap Danang Wihatmoko mempertahankan konsistensinya pada awal musim kompetisi 2009-2010. Dia bisa menjaga gawangnya tetap bersih dari gol, setelah kemarin timnya menang 1-0 atas Bontang FC dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Berkat kecemerlangannya, ''Laskar Kalinyamat'' menjadi satu-satunya tim peserta ISL yang belum kebobolan. Danang tampil penuh dalam empat laga atau 360 menit. Ia tampil sangat gemilang saat menyelamtkan gawangnya dari gempuran bergelombang Bontang FC.
''Saya pikir dialah bintang dari pertandingan ini. Dia luar biasa secara teknik dan mental. Motivasinya tinggi untuk terus mengamankan gawang dari gol dalam setiap laga,'' Puji Arifyanto, pelatih kiper Persijap, usai laga.
Padahal, pemain itu tampil dalam kondisi tidak fit. Cedera paha saat laga di Pekanbaru belum pulih. Saat pertandingan kemarin, dia juga cedera engkel kaki kanan. ''Pada menit-menit awal itu terjadi. Saya ingin menggantinya. Tetapi dia menolak dan ingin tetap tampil. Ia benar-benar bersemangat,'' lanjut Arifyanto, kiper Persijap yunior dan senior pada era 1990-an.
Danang mengakui sendiri cederanya belum pulih. ''Cedera engkel masih sakit. Tapi saya merasa bisa merampungkan pertandingan,'' kata pria kelahiran Jepara 27 tahun lalu itu.
Musim Lalu
Di balik keberanianya untuk tampil di tengah cedera, dia mengaku terlecut untuk bisa meneruskan hasil positifnya. ''Saya merasa tertantang untuk terus tampil bagus,'' lanjutnya.
Musim lalu, dia menjadi satu-satunya kiper tim peserta ISL yang tampil penuh atau tak tergantikan di semua pertandingan liga (34 kali). Dia juga selalu tampil di setiap pertandingan dalam turnamen Copa Indonesia, dari babak 62 besar hingga menembus empat besar. ''Jika saya masih diberi kepercayaan untuk terus tampil , maka saya harus main sebaik-baiknya,'' imbuhnya.
Usai laga ia mendapatkan ucapan selamat dari para pemain lawan maupun rekan satu tim. Dia berkali-kali mementahkan serangan tim tamu, terutama pada 10 menit akhir pertandingan. Dia memuaskan fans Persijap. (H15,kar, J4-22, SM)
Berkat kecemerlangannya, ''Laskar Kalinyamat'' menjadi satu-satunya tim peserta ISL yang belum kebobolan. Danang tampil penuh dalam empat laga atau 360 menit. Ia tampil sangat gemilang saat menyelamtkan gawangnya dari gempuran bergelombang Bontang FC.
''Saya pikir dialah bintang dari pertandingan ini. Dia luar biasa secara teknik dan mental. Motivasinya tinggi untuk terus mengamankan gawang dari gol dalam setiap laga,'' Puji Arifyanto, pelatih kiper Persijap, usai laga.
Padahal, pemain itu tampil dalam kondisi tidak fit. Cedera paha saat laga di Pekanbaru belum pulih. Saat pertandingan kemarin, dia juga cedera engkel kaki kanan. ''Pada menit-menit awal itu terjadi. Saya ingin menggantinya. Tetapi dia menolak dan ingin tetap tampil. Ia benar-benar bersemangat,'' lanjut Arifyanto, kiper Persijap yunior dan senior pada era 1990-an.
Danang mengakui sendiri cederanya belum pulih. ''Cedera engkel masih sakit. Tapi saya merasa bisa merampungkan pertandingan,'' kata pria kelahiran Jepara 27 tahun lalu itu.
Musim Lalu
Di balik keberanianya untuk tampil di tengah cedera, dia mengaku terlecut untuk bisa meneruskan hasil positifnya. ''Saya merasa tertantang untuk terus tampil bagus,'' lanjutnya.
Musim lalu, dia menjadi satu-satunya kiper tim peserta ISL yang tampil penuh atau tak tergantikan di semua pertandingan liga (34 kali). Dia juga selalu tampil di setiap pertandingan dalam turnamen Copa Indonesia, dari babak 62 besar hingga menembus empat besar. ''Jika saya masih diberi kepercayaan untuk terus tampil , maka saya harus main sebaik-baiknya,'' imbuhnya.
Usai laga ia mendapatkan ucapan selamat dari para pemain lawan maupun rekan satu tim. Dia berkali-kali mementahkan serangan tim tamu, terutama pada 10 menit akhir pertandingan. Dia memuaskan fans Persijap. (H15,kar, J4-22, SM)