Demam Panggung Menghantui
http://www.persijap.or.id/2009/10/demam-panggung-menghantui.html?m=0
JEPARA - Pelatih Persijap Junaidi mengkhawatirkan ’’virus’’ demam panggung yang sering muncul saat tim mengawali kompetisi. Dia berharap anak-anak asuhannya bisa terhindar dari persoalan itu saat menjamu Pelita Jaya di Gelora Bumi Kartini, Rabu lusa, pada penampilan pertamanya dalam rangkaian Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. ’’Kami berharap tim memiliki motivasi besar untuk bertanding dengan lepas,’’ ujarnya, kemarin.
Keinginan besar untuk menang di kandang menjadi hal lumrah. Apalagi publik tentu akan mengukur kesiapan tim ini dari laga pertama kompetisi. Evaldo dkk secara teknis masih belum optimal saat uji coba melawan dua kontestan Divisi Utama, Persiku dan Pro Duta.
Mereka menundukkan Persiku 1-0 dan unggul 2-1 atas Pro Duta di kandang. Junaidi mencatat masih labilnya psikis tim saat bertemu ’’Macan Muria’’, dan kurang primanya stamina sebagian besar pemain ketika meladeni Pro Duta.
’’Kesalahan dalam bermain tak perlu disikapi dengan emosi, karena akan memengaruhi performa. Jika ini menimpa tim, maka strategi sulit berjalan,’’ katanya mengevaluasi hasil laga menghadapi tim Kudus.
Kreasi Hilang
Melawan Pro Duta, untuk kali pertama Persijap melakukan serangan bergelombang sejak tim terbentuk. Namun itu hanya terjadi sekitar 30 menit babak pertama. Selebihnya para pemain tengah dan striker sulit menembus pertahanan lawan, bahkan kehilangan kreasi setelah di babak kedua tenaganya terkuras. ’’Sepekan ini kami berupaya meningktkan stamina pemain. Kami berharap sebelum pertandingan semuanya siap,’’ imbuh Junaidi.
Pelita Jaya yang masih diasuh pelatih asal Singapura Fandi Ahmad diperkuat sebagian besar pemain musim lalu seperti M Ridwan, Firman Utina dan striker kelahiran Pati, Rudi Widodo.
’’Mesin’’ mereka lebih dulu panas karena semalam sudah menjalani laga perdana menghadapi Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, pada laga perdana mereka musim ini.
Manajer Edy Sujatmiko bakal berbicara di depan seluruh pemain pada Selasa besok untuk menyuntikkan motivasi. Manajamen ingin meyakinkan bahwa tim berada dalam kondisi siap berkompetisi untuk mencapai hasil terbaik. Edy kemungkinan besar masih mendampingi ’’Laskar Kalinyamat’’ pada laga menghadapi Pelita Jaya Rabu lusa dan Persitara Jakarta Utara tiga hari kemudian.
Selanjutnya dia akan menunaikan ibadah haji, sehingga tim akan diserahkan kepada pesonel manajemen lainnya. (H15-22-SM)
Keinginan besar untuk menang di kandang menjadi hal lumrah. Apalagi publik tentu akan mengukur kesiapan tim ini dari laga pertama kompetisi. Evaldo dkk secara teknis masih belum optimal saat uji coba melawan dua kontestan Divisi Utama, Persiku dan Pro Duta.
Mereka menundukkan Persiku 1-0 dan unggul 2-1 atas Pro Duta di kandang. Junaidi mencatat masih labilnya psikis tim saat bertemu ’’Macan Muria’’, dan kurang primanya stamina sebagian besar pemain ketika meladeni Pro Duta.
’’Kesalahan dalam bermain tak perlu disikapi dengan emosi, karena akan memengaruhi performa. Jika ini menimpa tim, maka strategi sulit berjalan,’’ katanya mengevaluasi hasil laga menghadapi tim Kudus.
Kreasi Hilang
Melawan Pro Duta, untuk kali pertama Persijap melakukan serangan bergelombang sejak tim terbentuk. Namun itu hanya terjadi sekitar 30 menit babak pertama. Selebihnya para pemain tengah dan striker sulit menembus pertahanan lawan, bahkan kehilangan kreasi setelah di babak kedua tenaganya terkuras. ’’Sepekan ini kami berupaya meningktkan stamina pemain. Kami berharap sebelum pertandingan semuanya siap,’’ imbuh Junaidi.
Pelita Jaya yang masih diasuh pelatih asal Singapura Fandi Ahmad diperkuat sebagian besar pemain musim lalu seperti M Ridwan, Firman Utina dan striker kelahiran Pati, Rudi Widodo.
’’Mesin’’ mereka lebih dulu panas karena semalam sudah menjalani laga perdana menghadapi Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, pada laga perdana mereka musim ini.
Manajer Edy Sujatmiko bakal berbicara di depan seluruh pemain pada Selasa besok untuk menyuntikkan motivasi. Manajamen ingin meyakinkan bahwa tim berada dalam kondisi siap berkompetisi untuk mencapai hasil terbaik. Edy kemungkinan besar masih mendampingi ’’Laskar Kalinyamat’’ pada laga menghadapi Pelita Jaya Rabu lusa dan Persitara Jakarta Utara tiga hari kemudian.
Selanjutnya dia akan menunaikan ibadah haji, sehingga tim akan diserahkan kepada pesonel manajemen lainnya. (H15-22-SM)