Junaedi Tak Paksakan Phaitoon

JEPARA - Keinginan manajemen Persijap mendatangkan kembali legiun asal Thailand Phaitoon Thiabma akhirnya terwujud. Hari ini, pemain tersebut dijadwalkan sudah ikut berlatih dengan Evaldo Silva dkk. Meskipun manajemen menginginkan Phaitoon dapat dimainkan saat laga melawan Bontang FC, namun pelatih Junaedi memiliki pendapat lain.

Junaedi tidak akan memaksakan Phaitoon untuk dapat segera dimainkan. Dia mengakui, jika melihat kebutuhan tim, peran Phaitoon di lini tengah sangat dibutuhkan. Hanya saja, sebelum dimainkan harus dicermati terlebih dahulu apakah Phaitoon benar-benar siap untuk dimainkan.

"Jujur, kami mengharapkan kehadiran dia di tim. Namun demikian, kami akan melihat terlebih dahulu kondisi terkini dari Phaitoon pada sesi latihan pagi dan sore besok. Kalau dia siap dan mampu beradaptasi dengan pemain-pemain baru lainnya, maka akan kami mainkan pada saat menjamu Bontang FC. Begitupula jika sebaliknya," kata Junaedi, Senin (26/10/2009).

Menurut mantan asisten Persiba Balikpapan ini, alternatif yang akan ditempuh apabila Phaitoon belum bisa dimainkan adalah dengan mengoptimalkan materi yang ada. Dia tidak akan membongkar komposisi untuk memasukkan Phaitoon, namun pada saat pertandingan dia tidak dapat dimainkan. Meski demikian, posisi untuk Phaitoon tetap disiapkan apabila yang bersangkutan dinyatakan siap dan kondisi fisiknya mendukung untuk bertanding.

"Sampai sekarang kami belum mendapat konfirmasi dari manajemen mengenai sisi administrasi pemain ini. Apakah surat pengesahan dari PT Liga Indonesia untuk Phaitoon sudah turun atau belum," tambahnya.

Sementara, anggota tim perekrutan pemain Persijap Suko Santoso menjelaskan, proses pendaftaran Phaitoon ke PT Liga Indonesia sudah selesai dilakukan. Kemarin, pemain yang mampu beroperasi di tiga posisi ini tengah menjalani tes medis dan fisik di Jakarta.

Setelah dinyatakan lolos dalam tes kesehatan, Phaitoon juga harus melengkapi pensyaratan administrasi lainnya seperti kartu izin tinggal sementara (Kitas) dan sertifikat transfer internasional atau International Transfer Certificate (ITC). Semua persyaratan tersebut menjadi tanggungan agen dan secepat mungkin diharapkan segera diselesaikan.

"Untuk administasi Phaitoon, kami menyerahkan sepenuhnya kepada agennya, yakni Bola Mandiri. Sejauh ini, manajemen belum menerima surat pengesahan dari Jakarta. Untuk itu, kami sudah sampaikan ke agen agar bekerja cepat. Sehingga, surat pengesahan dari PT Liga Indonesia dapat segera keluar dan dia bisa dimainkan saat Persijap menjamu Bontang FC Rabu (28/10/2009)," terang Suko.

Dari evaluasi tiga pertandingan awal yang dijalani Persijap, mereka sangat membutuhkan peran Phaitoon di lini tengah. Kolaborasi pemain berusia 27 tahun itu dengan dua gelandang lainnya Donny Siregar dan Amarildo Souza pada musim lalu sangat terasa di tim. Akan tetapi, setelah Phaitoon dan Souza pergi, Donny Siregar sering terlihat bekerja sendiri. Dua gelandang yang lain, Sergio Junior dan Bona Simanjuntak belum mampu menunjukkan permainan terbaiknya.

Ini terasa ketika Persijap menahan seri tuan rumah PSPS Pekanbaru akhir pekan lalu. Tim Laskar Kalinyamat tampil tanpa kreasi serangan. Selama pertandingan, tercatat hanya ada dua serangan yang dibangun Persijap di babak pertama dan tiga kali pada babak kedua. (zwr-okezone)